48 research outputs found
Implementasi Logika Fuzzy dalam Mengoptimalkan Persediaan Barang dengan Metode Mamdani
The fuzzy logic is thought to be able to map an input space into an output space. To optimize the inventory in Affan stalls can use fuzzy logic with Mamdani method. The use of fuzzy logic is necessary to optimize the inventory in Affan stalls to avoid excess items. The study method uses literature study and data analysis with the accuracy of data reaches 83%. From this analysis can know and optimize the inventory of goods in Affan stalls with method Mamdani in January 2020 get the accuracy of the data 83% with the demand of 1,500 units, sold 2,100 units and supplies required IE 2,300
PENGARUH KINERJA PETUGAS TERMINAL INSPECTION SERVICE (TIS) DALAM PENGAWASAN FASILITAS TERMINAL TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG BANDAR UDARA BANYUWANGI
The progress of Angkasa Pura II shows the rapid use and improvement of the airport service business through the addition of various infrastructure improvements and facilities at the airports managed by the company. In addition to providing the facilities needed by its passengers at the airport but also improving the performance of its officers. PT Angkasa Pura has a unit responsible for overseeing facilities at the airport, namely the Terminal Inspection Service (TIS) unit which is authorized to monitor and ensure the smooth operation of airport terminal facilities. The research method was carried out by distributing questionnaires to passengers as subjects. This research is quantitative in nature using purposive sampling technique in distributing questionnaires. Data analysis was carried out by simple linear regression as well as descriptive analysis. For data processing, researchers used SPSS version 27 software. Based on the research results, the regression coefficient value of the Performance variable is 0.631. This indicates that there is a positive influence between performance and passenger satisfaction. In other words, the higher the performance, the higher the level of passenger satisfaction that can be achieved. The t value is 7.921 with a significant value of 0.000 <0.05. For the coefficient of determination, it was found that the TIS Officer Performance variable had an influence of 39% on the Passenger Satisfaction variable. The results of the descriptive analysis of the performance of TIS officers have an average that shows a high score classification, which means that passenger satisfaction has reached a good standard suitability for supervision of terminal facilities at Banyuwangi International Airport
Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Menanggulangi Tawuran Antar Pelajar
Tawuran antar pelajar telah menjadi masalah sosial yang meresahkan dalam lingkungan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan layanan bimbingan kelompok sebagai strategi yang efektif dalam menanggulangi fenomena tawuran tersebut. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Responden penelitian terdiri dari guru, konselor, dan siswa yang terlibat dalam program bimbingan kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan layanan bimbingan kelompok telah memberikan dampak positif dalam menanggulangi tawuran antar pelajar. Melalui sesi-sesi diskusi, refleksi diri, dan aktivitas kolaboratif, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang konflik, empati, dan penyelesaian masalah secara konstruktif. Selain itu, partisipasi aktif dalam kelompok juga meningkatkan rasa solidaritas dan saling menghormati di antara siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan layanan bimbingan kelompok merupakan pendekatan yang berpotensi dalam menanggulangi tawuran antar pelajar. Rekomendasi untuk penelitian mendatang termasuk perluasan jangkauan program, pelatihan lebih lanjut bagi fasilitator, dan integrasi lebih lanjut dengan kurikulum sekolah guna memastikan keberlanjutan dan efektivitas program ini dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung bagi semua siswa
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Lama Mencari Kerja Tenaga Kerja Terdidik Pada Pemerintahan Kota Prabumulih
The high level of employment in the formal sector in Prabumulih which reached 49. 709 people or 73.62 percent of the educational level make sense that an educated workforce is in Prabumulih constantly increasing. For a new city and start his career begin to develop an increasing number of educated manpower was increased to a positive meaning for Prabumulih city. It has 6 districts of Prabumulih city, based on six sub-districts, one district was Cambai. Cambai is the center of government agencies Prabumulih which has a total workforce of the most educated compare to other agencies, with the number of educated workforce of 412 people or 34.51 percent, one of the processes to see labor timeout is Government is working on Prabumulih as employees mostly seen from the last education level. Another factor affecting the long search of work are age and work experience. Productive age will usually assigned the job opportunities more quickly than age who has passed their productive age. Additionally, revenue will also be crucial for educated job seekers to find a job due to the corresponding revenue to make ends meet could be one parameter length of a person to obtain employment. This study aims to identify factors - factors that affect the long search for an educated workforce working in Government Prabumulih.
