8 research outputs found

    THE EFFECT KARAKTER EKSEKUTIF, INTENSITAS MODAL, DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (Studi Empirispada Perusahaan Manufaktur Sektor Food & Beverages IDX Tahun 2014-2018)

    Get PDF
    Tujuan penelitian  untuk mengetahui secara empiris pengaruh karakter eksekutif, intensits modal dan good corporate governan  terhadap penghindaran pajak. Penelitian dilakukan pada perusahaan  manufaktur  sektor  food and berages yang terdaftar pada IDX periode pengamatan 5 tahun  periode 2014-2018.Metode dan jenis penelitian kuantitatif diskritif. Menggunakan teknik  purposive sampling, sumber data sekunder menggunakan laporan keuangan perusahaan sejumlah 45 sampel sesuai kreteria terpilih,  metode yang dipergunakan analisis statistik regresi berganda dan uji asumsi klasik , uji hipotesis menggunakan SPSS Statistic 25.Penelitian ini mengasilkan  krakter Eesekutif berpengaruh negatif dan signifikan terhadap  penghindaran pajak, sedangkan  intensitas modal dan good corporate governance secara simultan maupun parsial berpengarug, sedangkan secara parsial intensitas modal   tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak.Kata Kunci:Karakter Eksekutif, Intensitas Modal, good corporate governance, Penghindaran Pajak

    EFFECT OF CSR AND LEVERAGE TO TAX AGGRESSIVENESS WITH MANAGERIAL OWNERSHIP AS MODERATING

    Get PDF
    The purpose of this study is to provide empirical evidence of the influence of corporate social responsibility and leverage on tax aggressiveness by moderating managerial ownership. The independent variable used is tax aggressiveness which is influenced by corporate social responsibility and leverage, added by moderation in managerial ownership. Researchers use quantitative data, while for testing the Corporate Social Responsibility measure by using the Corporate Social Responsibility Index (CSRI) while the leverage scale ratio. The population used by property & real estate subsector companies listed on IDX observations in 2015-2019 from the annual financial statements. The sampling method used was purposive sampling based on criteria determined by ten selected companies by testing before and after moderation. Test results in his research obtained by corporate social responsibility have a significant effect on tax aggressiveness, while leverage does not have a significant effect on tax aggressiveness. Simultaneously the test made a strong contribution. While the result of moderation of corporate social responsibility and leverage on managerial ownership as a moderating variable weakens the relationship between corporate social responsibility and leverage. Keywords: CSR, Leverage, Managerial Ownership, Tax Aggressivenes

    PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PT. MODERNLAND REALTY, TBK)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui “Seberapa besar pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Modernland Realty, Tbk, Jakarta Selatan.” Pada penelitian ini, variabel independen yaitu Lingkungan Kerja (X1) dan Stres Kerja (X2), sedangkan variabel dependen adalah Kinerja Karyawan (Y). Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif dianalisis menggunakan statistik. Adapun  jumlah  sampel  diperoleh  dengan menggunakan sampel jenuh yaitu menjadikan seluruh populasi karyawan PT. Modernland Realty, Tbk menjadi sampel yang berjumlah 70 responden. Analisis data menggunakan SPSS Versi 21. Teknik uji sampling menggunakan metode sensus dan teknik pengambilan data diantaranya “Uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, multikolinieritas, heterokedastisitas, serta Uji Regresi Linier Berganda, Uji Koefisien Korelasi, Uji Koefisien Determinasi, dan Uji Hipotesis.” Hasil penelitian menunjukan bahwa “Lingkungan Kerja dan Stres Kerja secara simultan memiliki pengaruh sebesar 47,7% terhadap Kinerja Karyawan, sedangkan sisanya sebesar 52,3%, dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

    TATA KELOLA KANDANG DAN PAKAN SERTA IMPLIKASINYA PADA PENGGEMUKAN SAPI Studi pada Desa Sindanglaya Kecamatan Tanjung Siang Kabupaten Subang

    Get PDF
    The purpose of community service is to find out how closely the management of the cage and feed does have implications for cattle fattening in the Sindanglaya Village, Subang Regency and the empowerment of the local community. The measurement method uses three approaches including (1) phenomenalogical research method in which the method is based on the philosophy of postpositivism used in object conditions, key instruments, data collection techniques carried out by triangulation (combined) the results of the analysis are inductive to suppress the meaning of Creswell 2009 generalization ( in his book Sugiyono 2017: 24), (2) The grounded theory method of this research is one type of qualitative methods, to attract generalizations that are observed inductively, (3) Ethnography method is qualitative strategy (Crewell 2009) states one type of qualitative research is conducting Study of group culture through interview observation. The results of observations and interviews on community service can be revealed that beef cattle are declared a potential livestock subsector commodity. from the high demand for beef requires effective breakthrough efforts and support from the government and the community. The existence of governance of cows and cattle feed has implications for sustainable cattle fattening programs. The quality of feed is very implicated in the acceleration of beef cattle fattening. The concept of cage management has an impact on cattle health, and traditional food which produces added value in empowering the workforce. for increasing people's welfare.Keywords: Good Corporate Governance, Feed, and Fattenin

