6 research outputs found
Implementasi User Centered Design Untuk Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Monitoring Akreditasi Program Studi
Kegiatan monitoring pada proses persiapan akreditasi program studi sebagai bentuk penilaian kelayakan kompetensi adalah kegiatan yang sangat penting. Sementara itu, data status akreditasi program studi di PENS beserta dokumen pengajuan akreditasi masih belum terintegrasi dengan baik sehingga dapat menghambat proses monitoring akreditasi dan menimbulkan kekurangsiapan dalam menindaklanjuti hasil monitoring akreditasi. Pada penelitian ini telah dikembangkan sebuah Aplikasi Sistem Informasi Monitoring Akreditasi Program Studi untuk PENS berbasis website. Aplikasi ini dikembangkan dengan mengimplementasikan User Centered Design guna mengakomodasi kebutuhan pengguna dengan maksimal. Pengguna yang diakomodasi pada aplikasi ini diantaranya adalah tim SPM dan Tim Akreditasi dengan fitur aksi CRUD (Create, Read, Update, Delete) dan manajemen file untuk keperluan pengajuan akreditasi program studi. Uji coba dilakukan pada setiap role di aplikasi, pada perangkat yang berbeda, dan dilakukan melalui kuesioner dengan menggunakan System Usability Scale (SUS). Hasil uji coba menunjukkan aplikasi dapat berjalan sesuai dengan rancangan sistem pada masing-masing role, dapat berjalan di perangkat yang berbeda, serta memperoleh skor kuesioner terhadap pengguna menggunakan System Usability Scale sebanyak 85,875 dari skor maksimal 100 atau 85,875%
PEMBUATAN MODEL 3D DARI GEDUNG D4 PENS-ITS
Dewasa ini banyak production house memperkenalkan mengenai rancang bangun atau modeling dalam bentuk 3D, juga banyak acara di media televisi yang menayangkan tentang konsep perumahan dalam bentuk model 3D, bangunan tersebut bisa berupa rumah, hotel, perumahan dan lain-lain.
Pembuatan model 3D dari gedung D4 PENS-ITS merupakan pembuatan modeling gedung D4 PENS-ITS dengan menitikberatkan pada detail pengerjaan texture, beserta pembuatan property yang ada pada gedung D4 PENS-ITS.
Hasil akhir dari pembuatan model 3D dari gedung D4 PENS-ITS diharapkan dapat menjadi suatu aplikasi gedung D4 PENS-ITS dalam bentuk 3D yang dapat membantu user untuk lebih mengetahui daerah gedung D4 PENS-ITS beserta detail gedungnya. Selain itu pembuatan model 3D dari gedung D4 PENS-ITS juga diharapkan dapat digunakan sebagai modul presentasi untuk memperkenalkan gedung D4 PENS-ITS pada pihak luar.
Kata kunci : Model 3D, Texture, Propert
Pembuatan Media Interaktif untuk Profil Wisata Kota Solo
Perkembangan multimedia membuat penyampaian informasi menjadi lebih praktis. Solo merupakan sebuah kota kecil yang memiliki potensi wisata yang merupakan peninggalan sejarah. Masalahnya adalah media untuk mempromosikan aset wisata tersebut belum maksimal dan masih konvensional, yaitu berupa brosur. Informasi di dalam satu brosur cenderung terbatas dan mudah rusak.
Untuk itulah dibuat sebuah aplikasi yang berisi informasi wisata di Kota Solo. Aplikasi ini bersifat interaktif dimana user bisa memilih lokasi mana yang ingin diketahui. Di dalam aplikasi juga disertai peta wisata minimalis yang berisi lokasi wisata dan hotel. Untuk audio menggunakan dari instrument Jawa. Selain itu juga ditambahkan sekilas informasi berisi daftar hotel, transportasi, restaurant, money changer, lokasi pemesanan tiket pesawat dan agent travel di sekitar area wisata.
