38 research outputs found

    Analisis Faktor Regulasi Belajar Mandiri Terkait Efikasi Diri, Kesadaran Pengetahuan Metakognitif, Dan Pengalaman Pembelajaran Sebelumnya Terhadap Prestasi Akademik

    Get PDF
    Pendahuluan: Mahasiswa kedokteran memiliki permasalahan berupa sulitnya mendapatkan prestasi akademik yang baik sehingga dapat memperpanjang masa studi. Prestasi akademik  dipengaruhi oleh faktor internal salah satunya regulasi belajar mandiri dan eksternal yang dapat dipicu oleh adanya asesmen. Faktor yang membentuk regulasi belajar mandiri diantaranya adalah efikasi diri, kesadaran pengetahuan metakognitif dan pengalaman pembelajaran sebelumnya dan faktor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor regulasi belajar mandiri terkait efikasi diri, kesadaran pengetahuan metakognitif dan pengalaman pembelajaran sebelumnya terhadap regulasi belajar mandiri dan pengaruhnya terhadap prestasi akademik.Metode: Penelitian ini merupakan observasi deskriptif analitik secara kuantitatif. Pengumpulan data primer menggunakan motivated strategies of learnings questionnaire kepada 175 responden. Data sekunder berupa nilai ujian mingguan dan ujian akhir blok responden dan dianalisis  menggunakan Partial Least Square. Penelitian ini dilakukan pada masa pandemi COVID-19.Hasil: Efikasi diri, kesadaran pengetahuan metakognitif dan pengalaman pembelajaran sebelumnya terhadap regulasi belajar R-square=67.4%. Kesadaran pengetahuan metakognitif dan pengalaman pembelajaran sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap regulasi belajar mandiri (T=4.122, p=0.000; T=6.855, p=0.000) sedangkan efikasi diri tidak signifikan (T=1.896, p=0.029). Regulasi belajar mandiri tidak signifikan terhadap prestasi akademik nilai R square 0.7% (T=0.991, p= 0.161). Nilai goodness of fit = 0.436 yang berarti model fit.Kesimpulan: Kesadaran pengetahuan metakognitif dan pengalaman pembelajaran sebelumnya berpengaruh positif secara signifikan membentuk regulasi belajar mandiri. Efikasi diri tidak signifikan membentuk regulasi belajar mandiri. Regulasi belajar mandiri berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap prestasi akademi

    ANALISIS FAKTOR PENGARUH SELF REGULATED LEARNING TERKAIT MOTIVASI AKADEMIK DAN KECEMASAN SEBELUM UJIAN TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA

    Get PDF
    Pendahuluan: Mahasiswa dengan Indeks prestasi rendah mengindikasikan mahasiswa belum menerapkan Self-Regulated Learning (SRL) dalam proses pembelajarannya. Terdapat banyak dimensi yang membentuk Self-Regulated Learning diantaranya adalah motivasi akademik dan kecemasan sebelum ujian. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis faktor SRL yang terkait dengan motivasi akademik dan kecemasan sebelum ujian terhadap prestasi akademik mahasiswa program studi Pendidikan Dokter Universitas Islam Malang.Metode: Menggunakan desain observasi deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden sebanyak 175 mahasiswa dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Mahasiswa program studi Pendidikan Dokter Universitas Islam Malang kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 termasuk kriteria inklusi. Kriteria eksklusinya adalah mahasiswa Pendidikan Dokter yang cuti akademik dan tidak naik kelas. Analisa data menggunakan SEM (Structural Equation Model) dengan regresi Partial Least Squares (PLS).Hasil: Motivasi akademik (Tstatistik=7.931) dan kecemasan sebelum ujian (Tstatistik=10.873) dalam membentuk Self-Regulated Learning memiliki Pvalue 0,000 yang menunjukkan hasil signifikan. SRL signifikan terhadap prestasi akademik ditunjukkan dengan Tstatistik 6.733 dan Pvalue 0.000. Selain itu, Motivasi akademik (Tstatistik=16.417) dan kecemasan sebelum ujian (Tstatistik=11.152) berpengaruh langsung terhadap prestasi akademik dengan Pvalue 0.000.Kesimpulan: Motivasi akademik dan kecemasan sebelum ujian merupakan faktor pembentuk SRL, dan SRL berpengaruh positif terhadap prestasi akademik. Motivasi akademik dan kecemasan sebelum ujian berpengaruh langsung terhadap prestasi akademik mahasiswa dan menunjukkan hasil yang bermakna.Kata Kunci: Self Regulated Learning, Motivasi Akademik, Kecemasan Sebelum Ujian, Prestasi Akademi

    Analisa Faktor Pengaruh Self-Regulated Learning Terkait Performance Goals terhadap Prestasi Akademik

