3 research outputs found

    PEMBERDAYAAN IBU HAMIL MELALUI DIVERSIFIKASI DAUN KELOR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUPUTIH

    Get PDF
    Daun kelor mengandung berbagai zat gizi makro dan mikro serta bahan-bahan aktif yang bersifat sebagi antioksidan, serta urtisi penting seperti zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin B6, vitamin B 12 dan folat. Gizi dan nutrisi daun kelor sangat dibutuhkan ibu hamil sebagai upaya peningkatan kualitas kesehatan ibu hamil. Pelaksanaan pengabdian kesehatan masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi pemanfaatan daun kelor sebagai upaya meningkatkan kesehatan pada ibu hamil yang berada dalam wilayah kerja bidan desa Sukorejo, Situbondo. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah melalui pemberian edukasi dan pemberdayaan kelompok ibu hamil di Puskesmas Banyuputih, Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan, terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Banyuputih, Situbondo terkait diversifikasi daun kelor sebagai pemenuhan gizi selama masa kehamilan. Pre test menunjukkan tingkat pengetahuan ibu hamil tergolong kurang (65%) ketika sebelum diedukasi terkait diversifikasi daun kelor. Setelah pemberian materi dan diskusi, terdapat kenaikan tingkat pengetahuan ibu hamil yaitu baik (79%) dan cukup (21%)

    DOCKING MOLEKULER SENYAWA POTENSIAL DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP RESEPTOR FOLAT

    Get PDF
    Asam folat merupakan mikronutrien yang sangat diperlukan oleh ibu hamil dalam perkembangan sistem saraf. Konsumsi daun kelor dapat meningkatkan kadar hemoglobin yaitu >11 gr%. Potensi zat gizi yang terkandung dalam daun kelor mampu memenuhi kebutuhan zat gizi ibu hamil. Namun identifikasi senyawa aktif tersebut terhadap makromolekul atau target aksi molekuler asam folat belum diketahui dengan jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan kimia daun kelor yang dapat berinteraksi dengan reseptor folat secara in silico serta prediksi parameter farmakokinetika basis webserver SwissADME. Target molekuler yang dipilih adalah reseptor folat alfa (PDB: 4LRH) dengan teknik docking molekuler menggunakan Autodock 4.2 yang telah dilakukan validasi sebelumnya terhadap ligan asli. Target molekuler yang dipilih adalah reseptor folat alfa (PDB: 4LRH) dengan teknik docking molekuler menggunakan Autodock 4.2 yang telah dilakukan validasi sebelumnya terhadap ligan asli. Hasil docking molekuler menunjukkan bahwa senyawa potensial daun kelor adalah glucosinalbin, niazidin, niazinin, niazirin dan rhamnetin yang memiliki nilai energi ikatan kurang dari -8 kkal/mol. Namun senyawa potensial tersebut tidak lebih kurang dari nilai energi ikatan asam folat sebagai ligan asli pada makromolekul reseptor asam folat alfa. Hasil prediksi parameter farmakokinetika menunjukkan bahwa seluruh senyawa potensial daun kelor menunjukkan bahwa niazinin, niazirin dan rhamnetin terabsorpsi dengan tinggi dalam saluran gastrointestinal, kecuali niazidin dan glucosinalbin. Rhamnetin merupakan senyawa potensial yang dapat dikatalisis oleh enzim CYP3A4, CYP1A2 dan CYP2D6

    PENGARUH SENAM YOGA TERHADAP PENURUNAN NYERI PINGGANG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

    No full text
    Kehamilan trimester III pada ibu hamil merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan janin yang semakin meningkat, sehingga dalam rangka menyesuaikan dengan beban tubuh yang berlebihan sehingga tulang belakang mendorong ke arah belakang (lordosis). Hal ini menyebabkan ibu merasakan rasa pegal pada pinggang. Senam yoga merupakan bagian dari terapi non farmakologis yang dapat menurunkan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam yoga terhadap penurunan nyeri pinggang pada ibu hamil trimester III. Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen (Preeksperimental) dengan rancangan “One Group Pretest – Posttest Design” dengan memberikan intervensi senam yoga pada ibu hamil selama 1 bulan yang dilakukan 3-5 kali per minggu. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Banyuputih Kabupaten Situbondo. Metode sampling menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah responden 25 ibu hamil. Teknik pengambilan data dengan instrumen kuesioner dan lembar observasi skala nyeri. Selanjutnya pengolahan dan analisa data menggunakan uji statistik software SPSS 16 yaitu uji “Wilcoxon Match Pairs Test” dengan tingkat kemaksimalan a = 0,05. Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan (p=0,000) yang berarti ada pengaruh senam yoga terhadap penurunan nyeri pinggang pada ibu hamil trimester III. Diharapkan agar senam yoga pada ibu hamil dapat disosialisasikan dan direkomendasikan kepada para ibu hamil oleh tenaga kesehatan
    corecore