Output ini nantinya adalah sebuah file aplikasi berbasis flash (.swf) yang berisi informasi mengenai lokasi wisata di kota Solo yang dikemas dalam bentuk CD. Output berupa file akan bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama dan lebih praktis. Aplikasi ini diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat Solo untuk mempromosikan asset wisata di kotanya. Dengan adanya media ini diharapkan pula dapat menumbuhkan minat masyarakat di luar Solo untuk mengunjungi obyek wisata di Kota Solo.
Kata kunci: Aplikasi, Wisata, Flash, Interactive Use
Optimalisasi Fitur Pencarian Pada E-Catalog Menggunakan Query Expansion Dan Algoritma TF-IDF
E-catalog adalah sebuah katalog elektronik dapat digunakan untuk mempublikasikan dan mempromosikan sebuah produk atau layanan secara online kepada berbagai pihak. Pengguna dapat memperoleh informasi terkait produk yang diinginkan melalui fitur pencarian pada e-catalog tersebut. Oleh sebab itu fitur pencarian memiliki peran yang signifikan untuk menunjang performa e-catalog. Proses pencarian produk pada sebuah e-catalog dilakukan berdasarkan kesamaan kata yang dimasukkan oleh pengguna dengan judul produk yang tersedia. Biasanya semua judul yang mengandung kata kunci yang dimasukkan pengguna akan ditampilkan tanpa adanya perankingan kedekatan hasil pencarian. Hal tersebut tentunya menyulitkan pengguna untuk menemukan produk yang sesuai dengan keinginan. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimalisasi fitur pencarian produk yang ada pada e-catalog menggunakan query expansion dan algoritma TF-IDF. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan, terbukti bahwa penambahan  query expansion dan algoritma TF-IDF dapat mengoptimalkan kinerja fitur pencarian pada e-catalog tersebut. Hasil pencarian produk dapat terangking berdasarkan kedekatan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna dengan judul produk yang diinginkan oleh penggun
Evaluasi Faktor-Faktor Pembelajaran Online pada Perguruan Tinggi Menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP): Studi Kasus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)
Pandemi Covid-19 dan lockdown telah memaksa dunia pendidikan untuk bergerak secara online. Perubahan yang telah terjadi akibat pandemi covid-19 yang telah terjadi sementara sekitar dua tahun di perguruan tinggi, diperkirakan tidak bersifat sementara dan bahkan akan berlanjut. Standar evaluasi pembelajaran tatap muka tradisional tidak dapat diterapkan begitu saja pada pembelajaran online, di perlukan penyesuaian khusus untuk kondisi kelas online. Pada penelitian ini dilakukan pandangan dan pengkajian yang komprehensif terhadap 3 faktor utama dalam penyelenggaraan perkuliahan online di perguruan tinggi meliputi faktor dosen, siswa, dan Learning Management System (LMS). Penelitian dilakukan dengan studi kasus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dari sudut pandang dosen dan mahasiswa. Evaluasi faktor-faktor tersebut dilakukan dengan menggunakan AHP untuk pemeringkatan dan mendapatkan nilai kepentingan relatif. Dari perhitungan AHP yang telah dilakukan, diperoleh 10 faktor dengan penilaian tertinggi baik dari responden dosen maupun mahasiswa. Dari 10 faktor tersebut diperoleh 5 faktor yang beririsan antara dosen dan mahasiswa. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi faktor-faktor pembelajaran online di perguruan tinggi pada umumnya, dan PENS khususnya.AbstractThe COVID-19 pandemic and lockdown have forced the world of education to move online. The changes that have taken place as a result of the COVID-19 pandemic, which has occurred for about two years in college, are not expected to be temporary and will even continue. Traditional face-to-face learning evaluation standards cannot simply be applied to online learning; special adjustments are needed for online class conditions. A comprehensive view and assessment of the three main factors in the implementation of online lectures in tertiary institutions, including lecturers, students, and the Learning Management System (LMS), were carried out in this study. The research was conducted using PENS case studies from the perspective of lecturers and students. These factors are ranked and their relative importance values are calculated using AHP. From the AHP calculations that have been carried out, 10 factors with the highest ratings were obtained from both lecturer and student respondents. From these 10 factors, 5 factors were obtained that intersected between lecturers and students. The findings of this study can be used to evaluate the factors of online learning in tertiary institutions in general, and PENS in particular