23 research outputs found

    Purge Material Berbasis Campuran Recycled HDPE dan Lempung Kaolin untuk Ekstrusi Polipropilena dan Masterbatch

    Full text link
    Extruder (sistem screw/barel) telah menjadi alat yang sangat penting dalam pengolahan produk akhir plastik. Proses pembersihan residu dalam barel extruder dengan memasukkan bahan pembersih (purge material) tanpa membongkar mesin disebut purging extruder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lempung kaolin pada variasi 0, 3, 6, dan 9% dalam bahan pembersih recycled high density polyethylene (HDPE) terhadap warna dan gugus fungsi ekstrudat. Hasil uji warna menunjukkan bahwa seiring penambahan lempung kaolin, warna ekstrudat bahan pembersih semakin bersih dari kontaminasi warna primer PP/masterbatch. Jumlah optimum penambahan lempung kaolin adalah 6% dengan kandungan masterbatch lebih rendah dibandingkan variasi lainnya karena diperoleh kontaminasi warna dan kandungan gugus fungsi residu yang rendah pada ekstrudatnya

    Purge Material Berbasis Campuran Recycled HDPE dan Lempung Kaolin untuk Ekstrusi Polipropilena dan Masterbatch

    Full text link
    Extruder (sistem screw/barel) telah menjadi alat yang sangat penting dalam pengolahan produk akhir plastik. Proses pembersihan residu dalam barel extruder dengan memasukkan bahan pembersih (purge material) tanpa membongkar mesin disebut purging extruder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lempung kaolin pada variasi 0, 3, 6, dan 9% dalam bahan pembersih recycled high density polyethylene (HDPE) terhadap warna dan gugus fungsi ekstrudat. Hasil uji warna menunjukkan bahwa seiring penambahan lempung kaolin, warna ekstrudat bahan pembersih semakin bersih dari kontaminasi warna primer PP/masterbatch. Jumlah optimum penambahan lempung kaolin adalah 6% dengan kandungan masterbatch lebih rendah dibandingkan variasi lainnya karena diperoleh kontaminasi warna dan kandungan gugus fungsi residu yang rendah pada ekstrudatnya

    Upaya Apoteker Komunitas Dalam Pengendalian Infeksi Covid-19: Tinjauan Literatur

    Full text link
    Infeksi COVID-19 pertama kali dilaporkan di China pada Desember 2019 yang kemudian dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian Internasional oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Virus ini terbukti sangat menular dan mengakibatkan masalah pernapasan yang dapat mengancam jiwa. Pelayanan kefarmasian merupakan andalan penting dalam kesehatan masyarakat dan memiliki potensi yang cukup besar untuk memerangi pandemi COVID-19. Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai upaya apoteker komunitas dalam menghambat penyebaran infeksi COVID-19. Pencarian literatur dilakukan melalui database PubMed menggunakan metode PICO (Population/Problem, Intervention, Compare, Outcome) dengan P: infection COVID-19, I: Controlling COVID-19, O: Community Pharmacists' Efforts. Diperoleh sebanyak 331 artikel dengan tahun terbit 2019-2021 dan 7 diantaranya memenuhi kriteria penelitian. Dari penelusuran literaratur diketahui bahwa upaya apoteker komunitas dalam menanggulangi infeksi COVID-19 diantaranya adalah menyediakan HCPs (Health Care Provider) yang dapat diakses, memastikan stok dan akses ke obat-obatan, menjamin ketersediaan obat penyakit kronis, home care, edukasi pasien, sanitasi ruangan apotek, skrining pasien COVID-19, vaksinasi, meluruskan kesalahpahaman (mitos), memberikan dukungan psikologis, farmakovigilans di tingkat komunitas, dan mengontrol penggunaan suplemen makanan
    corecore