Methods:This study uses quantitative methods. Sampling proportionally stratified random sampling. Sample of 100 respondents educated workforce have civil service men and women who worked on Government Prabumulih. The study used multiple linear regression test.
Results: The results showed that education is the factor most affecting longer seeking employment educated workforce with a significance of 0.000.
Conclusion:There are three factors that affect the long educated workers seeking work in cities Prabumulih namely education, age, and income. Based on t-test analysis showed partial factors affecting education in the long search for employment for educated labor in the Government Prabumulih.
Keywords: duration of looking for work, labor, educated workforc
PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI BIMBINGAN BELAJAR ONLINE TERHADAP KEPERCAYAAN SISWA PADA KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI KOTA BANDUNG (Studi Deskriptif pada Siswa SMA Negeri di Kota Bandung)
Penelitian didasari oleh kemajuan teknologi dan informasi terutama dalam bidang pendidikan di era digital. Proses belajar dan pembelajaran terkadang menimbulkan beberapa permasalahan yang berhubungan dengan proses belajar itu sendiri, bimbingan belajar online merupakan sebuah inovasi di era digital saat ini untuk membantu proses belajar siswa sesuai yang diharpkan dan saat ini bimbingan belajar online sangat digandrungi oleh siswa. Dampak dari adanya sebuah bimbingan belajar online adalah adanya peubahan paradigma siwa terhadap guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi bimbel online terhadap kepercayaan peserta didik pada kompetesi profesional guru. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri Kota Bandung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling, sehingga jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah 97 siswa SMA yang mengikuti bimbingan belajar online di Kota Bandung. Hasil penelitian ini adalah 1). Terdapat empat faktor siswa menggunakan aplikasi bimbingan belajar online yaitu peningkatan prestasi, fleksibel, keterjangkauan, dan metode belajar. 2). Siswa mempercayai kompetensi profesional guru. 3). Ada pengaruh penggunaan aplikasi bimbingan belajar online terhadap kepercayan pada kompetensi profesional guru.
Kata Kunci: Bimbingan Belajar Online, Era Digital, Kompetensi Profesional Gur
PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEKERJA ANAK PABRIK BATU BATA (LIO) DALAM LINGKUNGAN KELUARGA DI DESA WIBAWAMULYA KECAMATAN CIBARUSAH KABUPATEN BEKASI
Penelitian ini berjudul “Pendidikan Karakter Pada Pekerja Anak Pabrik
Batu Bata (Lio) dalam Lingkungan Keluarga di Desa Wibawamulya, Kecamatan
Cibarusah, Kabupaten Bekasi.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran
orang tua dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada pekerja anak pabrik batu
bata (Lio), mengetahui penerapan nilai-nilai karakter oleh pekerja anak pabrik
batu bata (Lio) dalam kehidupan sehari-hari, dan mengetahui hambatan dalam
proses pendidikan karakter pada pekerja anak pabrik batu bata (Lio).
Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif (studi kasus) dengan
teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling dan snowball sampling.
Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan
data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Analisis data
mulai dari reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan atau
verifikasi data. Serta teknik keabsahan data yang digunakan berupa perpanjangan
pengamatan, triangulasi, dan kecukupan referensial.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa orang tua pekerja anak telah
memberikan pendidikan karakter berupa penanaman nilai-nilai karakter religius,
jujur, disiplin, mandiri, kerja keras, dan bersahabat/komunikatif dengan pola asuh
yang diterapkan sangat fleksibel atau disesuaikan dengan kebutuhan anak.
Adakalanya orang tua menerapkan pola asuh otoriter, demokratis, serta permisif.
