7 research outputs found

    Penetapan Niasin pada Contoh Susu Formula secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan Teknik Persiapan Contoh Termodifikasi yang Sederhana

    Full text link
    Diperoleh teknik persiapan contoh yang mudah dan sederhana untuk pengukuran niasin menggunakan KCKT pada contoh susu formula yang dimodifikasi dari metode Ekinci R (2012) dan metode Staggs et al. (2004). Niasin ditetapkan melalui metode hidrolisis asam dan dibaca menggunakan KCKT dengan detektor PDA. Di bawah kondisi optimum puncak niasin akan mucul pada waktu retensi 3,26 – 3,30 menit. Metode terpilih memiliki rentang konsentrasi 0,108 hingga 8,64 mg/L dengan nilai koefisien korelasi 0,999, konsentrasi limit deteksi sebesar 0,083 mg/L dan konsentrasi limit kuantitasi sebesar 0,28 mg/kg

    Survey Pengetahuan Tentang Pencegahan Covid-19 Pada Mahasiswa Universitas Citra Bangsa Kupang

    Full text link
    Corona Virus Disease (Covid-19) becomes a serious problem across the world nowadays due to it could cause death for the community and health workers, hence it becomes a priority of the service to both global health and nation. Knowledge of the student against the pandemic of Covid-19 are significant to reduce the Covid-19 transmission.  This research is aimed to describe the knowledge on Covid-19 prevention to the Student of Citra Bangsa Kupang University. This research used a quantitative research design with a descriptive survey approach. The sample collected consists of 144 respondents of the student at the Citra Bangsa University of Kupang by using a cluster sampling technique. The technique of analyzing data used was a univariate analysis technique with the frequency of distribution variable. The instrument used as a tool of analysis data was a questionnaire shared through a google form. The results of the analysis showed that of the knowledge student against Covid-19 prevention are; total of 97 respondents (67.4%) of student have good knowledge of Covid-19 preventions. The student of the Citra Bangsa University of Kupang is expected to health protocol and continue enhancing knowledge to face the pandemic of Covid-19, to reduce the risk of COVID-19 transmission.   Keywords: Knowledge,  Covid-19

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dukungan Keluarga terhadap Motivasi Berobat Penderita Kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Se-kota Kupang

    Full text link
      Keluarga sebagai sistem pendukung bagi penderita kusta diharapkan mampu memberikan dukungan penuh kepada penderita kusta. Dukungan keluarga sangat penting untuk setiap aspek perawatan anggota keluarga, terutama upaya kuratif atau pengobatan. Keluarga memotivasi dan memberikan dukungan serta perhatian dalam bentuk perasaan dan sikap nyata sehingga klien mampu menjalani pengobatannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan keluarga terhadap motivasi berobat penderita kusta di Wilayah Kerja Puskesmas SeKota Kupang. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga dan pasien kusta yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Se-Kota Kupang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 responden, menggunakan Teknik total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan faktor sosial ekonomi terhadap motivasi berobat, tetapi terdapat juga yang tidak berhubungan antara lain faktor usia, faktor emosi, spiritual, praktik dikeluarga dan latar belakang budaya. Untuk meningkatkan dukungan keluarga dan motivasi berobat penderita kusta, perlu adanya penyuluhan tentang penyakit kusta dan cara pengobatannya, sehingga keluarga dan penderita memiliki motivasi untuk berobat.   Kata Kunci : Dukungan keluarga, Motivasi Berobat, Kusta

    Perbedaan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan Tentang 5m sebagai Pencegahan Penularan Coronavirus Disease-19

