KLASIFIKASI VOTING ANN PSO BICLASS DENGAN SELEKSI FITUR GAIN RATIO

Seleksi fitur merupakan tahapan penting dalam proses klasif ikasi. Proses ini menganalisa data (fitur) sehingga menghasilkan fitur yang berperan atau kurang berperan dalam proses klasifikasi. Peranan sebuah fitur dalam klasifikasi dapat dikalkulasi dengan suatu rumusan, da lam penelitian ini digunakan metode gain ratio untuk mendapatkan bobot atribut dalam proses klasifikasi. Metode seleksi fitur gain ratio menggunakan pendekatan seleksi fitur filter, karena dilakukan terlepa s dari mesin klasifikasi. Mesin klasifikasi yang digunakan adalah ANNPSO, dimana mesin ini menggabungkan konsep kecerdas an buatan saraf manusia (neural network) dengan kecerdasan hewan (particle swarm intelligence). Met ode yang diusulkan akan di uji coba terhadap 3 dataset UCI, antara lain iris, breast Wisconsin dan dermat ology. Uji coba dengan variasi nilai batas gain ratio fitur menunjukkan nilai akurasi yang cukup tinggi terhadap 3 dataset ya itu 97,6%, 96,41%, dan 99,29%. Keywords: gain ratio, voting klasifikasi, ANNPSO Biclass

SISTEM PAKAR PENYAKIT GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Eventhough a dentist is an expert in hisjield, but they have limit of remembering and body stamina. So a dentist can fault give diagnose and medical solution of the disease. To helping a dentist on fasten and accurate diagnose and get the solution, we make an expert system. An expert system aim to solve problem do as human thinking and use reasoning start from fact to check the truth of hypothesis, it's called forward chaining. Implementation of expert system use paradox database and Borland De/phi 7. O. Design explained through rule base composed by two part, condition and conclusion. Output system is diagnose of the disease on /ips, tongue and teeth, and the apropiate so/utionfor the disease. Keyword: Sistem Palmr, Penyakit Gigi dan Mu/ut, Forward Chainin

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN PENILAIAN SERTIFIKASI DOSEN BERBASIS TEKNOLOGI OPEN SOURCE (SIDANISERDOS)

Sertifikasi dosen adalah proses pembenan sertifikat pendidik untuk dosen. Program mi merupakan upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional, dan memperbaiki kesejahteraan hidup dosen, dengan mendorong dosen untuk secara berkelanjutan meningkatkan profesionalismenya. Sertifikat pendidik yang diberikan kepada dosen melalul proses sertifikasi adalah bukti formal pengakuan terhadap dosen sebagai tenaga profesional jenjang pendidikan tinggi. Proses sertifikasi dilakukan oleh sertifikator, atau asesor, yang diusulkan oleh perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi dosen setelah mengikuti pembekalan sertifikasi, dan mendapatkan pengesahan dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Program sertifIkasi dosen merupakan program yang dijalankan berdasar pada UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Permen Nomor 42 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Dosen. UPN “Veteran” Jatim ditunjuk sebagal salah satu pengelola dan sistem sertifikasi mi. Informasi menyatakan bahwa akan banyak dosen yang harus disertifikasi di kopertis wilayah VII mi, dengan demikian untuk mempermudah dalam melakukan sertifikasi maka, kami merancang sistem ml secara cerdas untuk menjawab semua kebutuhan sertifikasi dosen guna menunjang pengeluaran sertifikat sertifikasi dosen