1 research outputs found

    Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Baru Cina (Artemisia Vulgaris) Terhadap Kadar Sgpt Sgot Dan Histopatologi Lambung Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan

    No full text
    Daun Baru Cina (Artemisia vulgaris) merupakan tanaman yang mempunyai kandungan flavonoid, berperan sebagai antioksidan karena dapat menangkal radikal bebas. Konsentrasi radikal bebas yang tinggi dapat mengundang peningkatan ROS (Reactive Oxygen Species). ROS dapat menyebabkan kerusakan pada struktur sel, DNA, kerusakan lipid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas akut penggunaan ekstrak etanol Daun Baru Cina (Artemisia vulgaris) terhadap kadar SGPT SGOT dan histopatologi lambung tikus putih (Rattus norvegicus) jantan. Tahapan penelitian dimulai dengan mempersiapkan ekstrak Artemisia vulgaris, menyiapkan hewan coba lalu pemberian ektrak etanol Daun Baru Cina (Artemisia vulgaris) dosis 300mg/kgBB, 600mg/kgBB, 1200mg/kgBB dan 2400mg/kgBB, pengambilan darah dilakukan untuk pemeriksaan kadar SGPT SGOT, pembedahan dilakukan untuk koleksi organ lambung dan dilakukan pembuatan preparat histopatologi lambung. Analisa data dibantu dengan aplikasi SPSS (Statistical Program for Social Science) versi 25 menggunakan uji One Way Anova dan Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toksisitas akut penggunaan ekstrak etanol Daun Baru Cina (Artemisia vulgaris) dengan dosis 300mg/kgBB, 600mg/kgBB, 1200mg/kgBB, 2400mg/kgBB tidak terdapat perbedaan yang nyata p>0,05 terhadap kadar SGPT dan SGOT pada tikus jantan. Hasil histopatologi dan skoring menunjukkan bahwa toksisitas akut penggunaan ekstrak etanol Daun Baru Cina (Artemisia vulgaris) dengan dosis 300 mg/kgBB, 600 mg/kgBB, 1200 mg/kgBB dan 2400 mg/kgBB menunjukkan kerusakan paling tinggi terjadi pada kelompok P4 (2400mg/kgBB) dengan melihat cedera mukosa, infiltrasi leukosit dan hemoragi pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan
    corecore