    HIPNOSIS, NLP DAN MOTIVASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SDM GURU DI SEKOLAH BHAKTI PRIMA PAMULANG

    Get PDF
    Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan bantuan orang lain. Manusia akan selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhannya dan memerlukan motivasi atau dorongan dari orang lain untuk mencapai apa yang menjadi tujuan hidupnya. Pemberian motivasi dengan tepat akan dapat menimbulkan semangat, gairah dan keikhlasan kerja dalam diri seseorang. Meningkatnya kegairahan dan kemauan untuk bekerja dengan sukarela tersebut akan menghasilkan pekerjaan yang lebih baik, sehingga akan meningkatkan produktivitas kerja. Sedangkan seseorang yang mempunyai motivasi kerja rendah, mereka akan bekerja seenaknya dan tidak berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Motivasi seorang karyawan untuk bekerja biasanya merupakan hal yang rumit, karena motivasi melibatkan faktor-faktor individual dan faktor-faktor organisasional. Pekerja yang kompeten dapat berkontribusi besar untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan, sehingga keberadaannya sangatlah penting. Maka dari itu, mempertahankan karyawan berkompeten adalah salah satu tantangan terbesar bagi instansi. Terlebih, pada masa pandemi seperti saat ini. Kondisi perusahaan yang mungkin menjadi tidak stabil akan memicu kekhawatiran dari tiap pekerja. Pimpinan perusahaan harus memikirkan secara khusus bagaimana caranya mempertahankan karyawan terbaik perusahaan untuk tetap tergabung dalam organisasi dengan segala pertimbangan di masa pandemi ini. Untuk itu diperlukan Pelatihan yang bekerja sama dari berbagai keahliah Dosen, diantaranya SDM. Pada kesempatan ini kami melatih para karyawan untuk bagaiman supaya tetap termotivasi dengan menggunakan metode Hipnosis dan NLP dan meningkatkan Motivasi

    Peran Kepemimpinan Dan Penerapan Manajemen Perubahan Dalam Peningkatan Daya Saing Di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Falah Cicalengka

    No full text
    Peranan pimpinan dalam setiap organisasi sangatlah dominan dalam mengembangkan dan meningkatkan daya saing organisasi. Manajemen perubahan merupakan serangkaian proses yang digunakan untuk memastikan bahwa perubahan yang signifikan dapat dilakukan secara terkontrol dan sistematis untuk meningkatkan daya saing organisasi. Tujuan tulisan ini adalah untuk melakukan kajian secara mendalam atas faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap daya saing organisasi perguruan tinggi baik dari kepemimpinan maupun dari manajemen perubahan. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian adalah di STAI Al-Falah Cicalengka Kabupaten Bandung. Pencarian data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Sumber data dalam penelitian pimpinan dari lembaga, dosen, staf kependidikan dan mahasiswa. Hasil kajian penelitian ini adalah faktor- faktor yang mempengaruhi daya saing organisasi perguruan tinggi dari indikator peran kepemimpin adalah sangat dominan karena kepemimpinan (leadership) sebagai sesuatu yang menggerakkan kekuatan daya saing (competitiveness strengths) perguruan tinggi dalam rangka memenangkan Area Persaingan (competition areas)

    PENERAPAN HEUTAGOGY LEARNING DALAM PROGRAM MBKM DI PTKIS

    No full text
    THE IMPLEMENTATION OF HEUTAGOGY LEARNING IN THE MBKM PROGRAM IN PTKIS The study's goal is to learn about the main points of MBKM policies, learning activities "three semesters of student learning rights," and steps for implementing heutagogy learning in the MBKM program "three semesters of learning rights outside study programs" at PTKIS. This research is important and interesting to conduct as a supplement to similar research that is still providing minimal and constructive input to PTKIS that have not/are not implementing MBKM. This research method is qualitative, and it is based on library research. The data gathered from various books, journals, and previous research findings were analyzed using the Miles and Hubarman paradigm, which includes data collection, data reduction, data presentation, and verification. The study's findings are as follows: (1) there are four main points of MBKM policies that all PT/PTKIS must implement; (2) there are eight MBKM activities "right to learn three semesters outside the study program" that all PT/PTKIS must hold; and (3) there are eight steps of heutagogy learning from Blaschke Lisa Marie that are suitable to be applied in the MBKM program "right to learn three semesters outside the study program" as the final level and continuum of pedagogy and andragogy learning
    corecore