Sejak anak beranjak dewasa, orang tua lebih cenderung menerapkan pola asuh
permisif. Penanaman nilai-nilai karakter diberikan dengan cara pembiasaan,
pemberian nasihat, dan keteladanan orang tua. Dalam penerapan nilai-nilai
karakter oleh pekerja anak yang kehidupan sehari-harinya cenderung cukup baik,
Tetapi, nilai religius kurang diterapkan dengan baik, sebab anak jarang
melaksanakan ibadah tepat waktu. Hambatan selama proses pendidikan karakter
pada pekerja anak pabrik batu bata, yaitu berasal dari faktor internal, antara lain
kurangnya intensitas perjumpaan dan komunikasi antara orang tua dengan anak,
rendahnya pendidikan orang tua, kurangnya keteladanan orang tua, dan pola asuh
anak cenderung permisif. Sedangkan faktor eksternal, antara lain pengaruh
lingkungan sosial sekitar pekerja anak dan pengaruh perkembangan teknologi,
informasi, dan komunikasi
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Lama Mencari Kerja Tenaga Kerja Terdidik Pada Pemerintahan Kota Prabumulih
The high level of employment in the formal sector in Prabumulih which reached 49. 709 people or 73.62 percent of the educational level make sense that an educated workforce is in Prabumulih constantly increasing. For a new city and start his career begin to develop an increasing number of educated manpower was increased to a positive meaning for Prabumulih city. It has 6 districts of Prabumulih city, based on six sub-districts, one district was Cambai. Cambai is the center of government agencies Prabumulih which has a total workforce of the most educated compare to other agencies, with the number of educated workforce of 412 people or 34.51 percent, one of the processes to see labor timeout is Government is working on Prabumulih as employees mostly seen from the last education level. Another factor affecting the long search of work are age and work experience. Productive age will usually assigned the job opportunities more quickly than age who has passed their productive age. Additionally, revenue will also be crucial for educated job seekers to find a job due to the corresponding revenue to make ends meet could be one parameter length of a person to obtain employment. This study aims to identify factors - factors that affect the long search for an educated workforce working in Government Prabumulih.Methods:This study uses quantitative methods. Sampling proportionally stratified random sampling. Sample of 100 respondents educated workforce have civil service men and women who worked on Government Prabumulih. The study used multiple linear regression test.Results: The results showed that education is the factor most affecting longer seeking employment educated workforce with a significance of 0.000.Conclusion:There are three factors that affect the long educated workers seeking work in cities Prabumulih namely education, age, and income. Based on t-test analysis showed partial factors affecting education in the long search for employment for educated labor in the Government Prabumulih.Keywords: duration of looking for work, labor, educated workforc
PERAN PEMAAFAN TERHADAP KEPUASAN HIDUP PADA KORBAN KEKERASAN DALAM KELUARGA
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh pemaafan terhadap kepuasan hidup pada korban kekerasan dalam keluarga. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan instrumen pengukuran pada variabel kepuasan hidup adalah The Satisfaction with Life Scale, sedangkan untuk pemaafan yaitu Heartland Forgiveness Scale. Responden dalam penelitian ini berjumlah 120 orang dengan usia minimal 19 tahun dan pernah mengalami kekerasan meliputi kekerasan fisik, seksual, psikologis, emosional dan penelantaran dalam keluarga saat masa anak-anak atau remaja yang diperoleh melalui purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier, diketahui nilai koefisien F sebesar 52.024 dengan signifikansi 0.001 (p<0.01), yang berarti terdapat pengaruh pemaafan terhadap kepuasan hidup yang sangat signifikan pada korban kekerasan dalam keluarga. Hasil analisis juga menunjukkan nilai R Square sebesar 0.306, yang berarti variabel pemaafan memiliki peran terhadap kepuasan hidup pada korban kekerasan dalam keluarga sebesar 30.6%.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN STEPPING STONE BAGI SISWA KELAS III DI SLBN 7 JAKARTA
Penelitian tindakan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
membaca permulaan pada siswa Kelas III di SLBN 7 Jakarta melalui
permainan stepping stone. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai
bulan Desember 2015, dengan subjek penelitian siswa kelas III di SLBN 7
Jakarta yang berjumlah 5 orang. Fokus penelitian ini adalah untuk
meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui permainan stepping
stone bagi siswa kelas III di SLBN 7 Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan
dalam II siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 6 kali pertemuan yang
dimulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa melalui permainan stepping stone dapat
meningkatkan kemampuan membaca permulaan bagi siswa kelas III di SLBN
7 Jakarta. Perolehan skor kemampuan membaca permulaan pada siklus I
siswa RE 57, IR 53, RA dan AF 50, dan HA 43. Pada siklus II terjadi
peningkatan perolehan skor kemampuan membaca permulaan setiap siswa.
Siswa RE menjadi 87, IR 80, RA dan AF 53, dan HA 47. Hasil penelitian ini
membuktikan bahwa melalui permainan stepping stone dapat meningkatkan
kemampuan membaca permulaan siswa kelas III di SLBN 7 jakarta