9 research outputs found

    GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA 7-12 BULAN TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN KELURAHAN AIA PACAH KOTA PADANG TAHUN 2018

    Get PDF
    Mother's milk (ASI) plays an important role to maintain the health and survival of babies. The low level of exclusive breastfeeding based on the Ministry of National program is 40% and 30% due to the factors of maternal age, employment, education, and husband's support. Based on data from the Padang City Health Office the working area of ​​the Air Dingin health center is the lowest percentage (33.85%). The purpose of this study was to determine the characteristics and level of knowledge of mothers who have babies aged 7-12 months about exclusive breastfeeding in the working area of ​​cold water puskesmas in Aia Pacah village, Padang city in 2018.This type of research is descriptive. This research was conducted in August 2018 in Aia Pacah Village, Padang City. The study population was all mothers who had babies aged 7-12 months in the Aia Pacah village, Padang. The sample in this study was 68 people with total sampling technique. Using primary data. Data collection was carried out by filling out questionnaires and filling out informed consent. Data processing techniques for editing, coding, entry and cleaning. Data analysis is carried out univariately. The results showed that of the 68 respondents who had ASI production age were not at risk as many as 52 people (76.4%), respondents who had ASI production age were at risk as many as 16 people (23.5%) giving exclusive breastfeeding, respondents who had as much higher education 45 people (66.1%), respondents who have a low education level of 23 people (33.8%), respondents who work as many as 22 people (32.2%), respondents who do not work as many as 46 people (67.6% ), respondents with high knowledge were 32 people (47.0%) and respondents with low knowledge as many as 36 people (52.9%).From the data above, it can be concluded that most mothers have breast milk production age not at risk in exclusive breastfeeding. More than half of mothers who have babies aged 7-12 months do not work. More than half of mothers who have higher education in exclusive breastfeeding. More than half of mothers who have a low level of knowledge in exclusive breastfeeding

    GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP IMUNISASI TETANUS TOXOID DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG TAHUN 2018

    Get PDF
    Imunisasi Tetanus Toxoid adalah proses Pembangun kekebalan sebagai upaya pencegahan infeksi tetanus. Berdasarkan data dan cakupan imunisasi Tetanus Toxoid Dinas Kesehatan Kota Padang, Puskesmas Lubuk Buaya merupakan cakupan yang terendah. Pada tahun 2016 sebesar 2.138 sasaran cakupan ibu hamil, diimunisasi TT yaitu pada TT1 18,80%, cakupan TT2 22,54%, cakupan TT3 10,24%, cakupan TT4 6,03%, dan cakupan TT5 2,39%. Tujuan penelitian adalah untuk melihat tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap pemberian imunisasi TetanusToxoid di Puskesmas Lubuk Buaya Tahun 2018.Penelitianiniadalah deskriptif di Puskesmas Lubuk Buaya Padang pada tanggal 14-18 Juli 2018. Populas iseluruh Ibu Hamil yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang dari bulan Juni-JuliTahun 2018 sejumlah 121 orang. Sampel 31 orang dengan teknik pengambilan sampel acidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner denganl angkah data editing, coding, entry, tabulating, dan cleaning. Data secara analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 31 orang responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 13 orang (14,9%) tentang imunisasi Tetanus Toxoid, responden yang memiliki sikap negatif sebanyak 17 orang (54,8%). Dari data diatas disimpulkan bahwa kurang dari separuh responden memiliki pengetahuan cukup tentang imunisasi Tetanus Toxoid, lebih dari separuh responden memiliki sikapnegatifdan menolak pemberian imunusasi Tetanus Toxoid. Di sarankan kepada ibu hamil harus mendapatkan imunisasi Toxoid agar terhindar dari penyakit infeksi Tetanus pada janin yang dikandungnya

    Forum Pembentukan Dan Pembinaan Ibu Hamil Berkualitas (Fortuna Bumil Ku) Di Puskesmas Nanggalo Kota Padang

    Get PDF
    Sekitar 5-10% dari kehamilan termasuk kehamilan dengan risiko tinggi dan kondisi ini menyumbang angka kematian yang besar di berbagai negara. Berdasarkan laporan Puskesmas Nanggalo kota Padang, dari 779 orang ibu hamil tahun 2018, pada bulan Oktober 2019 ini ditemukan sebanyak 17 orang ibu hamil dengan risiko tinggi kehamilan, dan angka ini meningkat dibandingkan bulan lalu. Tujuan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis ibu hamil resiko tinggi. Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil risiko tinggi yang berada di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Padang sebanyak 17 orang. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 23 Oktober 2019. Kegiatan yang dilakukan berupa pembentukan forum ibu hamil resiko tinggi dan melaksanakan Prenatal Yoga. Dari hasil wawancara dengan sasaran, dari 8 orang sasaran sebanyak 5 orang (62,5%) menyatakan terasa rileks/ tenang setelah mengikuti kegiatan Prenatal Yoga. Secara umum dapat disimpulkan bahwa latihan prenatal yoga dapat membantu menurunkan kecemasan sasaran, memberian efek rileks dan membantu mengurangi stres fisik

    HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA

    No full text
    Maternal Mortality Rate (MMR) is one indicator of the success of health services in a country. Maternal deaths occur for several reasons, including anemia The purpose of this research is to know the relationship of knowledge of pregnant women with Fe tablet with anemia occurrence in jorong Koto Malintang Puskesmas Agam District 2014. This research is cross sectional research design conducted in Jorong Koto Malintang Puskesmas Kamih Agam on 23 s / d 29 August 2014. The sample in this study pregnant women in Jorong Koto Malintang 30 people. Univariate analysis has been done descriptive and bivariate analysis using chi-square test. The results showed 30 respondents classified as less knowledgeable (36.7%) and more than half of pregnant women (63.3%) suffered from anemia. The result of bivariate analysis with trust level 0,05 indicates a significant relationship between the existence of Knowledge about Tablet Fe Pregnancy with Genesis Anemia where value p = 0,002 (p = &lt;0,05). Can be concluded in this research there is a significant relationship between mother's knowledge about Fe tablet with anemia. It is expected to improve the knowledge of pregnant women about the importance of Fe tablets consumed by pregnant women during pregnancy to prevent anemiaAngka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate / MMR) merupakan salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan di suatu negara. Kematian ibu terjadi karena beberapa alasan, termasuk anemia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil dengan tablet Fe dengan kejadian anemia di jorong Koto Malintang Puskesmas Kabupaten Agam tahun 2014. Penelitian ini adalah rancangan penelitian cross sectional yang dilakukan di Jorong Koto Malintang Puskesmas Kamih Agam pada 23 s/d 29Agustus 2014. Sampel dalam penelitian ini ibu hamil di Jorong Koto Malintang 30 orang. Analisis univariat telah dilakukan analisis deskriptif dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasilnya menunjukkan 30 responden tergolong kurang berpengetahuan (36,7%) dan lebih dari setengah ibu hamil (63,3%) menderita anemia. Hasil analisis bivariat dengan tingkat kepercayaan 0,05 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara adanya Pengetahuan Tentang Tablet Fe Hamil dengan Anemia Genesis dimana nilai p = 0,002 (p = &lt;0,05). Dapat disimpulkan dalam penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang tablet Fe dengan anemia. Diharapkandapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya tablet Fe dikonsumsi oleh ibu hamil selama kehamilan untuk mencegah anemia. </p

    HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA

    No full text
    Maternal Mortality Rate (MMR) is one indicator of the success of health services in a country. Maternal deaths occur for several reasons, including anemia The purpose of this research is to know the relationship of knowledge of pregnant women with Fe tablet with anemia occurrence in jorong Koto Malintang Puskesmas Agam District 2014. This research is cross sectional research design conducted in Jorong Koto Malintang Puskesmas Kamih Agam on 23 s / d 29 August 2014. The sample in this study pregnant women in Jorong Koto Malintang 30 people. Univariate analysis has been done descriptive and bivariate analysis using chi-square test. The results showed 30 respondents classified as less knowledgeable (36.7%) and more than half of pregnant women (63.3%) suffered from anemia. The result of bivariate analysis with trust level 0,05 indicates a significant relationship between the existence of Knowledge about Tablet Fe Pregnancy with Genesis Anemia where value p = 0,002 (p = &lt;0,05). Can be concluded in this research there is a significant relationship between mother's knowledge about Fe tablet with anemia. It is expected to improve the knowledge of pregnant women about the importance of Fe tablets consumed by pregnant women during pregnancy to prevent anemiaAngka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate / MMR) merupakan salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan di suatu negara. Kematian ibu terjadi karena beberapa alasan, termasuk anemia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil dengan tablet Fe dengan kejadian anemia di jorong Koto Malintang Puskesmas Kabupaten Agam tahun 2014. Penelitian ini adalah rancangan penelitian cross sectional yang dilakukan di Jorong Koto Malintang Puskesmas Kamih Agam pada 23 s/d 29Agustus 2014. Sampel dalam penelitian ini ibu hamil di Jorong Koto Malintang 30 orang. Analisis univariat telah dilakukan analisis deskriptif dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasilnya menunjukkan 30 responden tergolong kurang berpengetahuan (36,7%) dan lebih dari setengah ibu hamil (63,3%) menderita anemia. Hasil analisis bivariat dengan tingkat kepercayaan 0,05 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara adanya Pengetahuan Tentang Tablet Fe Hamil dengan Anemia Genesis dimana nilai p = 0,002 (p = &lt;0,05). Dapat disimpulkan dalam penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang tablet Fe dengan anemia. Diharapkandapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya tablet Fe dikonsumsi oleh ibu hamil selama kehamilan untuk mencegah anemia.