    Get PDF
    Introduction: SRL (Self-Regulated Learning) is one of some factors influencing the college student’s academic achievement. By applying SRL well, academic performance will be improved, but, there are some difficulties to apply it such as setting the strategy of motivation. Some strategy of motivation formed by performance goals which includes good grade, employment prospect, and successful future. Hence, this study aims to observing the effect of performance goals forming the SRL and the  effect of SRL formed by performance goals to academic achievement.Methods: This research used analytical descriptive observational design with explanatory squencial mixed  method by collecting and analyzing data quantitatively with quitionairre and then qualitatively with focusec group disscusion. The sample is 175 college student of General Medicine in Malang Islamic University from the purpossive sampling counted by the amount of minimal criteria (Morgan and Kretjie Table), then analyzed the quality and relationship among the constructs by using PLS. After that, qualititative data was collected by the focused group disccusion with the 18 sample choosen by maximum variation (6 girls and 6 boys) and analyzed by content analysis.Result: In forming the SRL, performance goals show 0,985 for R square and >1,97 (P value 0)for T statistic so  it prove the significant effect. While in affecting academic achievement, the SRL formed by performance goals shows non-significant effect because the the R square is 0,006 dan the T statistic is <1,97 (P value 0,255).Conclusion: The motivation of achieving good grades, employment prospect, and successful future (performance goals) are factors that form SRL, while the SRL formed by those performance goals does not affect the academic achievement. Keywords: Self-Regulated Learning, performance goal, academic achievement, student of general medicin

    PENGARUH PERILAKU BELAJAR MAHASISWA SEBELUM UJIAN KOGNITIF TERHADAP PRESTASI AKADEMIK

    Get PDF
    ABSTRAKPendahuluan: Perubahan sistem ujian dimasa pandemi COVID-19 kerap menimbulkan dampak pada mahasiswa. Bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran daring  menyebabkan  adanya kekhawatiran kompetensi tidak tercapai dan proses belajar yang mengalami penyesuaian diri terutama dalam menghadapi ujian. Mahasiswa berorientasi persepsi mereka terkait model ujian  untuk pemilihan perilaku belajar mereka dalam mencapai tujuannya. Penerapan dalam perilaku belajar khususnya sebelum ujian nantinya akan mempengaruhi kompetensi dari mahasiswa dalam hal ini berupa prestasi akademik. Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti ingin melihat secara diskripsi jenis perilaku belajar yang digunakan mahasiswa sebelum ujian pada masa pandemi dan apakah ada pengaruh perilaku belajar  sebelum ujian terhadap prestasi akademik pada mahasiswa kedokteran.Metode: Penelitian ini menggunakan survei deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Perilaku belajar diukur menggunakan kuesioner adaptasi yaitu Motivated Strategies for Learning Questionnaire, Study Process Questionnaire  Manual, serta kuesioner tema-tema dalam perilaku belajar. Analisa data menggunakan jalur Partial Least Squares dengan teknik Structural Equation Model menggunakan aplikasi Warp Partial Least Square  7.0.Hasil: Perilaku belajar dibentuk oleh variabel kualitas belajar ( P-value=0.041; Path Coefficient=0.114) dan variabel regulasi belajar (P-value=0.153; Path Coefficient=-0.067).Perilaku belajar berpengaruh terhadap prestasi akademik dengan Q2 =0.027 dan dijelaskan sebesar 1% dengan R2 = 0.01.Kesimpulan: Kualitas belajar memiliki pengaruh paling dominan terhadap prestasi akademik. Prestasi akademik dipengaruhi oleh  variabel kualitas belajar dan variabel regulasi belajar dengan kekuatan prediksi yang lemah. Kata kunci: Perilaku belajar, kualitas belajar, regulasi belajar, prestasi akademi

    Analisis Faktor Regulasi Belajar Mandiri terkait Efikasi Diri, Kesadaran Pengetahuan Metakognitif, dan Pengalaman Pembelajaran Sebelumnya terhadap Prestasi Akademik