    Full text link
    Background: Covid-19 is a dangerous infectious disease caused by SARS Coronavirus-2. Until now, there has been no treatment that is considered effective to treat Covid-19 patients, so it is very important to prevent Covid-19, including 5M. This is inseparable from the 5M knowledge that is evenly distributed in the community. Although the majority of urban communities apply 5M, the minority does not, while rural communities tend to apply 5M when there are COVID-19 task force officers. The results of interviews with 5 Kayu Putih communities showed that on average the people answered that 5M was important to prevent covid-19.Objective: This study aims to determine the difference in the level of knowledge about the 5M prevention of covid-19 in rural and urban communities. Method: This research is a quantitative research with a comparative design. The sampling technique in this study used a total sampling of 55 people for rural communities and quota sampling for urban communities, amounting to 51 people. This research was conducted in RT 002 RW 001, Manufui Village, Santian District, South Central Timor Regency and RT 02 RW 01, Kayu Putih Village, Oebobo Subdistrict, Kupang City using a questionnaire describing the 5M knowledge of Covid-19 prevention with the Mann-Whitney statistical test. Result: There is a difference in the level of 5M knowledge in rural and urban communities with a mean rank value of 33.60 in rural and 74.96 in urban areas, while the p value = 0.000 (<0.05).Conclusion: There are differences in the level of knowledge of the 5M Covid-19 prevention in rural and urban communities. Keywords: 5M prevention of Covid-19, Knowledge, Differences, Rural, Urba

    Perbedaan Perkembangan Psikososial Anak Prasekolah yang Diasuh oleh Orang Tua di Wilayah Kecamatan Oebobo Rt 037, Rw 012 dan yang Dititipkan di Tpa Pilarin Omjm Kayu Putih dengan Pendekatan Erick Erikson

    Full text link
    Perkembangan psikososial anak prasekolah adalah proses perkembangan kemampuan anak dalam berinisiatif menyelesaikan masalahnya sendiri sesuai dengan pengetahuannya. Di seluruh dunia setiap tahunnya terdapat puluhan juta bayi mengalami tahap tumbuh kembang dari bayi menuju dewasa, lebih dari 200 juta anak tidak mencapai potensi perkembangan secara optimal. Berdasarkan Depkes RI, 2010 bahwa 16% Balita Indonesia mengalami gangguan perkembangan, baik perkembangan motorik halus dan kasar, sosial kemandirian, kecerdasan kurang dan keterlambatan. Secara umum pada tahun 2010, prevalensi masalah tumbuh kembang anak di Indonesia adalah 5,4% dimana sebanyak 21 provinsi prevalensinya di atas prevalensi nasional termasuk provinsi NTT. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimen yang sifatnya deskriptis kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik. Berdasarkan hasil penelitian dari 46 responden dirumah dapat dilihat bahwa perkembangan anak dirumah menunjukan perkembangan rasa bersalah (14,07 %) Dan 46 responden di TPA menunjukan perkembangan inisiatif (27,63% ) yang artinya ada perbedaan perkembangan psikososial anak usia pra sekolah (3-5 tahun) yag diasuh oleh orang tua diwilayah kecamatan Oebobo Rt 012 Rw 037 dan yang dititipkan di TPA Pilarin OMJM Kayu Putih Kota Kupang. Didapatkan perkembangan psikososial anak mayoritas berada pada tahap inisiatif, namun ada sebagian kecil anak yang mengalami perkembangan rasa bersalah.   Kata kunci :   Perkembangan psikososial, perkembangan rasa bersalah, perkembangan inisiatif

    Determination of Alpha-and Beta-cryptoxanthins, and Alpa-and Beta Carotenes in Buah Merah Oil by HPLC-UV Detection

    Full text link
    A high-performance liquid chromatography-UV detection method for determination of Alpha-and Beta-cryptoxanthins and, Alpha-and Beta-carotenes in Buah Merah oil was developed. The separation of the four carotenoids was achieved by a combination of a Handy ODS column (150x4.6 mm, i.d.) and a Develosil Combi-RP-5 (50x4.6 mm, i.d.) via a 3-port switching valve. The mobile phase used was a mixture of CH3CN/CH3OH/ethyl acetate (=68:23:9, v/v/v). The retention times of Alpha-and Beta-cryptoxanthins and, Alpha and Beta-carotenes were 18, 20 53 and 60 min, respectively. The clean-up of Buah Merah oil was performed by liquid-liquid extraction after saponification with 13.5 M KOH solution. The calibration curves of the carotenoids showed good linearity (r> 0.000. The detection limits of four carotenoids at a signal-to noise of 3 were from 0.36 to1.14 ng/mg. Furthermore, the proposed method could be successfully applied to determine the carotenoids in 10 Buah Merah oil samples
    corecore