    Gerakan Lima Menit Baca Buku Kia (Genit Membuka) melalui Pendampingan Kader Kesehatan untuk Optimalisasi Pemanfaatan Buku Kia di Kelurahan Air Pacah Kec. Koto Tangah Kota Padang

    No full text
    ABSTRAK Kader kesehatan merupakan tim penggerak untuk kesejahteraan keluarga sebagai perpanjangan tangan dari tenaga kesehatan. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah salah satu dari program pemerintah untuk memberikan edukasi secara langsung kepada ibu yang berisi informasi dan edukasi seputar kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir hingga usia anak 5 tahun. Berdasarkan hasil survey dan wawancara dengan Bidan koordinator wilayah kelurahan aia pacah masih rendahnya persentase ibu hamil yang membaca buku KIA, kurangnya kepedulian ibu hamil tentang isi buku KIA dan tidak ada motivasi dari keluarga tentang pentingnya manfaat buku KIA tersebut untuk ibu hamil sehingga di kelurahan Aia Pacah pada tahun 2023 ini masih terdapat 3 orang Kematian Ibu, 28 orang ibu hamil dengan resiko tinggi dan 38 orang anak dengan stunting. Untuk itu pentingnya pemahaman kader kesehatan tentang buku KIA sehingga dapat memotivasi dan melakukan pendampingan pada ibu hamil dan keluarga tentang manfaat buku KIA tersebut. Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan peran kader kesehatan tim penggerak ibu hamil untuk membaca buku KIA melalui program Gerakan Lima Menit Membaca Buku KIA (GENIT MEMBUKA) sebagai salah satu upaya pencegahan kematian Ibu dan mencegah bayi lahir dengan stunting. Masalah pada mitra diatasi dengan memberikan edukasi dan pelatihan tentang Program Gerakan Lima Menit Membaca Buku KIA agar lebih dipahami pemanfaatan dari buku KIA tersebut serta memberikan edukasi pengisian format rekapitulasi pendataan kerja kader kesehatan. Jumlah Kader kesehatan sesuai dengan Posyandu yang ada di kelurahan Aia Pacah sebanyak 40 orang  dan yang diberikan edukasi adalah 20 orang mewakili masing-masing Posyandu. Kegiatan ini telah terlaksana pada hari jum’at tanggal 13 Okktober 2023 di Aula Puskesmas Air Dingin Kota Padang dan keberlanjutan kegiatan ini di masing-masing Posyandu dilanjutkan oleh ibu2 Kader dan Bidan Koordinator. Kegiatan ini juga dipantau keberlanjutanya melalui Group WhatsApp yang sudah dibentuk saat kegiatan pertama dilakukan. Dari kegiatan pengabdian yang diperoleh 90% Kader kesehatan memiliki pengetahuan yang baik setelah diberikan edukasi tentang pemahaman buku KIA dan sudah bisa mengisi format pendataan sesuai data yang dibutuhkan oleh Bidan Koordinator wilayah. Pada mitra sasaran kegiatan edukasi dapat berjalan optimal, terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan sasaran tentang pemahaman dan  pemanfaatan buku KIA melalui program Gerakan Lima Menit Membaca Buku KIA. Hasil pelaksanaaan program pengabdian kepada masyarakat ini dapat dipublikasikan di jurnal Nasional terakreditasi. Kata Kunci: Gerakan Membaca, Buku KIA, Kader, Ibu HamilABSTRACT Health cadres are a driving team for family welfare as an extension of health workers. The Maternal and Child Health Book (KIA) is one of the government's programs to provide education directly to mothers which contains information and education about pregnancy, childbirth, postpartum, newborns up to 5 years of age. Based on the results of surveys and interviews with the regional coordinator midwife of Aia Pacah sub-district, there is still a low percentage of pregnant women who read the MCH book, there is a lack of concern among pregnant women about the contents of the MCH book and there is no motivation from the family about the importance of the benefits of the MCH book for pregnant women so that in Aia Pacah sub-district In 2023, there will still be 3 maternal deaths, 28 pregnant women with high risk and 38 children with stunting. For this reason, it is important for health cadres to understand the MCH book so that they can motivate and provide assistance to pregnant women and their families about the benefits of the MCH book. This activity is to increase the knowledge and role of health cadres in the team mobilizing pregnant women to read the MCH book through the Five Minute Movement program Reading the KIA (GENIT OPENING) book is an effort to prevent maternal death and prevent babies from being born with stunting. Partners' problems were resolved by providing education and training about the Five Minute Movement Program to Read the KIA Book so that they could better understand the use of the KIA book and providing education on filling out the health cadre work data recapitulation format. The number of health cadres according to the Posyandu in the Aia Pacah sub-district is 40 people and those provided with education are 20 people representing each Posyandu. This activity was carried out on Friday 13 October 2023 in the Cold Water Health Center Hall in Padang City and the continuation of this activity at each Posyandu was continued by the Cadre Women and Coordinating Midwives. This activity is also monitored for its sustainability through the WhatsApp Group which was formed when the first activity was carried out. From the service activities obtained, 90% of health cadres have good knowledge after being given education about understanding the KIA book and are able to fill in the data collection format according to the data required by the regional Coordinating Midwife. For target partners, educational activities can run optimally, there is an increase in the target's knowledge and skills regarding understanding and utilization of KIA books through the Five Minute Movement for Reading KIA Books. The results of implementing this community service program can be published in an accredited national journal. Keywords: Reading Movement, KIA Books, Cadres, Pregnant Wome

    PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL PADA MASA PANDEMI COVID 19

    No full text
    Saat ini Indonesia dan Dunia sedang menghadapi Pandemic Covid 19. Pelayanan kehamilan menjadi salah satu layanan yang terkena dampak baik secara akses maupun kualitas. Sebagai tenaga kesehatan yang berada pada garis depan dalam pelayanan maternal neonatal di seluruh Indonesia, bidan harus mampu mengelola, memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien dalam memutus mata rantai penularan, baik di level individu, keluarga dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menggambarkan peran bidan dalam pelayanan antenatal pada masa pandemic covid-19. Metoda yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang menggambarkan pengetahuan dan peran bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Di Sumatera Barat. Sampel penelitian adalah bidan yang memberikan pelayanan antenatal di FKTP sebanyak 55 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner online yang dikirimkan melalui format kuesioner elektronik. Selanjutnya data dianalisa secara univariat. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 52,7% responden memiliki pengetahuan yang tinggi tentang pelayanan ibu hamil masa pandemic Covid 19, 98,2% responden berperan baik dalam pelayanan ibu hamil masa pandemic Covid 19. Diharapkan instansi pelayanan kesehatan tingkat pertama, melengkapi APD yang dibutuhkan dalam layanan ANC dan memberikan penghargaan kepada bidan yang memberikan layanan ANC. &nbsp; Kata kunci : pelayanan antenatal masa pandemic covid-19, peran bida

    Peningkatan Pengetahuan Dan Edukasi Sikap Remaja Putri Tentang Kesehatan Reproduksi Di Panti Asuhan Aisyiyah Kec. Kuranji Kota Padang