    Get PDF
    Pendahuluan: Mahasiswa kedokteran memiliki permasalahan berupa sulitnya mendapatkan prestasi akademik yang baik sehingga dapat memperpanjang masa studi. Prestasi akademik  dipengaruhi oleh faktor internal salah satunya regulasi belajar mandiri dan eksternal yang dapat dipicu oleh adanya asesmen. Faktor yang membentuk regulasi belajar mandiri diantaranya adalah efikasi diri, kesadaran pengetahuan metakognitif dan pengalaman pembelajaran sebelumnya dan faktor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor regulasi belajar mandiri terkait efikasi diri, kesadaran pengetahuan metakognitif dan pengalaman pembelajaran sebelumnya terhadap regulasi belajar mandiri dan pengaruhnya terhadap prestasi akademik.Metode: Penelitian ini merupakan observasi deskriptif analitik secara kuantitatif. Pengumpulan data primer menggunakan motivated strategies of learnings questionnaire kepada 175 responden. Data sekunder berupa nilai ujian mingguan dan ujian akhir blok responden dan dianalisis  menggunakan Partial Least Square. Penelitian ini dilakukan pada masa pandemi COVID-19.Hasil: Efikasi diri, kesadaran pengetahuan metakognitif dan pengalaman pembelajaran sebelumnya terhadap regulasi belajar R-square=67.4%. Kesadaran pengetahuan metakognitif dan pengalaman pembelajaran sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap regulasi belajar mandiri (T=4.122, p=0.000; T=6.855, p=0.000) sedangkan efikasi diri tidak signifikan (T=1.896, p=0.029). Regulasi belajar mandiri tidak signifikan terhadap prestasi akademik nilai R square 0.7% (T=0.991, p= 0.161). Nilai goodness of fit = 0.436 yang berarti model fit.Kesimpulan: Kesadaran pengetahuan metakognitif dan pengalaman pembelajaran sebelumnya berpengaruh positif secara signifikan membentuk regulasi belajar mandiri. Efikasi diri tidak signifikan membentuk regulasi belajar mandiri. Regulasi belajar mandiri berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap prestasi akademik.Kata Kunci: Regulasi belajar mandiri, prestasi akademik, mahasiswa kedoktera

    ANALISIS FAKTOR KESIAPAN AKADEMIK TERKAIT SOSIAL-EKONOMI DAN DUKUNGAN TERINTEGRASI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA

    Get PDF
    Pendahuluan: Mahasiswa memiliki hasil prestasi akademik yang bervariatif karena memiliki tingkat kesiapan akademik yang berbeda. Tingkat kesiapan akademik ini dibentuk oleh berbagai faktor termasuk sosial-ekonomi dan dukungan terintegrasi. Jika kedua faktor tersebut terpenuhi secara baik maka akan mempermudah mahasiswa untuk menjalani proses pembelajaran, sehingga prestasi akademik dapat dicapai dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis faktor kesiapan akademik yang terkait dengan sosial-ekonomi dan dukungan terintegrasi serta pengaruhnya terhadap prestasi akademik mahasiswa.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.  Sampel penelitian berjumlah 243 responden yang diambil dengan metode purposive sampling. Data dianalisis menggunakan analisa jalur Partial Least Square (PLS) dengan teknik Structural Equation Model (SEM) analisis faktor kesiapan dan pengaruhnya terhadap prestasi akademik.Hasil: Sosial-ekonomi dan dukungan terintegrasi dalam membentuk kesiapan akademik memiliki R2 sebesar 0.813 dengan sosial-ekonomi (t-statistik 7.000) dan dukungan terintegrasi (t-statistik 7.717) sehingga menunjukkan pengaruh yang signifikan. Sedangkan pengaruh kesiapan akademik terhadap prestasi akademik menunjukkan R2 sebesar 0.002 dan (t-statistik 0.676) menunjukkan pengaruh positif namun tidak signifikan.Kesimpulan: Kesiapan akademik dibentuk oleh dimensi sosial-ekonomi dan dukungan terintegrasi serta berpengaruh positif terhadap prestasi akademik.Kata Kunci: Dukungan terintegrasi, social-ekonomi, kesiapan akademik, dan prestasi akademi

    HIGH STAKES ASSESSMENT DAN DAMPAK TERHADAP PEMBELAJARAN DI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW

    Get PDF
    ABSTRAKPendahuluan: High Stakes Assessment di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan merupakan tolak ukur untuk memastikan kualitas lulusan. Semakin baik kualitas lulusan diharapkan suatu negara memiliki derajat pelayanan kesehatan yang baik dan sebaliknya. Peneliti ingin melihat macam macam implementasi high stakes assessment di fakultas kedokteran dan kesehatan didunia dan dampaknya terhadap perilaku belajar mahasiswa.Metode: Penelitian ini merupakan kajian sistematik literatur dengan menggunakan metode PRISMA yaitu melalui proses identifikasi, skrining, cek eligibilitas dengan membaca keseluruhan isi literatur dan melakukan critical appraisal (Jadad Score, Health Evidence dan MMAT 2018) dan inklusi. Databased rujukan dari EBSCO, Science Direct, PMC, Proquest, Wiley Online Library, dan Google Scholar.Hasil: Beberapa praktik high stakes assessment ditemukan pada enam negara yaitu, United Kingdom (UK), English Caribbean, United State (US), Canada, China, dan Indonesia. Asesmen sumatif cenderung mendorong perilaku belajar mahasiswa kearah surface learning, namun terdapat faktor lain sehingga perilaku belajar yang muncul berbeda tiap individunya.Kesimpulan: Praktik high stakes assessment dilakukan dibanyak negara dan Indonesia namun tidak disebutkan dampak pada perlaku belajarnya. Asesmen sumatif dapat mendorong perilaku belajar mahasiswa menjadi surface learning, namun selain itu ada faktor lain yang mendorong perilaku belajar yaitu motivasi, tujuan, tingkat konsekuensi, jenis asesmen, umpan balik, dan tekanan waktu. Kata Kunci: mahasiswa kedokteran dan kesehatan; dampak asesmen high stakes; perilaku belajar; dampak terhadap pembelajara

