2 research outputs found
Peran Perceived Risk dan Memorable Tourism Experience Sebagai Mediasi Hubungan Destination Image Terhadap Minat Berkunjung Kembali Wisatawan Ke Ekowisata Clungup Mangrove Conservation (CMC) Tiga Warna Malang Pasca Pandemi COVID-19.
"Salah satu sektor yang terkena dampak oleh adanya pandemi COVID-19 adalah sektor pariwisata. Ketika perjalanan internasional dilakukan penutupan, pariwisata domestik sebagai alternatif sarana untuk berwisata ketika pembatasan sosial sudah tidak diberlakukan. Fenomena tersebut dapat dijadikan untuk mengembangkan wisata alam. Salah satu destinasi ekowisata di Jawa Timur yang menerapkan protokol kesehatan ialah CMC Tiga Warna Malang. Meskipun demikian jumlah kunjungan wisatawan di destinasi tersebut masih mengalami penurunan kunjungan wisatawan.
Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk menganalisa: (1) pengaruh destination image minat berkunjung kembali wisatawan ke CMC Tiga Warna, (2) dampak perceived risk sebagai mediator antara destination image dan minat berkunjung kembali, dan (3) dampak memorable tourism experience sebagai mediator antara destination image dan minat berkunjung kembali. Populasi penelitian ini adalah wisatawan domestik yang sedang atau pernah berkunjung ke ekowisata CMC Tiga Warna. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan karakteristik sampel pengunjung yang sedang atau pernah berkunjung ke CMC Tiga Warna dalam rentang waktu tahun 2019-2021 dan berusia minimal 17 tahun dengan sampel sebanyak 120 wisatawan. Penelitian ini dilakukan pada Bulan April-Mei 2021. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan alat analisis Warp-PLS 7.0 SEM (Structural Equation Model). Pengambilan data meliputi primer dan sekunder, sedangkan pengumpulan data primer dengan survei melalui instrumen kuesioner dan data sekunder melalui studi pustaka.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa destination image berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung kembali. Selain itu, uji mediasi dilakukan dengan menggunakan uji sobel dan jalur pengaruh tidak langsung didapatkan hasil bahwa perceived risk bukan mediasi antara destination image dan minat berkunjung kembali, sementara itu memorable tourism experience terbukti menjadi mediasi sebagian. penelitian ini juga memperluas theory of reasoned action dan menemukan konsep baru terkait protection motivation theory. Kesimpulan yang didapatkan adalah destination image berpengaruh nyata terhadap minat berkunjung kembali baik secara langsung maupun diikuti oleh memorable tourism experience dan destination image yang diikuti perceived risk berpengaruh tidak menentukan minat berkunjung kembali. Saran pada penelitian ini adalah pengelola dapat meningkatkan destination image dan memorable tourism experience untuk meningkatkan minat berkunjung kembali wisatawan, selain itu meskipun perceived risk berpengaruh tidak nyata disarankan kepada pengelola untuk tetap memperhatikan perceived risk yang ada
Peran Perceived Risk dan Memorable Tourism Experience Sebagai Mediasi Hubungan Destination Image Terhadap Minat Berkunjung Kembali Wisatawan Ke Ekowisata Clungup Mangrove Conservation (CMC) Tiga Warna Malang Pasca Pandemi COVID-19.
"Salah satu sektor yang terkena dampak oleh adanya pandemi COVID-19 adalah sektor pariwisata. Ketika perjalanan internasional dilakukan penutupan, pariwisata domestik sebagai alternatif sarana untuk berwisata ketika pembatasan sosial sudah tidak diberlakukan. Fenomena tersebut dapat dijadikan untuk mengembangkan wisata alam. Salah satu destinasi ekowisata di Jawa Timur yang menerapkan protokol kesehatan ialah CMC Tiga Warna Malang. Meskipun demikian jumlah kunjungan wisatawan di destinasi tersebut masih mengalami penurunan kunjungan wisatawan.
Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk menganalisa: (1) pengaruh destination image minat berkunjung kembali wisatawan ke CMC Tiga Warna, (2) dampak perceived risk sebagai mediator antara destination image dan minat berkunjung kembali, dan (3) dampak memorable tourism experience sebagai mediator antara destination image dan minat berkunjung kembali. Populasi penelitian ini adalah wisatawan domestik yang sedang atau pernah berkunjung ke ekowisata CMC Tiga Warna. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan karakteristik sampel pengunjung yang sedang atau pernah berkunjung ke CMC Tiga Warna dalam rentang waktu tahun 2019-2021 dan berusia minimal 17 tahun dengan sampel sebanyak 120 wisatawan. Penelitian ini dilakukan pada Bulan April-Mei 2021. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan alat analisis Warp-PLS 7.0 SEM (Structural Equation Model). Pengambilan data meliputi primer dan sekunder, sedangkan pengumpulan data primer dengan survei melalui instrumen kuesioner dan data sekunder melalui studi pustaka.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa destination image berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung kembali. Selain itu, uji mediasi dilakukan dengan menggunakan uji sobel dan jalur pengaruh tidak langsung didapatkan hasil bahwa perceived risk bukan mediasi antara destination image dan minat berkunjung kembali, sementara itu memorable tourism experience terbukti menjadi mediasi sebagian. penelitian ini juga memperluas theory of reasoned action dan menemukan konsep baru terkait protection motivation theory. Kesimpulan yang didapatkan adalah destination image berpengaruh nyata terhadap minat berkunjung kembali baik secara langsung maupun diikuti oleh memorable tourism experience dan destination image yang diikuti perceived risk berpengaruh tidak menentukan minat berkunjung kembali. Saran pada penelitian ini adalah pengelola dapat meningkatkan destination image dan memorable tourism experience untuk meningkatkan minat berkunjung kembali wisatawan, selain itu meskipun perceived risk berpengaruh tidak nyata disarankan kepada pengelola untuk tetap memperhatikan perceived risk yang ada