    No full text
    ABSTRAK Permasalahan kesehatan reproduksi pada remaja putri bukan hanya masalah tentang seksualitas tetapi juga masalah tentang personal hygiene, dan masalah menstruasi yang dapat memicu banyak penyakit pada organ reproduksi. Hasil wawancara dengan ketua Panti Asuhan Aisyiyah Cabang Ampang Kec. Kuranji Kota Padang, di Panti Asuhan  sudah banyak kedatangan tim pengabdian masyarakat dari berbagai universitas kota Padang, namun belum pernah mendapatkan sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi pada remaja, mereka belum pernah mendapatkan materi secara khusus tentang kesehatan reproduksi sehingga dirasa perlu dan penting materi ini disampaikan kepada remaja putri di Panti. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja putri Panti Asuhan Aisyiyah Ampang tentang kesehatan reproduksi, personal hygiene  dan personal hygiene saat menstruasi, menjaga hak-hak reproduksi serta perubahan sikap atau perilaku remaja putri tentang menjaga kesehatan reproduksinya. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 17 September 2021 di Panti Asuhan Aisyiyah Cabang Ampang Kec. Kuranji Kota Padang dengan jumlah sasaran yang hadir 23 orang. Kegiatan ini di awali dengan pengukuran tinggi badan, dan berat badan remaja, setelah itu pengisian kusioner pre dan dilanjutkan dengan pemberian materi tentang kesehatan reproduksi  dan personal hygiene, kemudian diakhiri dengan demonstrasi cara membersihkan organ intim perempuan melalui alat peraga phantom kelamin perempuan. Hasil Pengabdian didapatkan Remaja  memiliki status gizi normal berdasarkan pemeriksaan status gizi (BB/TB). Tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi pada saat pre test yang berpengatahuan rendah tentang kesehatan reproduksi lebih dari separoh yaitu 65,3% dan yang berpengetahuan tinggi tidak sampe separoh yaitu 34,7 %. Setelah dilakukan penyuluhan dan edukasi hasil dari post tes tingkat pengetahuan mereka meningkat yaitu sebagian besar yaitu 91,3 % berpengatahuan tinggi dan pengetahuan rendah 8,7 %. Terjadi peningkatan pengetahuan remaja setelah dilakukan penyuluhan dan perubahan sikap remaja putri Panti Asuhan Aisyiyah Ampang mengenai personal hygiene yang berkaitan dengan kesehatan reproduksiDiharapkan kerjasama dari berbagai pihak untuk mengenali dan mengatasi masalah pada remaja agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan reproduksi. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Kesehatan Reproduksi, Remaja ABSTRACT  Reproductive health problems in adolescent girls are not only about sexuality but also about personal hygiene, and menstrual problems that can trigger many diseases in the reproductive organs. The results of an interview with the head of the Aisyiyah Orphanage, Ampang Branch, Kec. Kuranji, Padang City, at the Orphanage there have been many community service teams from various universities in the city of Padang, but they have never received socialization about reproductive health in adolescents, they have never received material specifically on reproductive health so it is necessary and important for this material to be conveyed to adolescents. daughter in the orphanage. The purpose of this activity is to increase the knowledge of young women at the Aisyiyah Ampang Orphanage about reproductive health, personal hygiene and personal hygiene during menstruation, maintaining reproductive rights, and changing attitudes or behavior of young women about maintaining their reproductive health. This activity was carried out on September 17, 2021, at the Aisyiyah Orphanage, Ampang Branch, Kec. Kuranji Padang City with a target number of 23 people attending. This activity begins with measuring the height and weight of adolescents, after filling out the questionnaire, and continues with the provision of material on reproductive health and personal hygiene, then ends by cleaning the female sex organs through female genitalia props. Obtained from the target number of 33 people, 23 people attended, 10 more people could not attend because there were activities. All adolescents who attended had normal nutritional status based on nutritional status examination (BB/TB). The level of knowledge of adolescents about reproductive health at the time of the pre-test with low knowledge of reproductive health was more than half, namely 65.3% and those with high knowledge were less than half, namely 34.7%. After counseling and education, the results of the post-test increased their knowledge level, namely, most of them were 91.3% with high knowledge and 8.7% low knowledge. There was an increase in adolescent knowledge after counseling and changes in the attitude of the Aisyiyah Ampang Orphanage regarding personal hygiene related to reproductive health. It is hoped that cooperation from various parties is expected to identify and overcome problems in adolescents in order to avoid various reproductive health problems. Keywords: Knowledge, Attitude, Reproductive Health, Adolescent

    Popeye (Let's Have Healthy Snacks Extension Program) at SDN 17 Gurun Laweh, Nanggalo District in 2022

    No full text
    SDN 17 Gurun Laweh is one of the schools located in Kampung Koto, Gurun Laweh Village, Nanggalo District, Padang City, does not yet have a school cafeteria, so students snack around the school. Many food vendors use motorbikes that sell around the school such as grilled meatballs, cireng and others. The school could not confirm the cleanliness and health of the snacks. The school's policy regarding snacks that students should not consume at school. The efforts that will be made are (1) To approach the school for cooperation in a healthy snack program for school students. (2) Reactivate the small doctor program. (3) Implementing the POPEYE program (PrOgram PEnyuluhan AYo Jajan SEhat) whose activities include providing education on what healthy snacks are and how to choose healthy snacks so that children can avoid disease. By using age-appropriate game media for school children and also reading fairy tales where we know children really like storytelling activities. So that children can understand the material taught and the achievements to be achieved can be achieved optimally. The targeted outputs are publication of articles in accredited national journals, publications in print and electronic media, increasing partner knowledge about healthy snacks
    corecore