18 research outputs found

    Kajian Kehidupan dan Kegiatan Akademik Para Mahasiswa Raja Panggung Jalanan di Universitas Muhammadiyah Makassar

    Full text link
    Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui (1) kehidupan akademik para raja panggung jalanan di Universitas Muhammadiyah Makassar, (2) untuk mengetahui kegiatan akademik para raja panggung jalanan di Universitas Muhammadiyah Makassar, (3) untuk mengetahui kapan dan situasi seperti apa para raja panggung jalanan turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi di Universitas Muhammadiyah Makassar. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan tipe kualitatif untuk mendeskripsikan kehidupan dan kegiatan akademik para raja panggung jalanan di Universitas Muhammadiyah Makassar. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara purposive random sampling dengan memilih Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai lokasi penelitian, dengan penentuan informan menggunakan teknik purposive random sampling yaitu informan yang memiliki ciri-ciri yang sesuai diperlukan sebagai sumber data. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik (1) studi pustaka, (2) pengamatan, (3) wawancara, (4) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data Model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data (data reduction), model data (data display) dan kesimpulan/verifikasi (conclusion/verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksi demonstrasi kampus banyak merugikan masyarakat, merugikan diri mereka sendiri, dan utamanya merugikan kampus mereka, seperti halnya yang terjadi di Universitas Muhammadiyah Makassar. Selain itu kegiatan akademik para raja panggung seperti kegiatan intra kampus seperti IMM, kegiatan ekstra kampus seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Wahdah, dan organda dari masing-masing daerah para raja panggung. Aktivitas mahasiswa sebagian besar dilakukan ketika memperingati hari-hari besar, dan adanya isu-isu dari berbagai bidang seperti bidang budaya, sosial, pendidikan, ekonomi hingga sampai pengawalan isu-isu politik, aksi-aksi demonstrasi tersebut telah direncanakan, diskusikan, dan disepakati terlebih dahulu baik dari segi teknis, tempat, waktu yang akan digunakan untuk demo dan kemungkinan-kemungkinan negatife yang nantinya terjadi dijalanan atau yang menganggu aksi tersebut

    Characteristic of Makrozoobenthos and Mangrove Density in the Penebal Village, Bengkalis Sub District, Bengkalis Regency, Riau Province

    Full text link
    This research was conducted in April until Juni 2013 in the Penebal Village. The study aim to understand characteristic of makrozoobenthos (types, abundance, diversity, domination, and equitability) and mangrove density. Method applied was a cases study. Samples of water, sediment fragment, and makrozoobenthos were taken from 3 station, first in the good mangrove forest, second area of mangrove forest wich are already used as shrimp and fish pond , third in the area where most of mangrove has been cut. Parameters measured were abundance, diversity index (H'), dominance index (C), and equitability index (E). Result shown that there were 4 class, consisted of Gastropod (7 species), Bivalve (1 species), Crustacea (1 species), and Polychaeta (2 species). Result shown that makroozoobenthos abundance is strongly related to mangrove density. In the Station 1, the density of mangrove (1.355 trees/ha) as well as that of the makrozoobenthos (146.667 organisms/ha) are the higest. In contrast, in the Stasion 2 the mangrove and the makrozoobenthos abundance are the lowest (322 trees/ha and 50.000 organisms/ha respectively). Water quality parameters in all station slightly different, for station 1 and 2 result of pH is 8 meanwhile for station 3 result of pH is 7. Salinity almost the same is 31 ‰, DO on the range 3,39-4,92. Water temperature, however slightly different, as the stasion 2 (32 °C) is hotter than those of the other station (30 °C in St 1 and 31 °C in St 3)

    Eksperimentasi Model Pembelajaran Think Talk Write Dan Numbered Head Together Dengan Pendekatan Saintifik Disertai Strategi Peta Konsep Pada Materi Bilangan Ditinjau Dari Gaya Berpikir Siswa Kelas VII SMPN Se-kota Metro Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015

    Full text link
    This research aimed to know: (1) which one of the learning models with scientific approach gave a better achievement between TTW-Concept Mapping, NHT- Concept Mapping, or classical, (2) which one of the students with thinking style had a better achievement between students with concrete sequential, abstract sequential, concrete random, or abstract random, (3) at each of learning models with scientific approach, which one of the students with thinking style had a better achievement between students with sequential concrete, sequential abstract, concrete random, or abstract random, (4) at each thinking style, which one of learning models with scientific approach gave a better achievement between TTW-Concept Mapping, NHT- Concept Mapping, or classical. Population of the research was the seventh class students of Junior High School at Metro city on academic year 2014/2015. Instrument used to gather data were mathematics achievement test and thinking style questionnaire. Data analysis technique used was unbalanced two ways analysis of variance. Based on the data analysis, it was concluded as follows. 1) TTW-CM gave better achievement than NHT-CM, NHT-CM gave better achievement than classical, 2) Students with concrete sequential had better achievement than students with abstract sequential, concrete random, and abstract random, students with abstract sequential gave the same achievement with concrete random, and abstract random, student with concrete random gave the same achievement with abstract random, 3) In each learning models, student with concrete sequential had better achievement than students with abstract sequential, concrete random, and abstract random. Students with abstract sequential had better achievement than students with concrete random, and abstract random, the student with concrete random gave the same achievement with abstract random, 4) In each of thinking style, students who was subject to TTW-CM models gave better achievement than NHT-CM, NHT-CM gave better achievement than classical

    PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH BIOGAS

    Get PDF
    Pada pembuatan biogas, masalah yang selalu terjadi adalah sisa dari kotoran yang telah digunakanselalu menimbulkan aroma yang tidak enak jika dibuang begitu saja tanpa ada pengolahan selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui cara membuat pupuk organik dari ampas biogas dan meningkatkan nilai C dan N nya. Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam 3 tahap yakni tahap pertama preparasi sampel dengan cara dipisahkan ampas biogas sehingga didapatkan dalam bentuk padat dan cair. Tahap kedua pengujian sampel untuk mengetahui kandungan N, P, K, dan C dalam ampas biogas tersebut. Dan tahap ketiga penambahan bahan aditif untuk meningkatkan nilai C dan N nya. Dari hasil penelitian di dapatkan bahwa yang terbaik untuk meningkatkan nilai C yakni penambahan ampas tahu dengan nilai 22,33 %, dan untuk hasil terbaik meningkatkan nilai N yakni penambahan urin kambing dengan nilai 1,57 %, masing-masing perbandingan 1:1

    RISK FACTORS OF TYPE 2 DIABETES MELLITUS IN YOGYAKARTA

    Full text link
    Background: Diabetes Mellitus (DM) is a non infectious disease with an increasing trend in Indonesia. This study aimed to investigate the risk factors of Type 2 Diabetes Mellitus in Yogyakarta. Subjects and Method: This was a case control study conducted in Yogyakarta. A sample of 80 study subjects consisting of 40 patients with DM and 40 without DM were selected for this study. The dependent variable was DM status. The independent variables were age, sex, and family history. Data were collected by questionnaire and analyzed by multiple logistic regression. Results: Age ≥40 years old (OR=31.22; p=0.032), female (OR= 7.32; p= 0.055), and family history (OR= 13.6; p= 0.054) were associated with an increased risk of type 2 Diabetes Mellitus. Conclusion: Age ≥40 years old, female, and family history are risk factors of type 2 Diabetes Mellitus. Keywords: Type 2 Diabetes Mellitus, age, sex, family histor

    Gambaran Karakteristik Ibu Menyusui pada Ibu Pengguna Krim Pemutih di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar

    Full text link
    Merkuri (Hg) adalah logam berat yang berbahaya, karena merkuri bersifat racun, meskipun dalam konsentrasi kecil. Kandungan merkuri dapat ditemukan pada kosmetik pemutih. Ibu hamil yang terpapar oleh merkuri dari krim wajah, dapat mengalirkan merkuri ke janin yang dan terakumulasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik pada rambut ibu menyusui di RSIA Sitti Khadijah 1 Kota Makassar. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel, yaitu purposif sampling, jumlah sampel sebanyak 40 yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik ibu menyusui pada ibu pengguna krim pemutih, yaitu tingkat pendidikan tertinggi sarjana sebesar 30,0%, bekerja sebagai IRT sebesar 52,5%,  umur ibu menyusui tertinggi adalah berusia 24 tahun (17,5%). Sementara durasi pemakaian krim pemutih kategori tertinggi kurang dari setahun (92,5%), frekuensi pemakaian krim pemutih dengan kategori pemakaian tertinggi kurang 2 kali (97,5%), volume krim pemutih tertinggi 25 gr (17,5%), jenis krim kategori semisolid (92,5%). Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa mayoritas ibu menyusui di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar rutin menggunakan krim pemutih setiap harinya. Dan diharapkan agar ibu meminimalisir penggunaan krim pemutih selama menyusui

    Perangkingan Peserta Didik Menggunakan Sistem Penunjang Keputusan Berbasis Aplikasi dengan Pendekatan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP)

    Full text link
    Kegiatan evaluasi hasil belajar diperlukan suatu penentuan peringkat siswa sebagai bagian dalam evaluasi pendidikan. Masalah yang ditemukan di beberapa sekolah saat ini, di tingkat wali kelas mengalami kesulitan dalam menetukan perangkingan karena banyaknya siswa dan waktu yang tersedia untuk menentukan perangkingan, setelah pelaksanaan Ujian Semester cukup singkat. Penentuan rangking secara manual juga memicu terjadinya kesalahan terhadap hasil rangking siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process dalam Aplikasi pendukung keputusan yang berfungsi untuk menentukan rangking peserta didik. Kegiatan penelitian ini dilakukan di MTs DDI Manding. Dalam menentukan perankingan digunakan tiga kriteria yaitu nilai kompetensi pengetahuan, nilai kompetensi, sikap, dan nilai kompetensi keterampilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dirancang dapat memberikan rekomendasi perangkingan yang sesuai dan lebih cepat serta lebih dinamis dibanding cara manual yang saat ini banyak diterapkan. Selain itu hasil observasi menunjukkkan bahwa penggunaan Aplikasi dengan pendekatan Sistem Penunjang Keputusan menggunakan perhitungan Fuzzy Analytical Hierarchy Process memberikan kemudahan kepada pihakwali kelas dalam mementukan rangking peserta didik.Perangkingan Peserta Didik Menggunakan Sistem Penunjang Keputusan Berbasis Aplikasi dengan Pendekatan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP
    corecore