HUBUNGAN FINGER PAINTING TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JABAL RAHMA PALU

Masalah utama dalam penelitian yang terjadi dalam kreativitas anak  mengkombinasikan warna belum berkembang sesuai harapan, kurangnya kemampuan anak  kreativitas melukis bentuk pohon, dan  kreativitas anak menceritakan hasil gambar. Di kelompok B TK Jabal Rahma Palu tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan finger painting dalam meningkatkan kreativitas anak di kelompok B TK Jabal Rahma Palu. Penelitian ini dilaksanakan di kelompok B TK Jabal Rahma Palu Tahun ajaran 2017/2018. Subjek penelitian adalah anak kelompok yang berjumlah 15 anak , terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Teknik Pengumpulan Data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, Pemberian tugas dan wawancara. Berdasarkan analisis data, dapat diketahui ada peningkatan kreativitas anak di kelompok B TK Jabal Rahma Palu, dari hasil rata-rata nilai hasil pengamatan pada minggu kedua kreativitas anak pada aspek kreativitas mengkombinasikan warna kategori Berkembang Sangat Baik terdapat 4 anak (27%), kategori Berkembang Sesuai Harapan 5 anak (33%), kategori Mulai Berkembang 5 anak (33%), dan kategori Belum Berkembang 1 anak (7%). Terdapat 1 anak yang belum berkembang dikarenakan anak tersebut hanya bermain. Aspek melukis bentuk pohon kategori Berkembang Sangat Baik terdapat 4 anak (27%), kategori Berkembang Sesuai Harapan 5 anak (33%), kategori Mulai Berkembang 4 anak (27%), dan kategori Belum Berkembang 2 anak (13%). Aspek kreativitas menceritakan hasil gambar kategori Berkembang Sangat Baik terdapat 4 anak (27%), kategori Berkembang Sesuai Harapan 5 anak (33%), kategori  Mulai Berkembang 4 anak (27%), dan kategori Belum Berkembang 2 anak (13%). Oleh karena itu, dapat dsimpulkan bahwa finger painting dapat meningkatkan kreativitas anak di kelompok B TK Jabal Rahma Palu. Kata Kunci : Finger Painting, Kreativita

Pembangunan sistem tanya jawab tentang Fikih menggunakan pendekatan kemiripan teks (Text Similarity)

Penelitian-penelitian pada bidang sistem tanya jawab telah banyak dilakukan dibidang keislaman. Penelitian yang dilakukan masih menggunakan arsitektur standar pada umumnya di mana kinerja yang dihasilkan masih belum optimal. Oleh karena itu penelitian dengan pendekatan lain dilakukan pada penelitian ini, yaitu dengan mengimplementasikan metode kemiripan teks. Metode cosine similarity dan jaccard coefficient merupakan metode pengukuran kemiripan teks yang digunakan pada penelitian ini. Sistem tanya jawab dibangun melalui beberapa tahapan diantaranya membangun korpus, question analysis pada bagian inilah metode kemiripan teks diterapkan, perangkingan, answer extraction. Berdasarkan hasil pengujian dengan penambahan kata baru yaitu metode cosine similarity dan jaccard coefficient secara rata-rata mengindikasikan bahwa keduanya memiliki kinerja yang baik. Cosine similarity sebesar 90% yang diuji dinyatakan mirip dengan pertanyaan korpus dan terdapat 10 % kategori pertanyaan tidak mirip. Sedangkan pada jaccard coefficient mengalami sedikit lebih rendah sebanyak 69 % dan terdapat 31% termasuk ke dalam kategori pertanyaan tidak mirip. Dalam pembuatan sistem tanya jawab fikih bahasa pemrograman yang digunakan adalah Php (Hypertext Prepocessor)

Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas VI MI NU Assalam Singorojo Mayong Jepara Tahun 2020/2021

Penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mendeskripsikan kondisi kemampuan berbicara siswa kelas VI MI NU Assalam Singorojo Mayong Jepara sebelum dan sesudah penerapan metode mind mapping. 2. Untuk mendeskripsikan penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas VI MI NU Assalam Singorojo Mayong Jepara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode pengamatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data penelitian yaitu menggunakan uji kreadibilatas data dengan melakukan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, dan triangulasi. Analisis data menggunakan analisa deskriptif kualitatif melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunnjukkan bahwa: 1. Kondisi kemampuan berbicara siswa kelas VI MI NU Assalam Mayong Jepara sebelum adanya penerapan metode mind mapping masih menggunakan metode ceramah, siswa kurang tertarik dengan pembelajaran, merasa kesulitan berbicara dengan lancar dan benar, cenderung diam dan lebih banyak mendengarkan sehingga dalam memahami materi ajar kurang baik. Berdasarkan kriteria ketuntasan minimum siswa kemampuan berbicara siswa masih rendah karena belum mencapai setengah dari seluruh siswa yang tuntas yakni dari 18 siswa 10 siswa belum tuntas menandakan kemampuan berbicara yang belum baik. Kondisi kemampuan berbicara siswa sesudah penerapan metode mind mapping siswa sudah tertarik dengan pembelajaran, mulai berbicara dengan lancar sehingga memahami materi ajar sudah lebih baik. Kemampuan berbicara siswa meningkat dari 10 siswa yang belum tuntas menjadi 5 siswa sajayang belum tuntas. 2. Penerapan petode mind mapping untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas VI MI NU Assalam Singorojo Mayong Jepara mengalami peningkatan. Penerapan mind mapping dilakukan pada pembelajaran tema 2 subtema 1 materi sejarah proklamasi Indonesia menggunakan unsur 5 W + 1 H untuk menentukan isi dari mind mapping. Penilaian kemampuan berbicara dilakukan pada saat siswa mempresentasikan hasil mind mapping. Peningkatan kemampuan berbicara siswa ditandai dengan meningkatnya rata-rata nilai siswa dangan penilaian dari aspek pelafalan kalimat, keruntutan kalimat, kelancaran saat berbicara dan pemahaman kalimat yang diucapkan. Peningkatan kemampuan berbicara siswa kelas VI yaitu dari 8 siswa menjadi 13 sisw

ANALISIS SEMIOTIKA NILAI MORAL PADA FILM “THE BILLIONAIRE” Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Nilai Moral Pada Film “The Billionaire”

ABSTRAKSI Penelitian ini berjudul “Analisis Semiotika Pesan Moral pada Film The Billionaire”. Semiotika adalah suatu teori yang memberikan tanda yang dimana tanda itu memiliki makna dan tanda-tanda tersebut kemudian dimaknai sebagai wujud dalam memahami kehidupan. Manusia melalui kemampuan akalnya berupaya berinteraksi dengan menggunakan tanda sebagai alat untuk berbagai tujuan. Salah satu tujuan tersebut adalah untuk berkomunikasi dengan orang lain sebagai bentuk adaptasi dengan lingkungan. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sebuah film menyampaikan pesan yang bisa diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari yang memiliki nilai penting dan bisa memotivasi dalam dunia bisnis untuk mencapai cita-cita dan tujuan hidup selanjutnya. Dimana perjuangan dan semangat yang kuat bisa mendorong masyarakat untuk melakukan perubahan positif. Hasil dari penelitian ini film The Billionaire memiliki banyak penanda dan petanda yang mengandung makna dan nilai-nilai perjuangan dalam berwirausaha. Dimana film ini memberikan motivasi dalam memperjuangkan tekat dan keinginan menjadi seorang wirausahawan. Sel ain itu The Billionaire juga memberikan contoh tentang bekerja keras dan mau berusaha. Konflik yang terjadi di dalam keluarga yang dapat diselesaikan. Dan juga memberikan contoh membantu kesulitan orang tua. Saran yang ingin diberikan peneliti kepada penonton film, masyarakat harus lebih teliti dalam memilih film yang akan ditonton terutama untuk anak-anak. Film merupakan media yang bisa memberikan informasi secara audio visual, sehingga dalam pembuatan film harus bisa dipertanggung jawabkan akan cerita dan nilai yang terkandung didalamnya. Dengan adanya pemahaman dan arti tanda pada sebuah film. Melalui ilmu semiotika diharapkan kita mampu untuk melihat kejadian sebenarnya yang sedang terjadi