8 research outputs found

    Senyawa Morusin dari Tumbuhan Murbei Hitam (Morus Nigra)

    Full text link
    Tumbuhan murbei hitam merupakan salah satu spesies dari genus Morus. Tumbuhan dari genus ini telah dilaporkan kaya akan senyawa turunan fenol seperti flavonoid, 2-arilbenzofuran dan stilben. Dalam rangka pencarian senyawa turunan fenol dari tumbuhan murbei Indonesia maka telah berhasil diisolasi suatu senyawa flavon terprenilasi yaitu morusin dari ekstrak metanol kayu batang murbei hitam (M. nigra). Struktur senyawa tersebut telah ditetapkan berdasarkan data-data spektroskopi yang meliputi spektrum UV dan IR serta membandingkan KLTnya dengan senyawa morusin standar

    Penapisan dan Spesifikasi Alginat dari Alga Coklat Padina Australis Hauck untuk Bahan Baku Industri Obat dan Kosmetika

    Full text link
    Telah diisolasi serbuk natrium alginat dari alga coklat Padina australis Hauck dengan metode ekstraksi cair-cair. Natrium alginat yang dihasilkan dikarakterisasi dengan Spektroaskopi Infra Merah dan Resonansi Magnet Inti. Hasil penentuan spesifikasi natrium alginat menunjukkan bahwa senyawa yang diisolasi menunjukkan reaksi positif dengan Molisch, viskositas 25 cps, kadar abu 24,1%, susut pengeringan 15,2%, bebas E. Coli dan bebas dari logam berat. Kadar Natrium alginat hasil isolasi mencapai 42%

    Triterpenoid Pentasiklik dari Fraksi Aktif Diklorometana Daun Sari Rapet (Ficus Delteoidea Jack)

    Full text link
    Telah dilakukan isolasi dan identifikasi triterpenoid dari fraksi diklorometana daun sari rapet dengan metoda maserasi menggunakan pelarut metanol, fraksinasi dengan pelarut: n-heksana, diklorometana dan etil asetat. Fraksi diklorometan menunjukkan aktifitas sitotoksik dengan LC50=246 ppm. Dari fraksi diklorometan berhasil diisolasi padatan amorf berwarna putih dengan titik leleh 251-253°C dan positif triterpenoid. Spektrum ultraviolet memperlihatkan serapan pada λmaks=203 dan 223 (bahu) nm yang berasal dari transisi πà π* untuk ikatan rangkap terisolasi. Spektrum inframerah senyawa hasil isolasi memberikan puncak-puncak serapan pada bilangan gelombang 3420 cm-1 untuk gugus –OH dan 1042 cm-1 untuk gugus CO alkohol, 2942-2869 cm-1 untuk gugus C-H alifatik, 1682-1620 cm-1 untuk C=C tak terkonjugasi, 1454 cm-1 untuk tekuk C-H alifatik dan 1382 cm-1 untuk gem dimetil. Kromatogram GC memberikan satu puncak dengan waktu retensi 7,0 menit. Spektrum massa menunjukkan puncak dasar m/z 133, tetapi puncak ion molekul (M+) tidak teridentifikasi. Berdasarkan data spektroskopi diatas maka diusulkan bahwa senyawa hasil isolasi merupakan golongan triterpenoid pentasiklik yang memiliki gugus hidroksil dan ikatan ganda dua terisolasi

    Isolasi Komponen Otama Fraksi Aktif “Brine Shrimp Test” Ekstrak Metanol Akar Ficus Deltoideus Blume

    Full text link
    Telah dilakukan penelitian isolasi komponen utama fraksi aktif “Brine Shrimp” ekstrak metanol akar Ficus deltoideus Blame. Sampel tumbuhan dikumpulkan dari desa Tabek, Alahan Panjang, Sumatera Barat. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi dan dilanjutkan dengan fraksinasi cair-cair. Pemisahan dilakukan terhadap fraksi n-heksana (LC50 = 151,71 ppm) dengan cara kromatografi kolom dan dihasilkan kristal jarum sebanyak 22 mg dengan titik leleh 113-134° C dan memberikan uji positif untuk steroid. Berdasarkan pada uji fitokimia dan analisa spektroskopi senyawa hasil isolasi adalah steroid (stigmast-7-en-3b-ol)
    corecore