    Analisis faktor pengaruh self regulated learning Terkait motivasi akademik dan kecemasan sebelum ujian Terhadap prestasi akademik mahasiswa

    Get PDF
    Pendahuluan: Mahasiswa dengan Indeks prestasi rendah mengindikasikan mahasiswa belum menerapkan Self-Regulated Learning (SRL) dalam proses pembelajarannya. Terdapat banyak dimensi yang membentuk Self-Regulated Learning diantaranya adalah motivasi akademik dan kecemasan sebelum ujian. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis faktor SRL yang terkait dengan motivasi akademik dan kecemasan sebelum ujian terhadap prestasi akademik mahasiswa program studi Pendidikan Dokter Universitas Islam Malang.Metode: Menggunakan desain observasi deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden sebanyak 175 mahasiswa dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Mahasiswa program studi Pendidikan Dokter Universitas Islam Malang kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 termasuk kriteria inklusi. Kriteria eksklusinya adalah mahasiswa Pendidikan Dokter yang cuti akademik dan tidak naik kelas. Analisa data menggunakan SEM (Structural Equation Model) dengan regresi Partial Least Squares (PLS).Hasil: Motivasi akademik (Tstatistik=7.931) dan kecemasan sebelum ujian (Tstatistik=10.873) dalam membentuk Self-Regulated Learning memiliki Pvalue 0,000 yang menunjukkan hasil signifikan. SRL signifikan terhadap prestasi akademik ditunjukkan dengan Tstatistik 6.733 dan Pvalue 0.000. Selain itu, Motivasi akademik (Tstatistik=16.417) dan kecemasan sebelum ujian (Tstatistik=11.152) berpengaruh langsung terhadap prestasi akademik dengan Pvalue 0.000.Kesimpulan: Motivasi akademik dan kecemasan sebelum ujian merupakan faktor pembentuk SRL, dan SRL berpengaruh positif terhadap prestasi akademik. Motivasi akademik dan kecemasan sebelum ujian berpengaruh langsung terhadap prestasi akademik mahasiswa dan menunjukkan hasil yang bermakna

    PERBEDAAN PERILAKU BELAJAR DALAM MENGHADAPI UJIAN TULIS DAN UJIAN PRAKTEK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

    Get PDF
    terhadap pembelajaran sehingga dapat mempengaruhi persepsi belajar dan perilaku belajar mahasiswa. Perilaku belajar dalam menghadapi ujian disesuaikan berdasarkan jenisnya, seperti pada jenis ujian tulis dan ujian praktek. Mahasiswa dalam perilaku belajanya dalam menghadapi ujian tulis dan ujian praktek melibatkan proses aktivitas kognitif seperti strategi belajar dan regulasi aktivitas metakognitif yang meliputi alokasi waktu belajar, lama jam belajar, distribusi belajar, pemilihan materi sumber belajar, monitoring dan strategi perbaikan belajar.Metode: Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan teknik pengambilan data melalui Focus Group Discussion. Partisipan diambil dengan maximum variation sampling dengan total partisipan 36 orang yang terbagi dalam tiga kelompok, yaitu kelompok I, II, dan III dari mahasiswa Fakultas kedokteran. Analisa data model Miles & Huberman dan coding dilakukan menggunakan bantuan Atlas.ti versi 8.Hasil: Analisa kualitatif mengambarkan bahwa terdapat perbedaan perilaku belajar dalam menghadapi ujian tulis dan ujian praktek pada mahasiswa kedokteran. Ujian tulis mahasiswa lebih menitikberatkan pada materi kuliah untuk meningkatkan kemampuan kognitif, sedangkan ujian praktek mahasiswa berfokus pada psikomotorik berupa penerapan teori untuk kegiatan praktek.Kesimpulan: Bahwa mahasiswa Fakultas Kedokteran memiliki perilaku belajar yang bervariasi dalam menghadapi ujian tulis dan ujian praktek pada proses aktivitas kognitif dan regulasi aktivitas metakognitifnya.Kata kunci: perilaku belajar; ujian tulis; ujian praktek; proses aktivitas kognitif; regulasi metakognitif
    corecore