2 research outputs found

    Prediktor Kejadian Kejang Pascaoperasi Bedah Epilepsi Lobus Temporal

    Full text link
    Latar Belakang : Perubahan status kejang pascaoperasi bedah epilepsi lobus temporal (ELT) merupakan indikator terhadap berhasilnya tindakan operasi. Karakteristik klinis pasien (usia saat operasi, usia onset epilepsi, lama epilepsi, jenis kelamin, frekuensi kejang tiap bulan, aura) dan hasil evaluasi pre opersasi (gambaran semiologi, rekaman elektroensefalogram (EEG) serta gambaran magnetic resonance imaging (MRI) diduga sebagai faktor risiko yang berpengaruh terhadap status bebas kejang pascaoperasi.Metode : Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan rancangan kasus kelola. Pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Subjek adalah pasien pascaoperasi ELT sebanyak 20 pasien yang tidak bebas kejang sebagai kasus dan 41 pasien yang bebas kejang sebagai kontrol. Variabel merupakan karakteristik klinis dan hasil evaluasi preoperasi didapatkan dari data rekam medis. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney,uji t-tidak berpasangan dan uji Chi-square.Hasil : Faktor risiko terhadap status bebas kejang pascaoperasi ELT adalah usia onset epilepsi ≤ 10 tahun (OR:3,4;95%CI:1,0 s/d 10,9), aura non ELT (OR:23,4;95%CI:2,5 s/d 219,2) dan tidak ada gambaran fokus epilepsi pada MRI (OR:4,1;95%CI:1,6 s/d 10,9). Variabel lama menderita lebih dari sama dengan 10 tahun (OR:2,3), frekuensi kejang per bulan lebih dari empat kali (OR:2,3) dan automatisasi positif (OR:1,5) belum dapat disimpulkan sebagai faktor risiko.Kesimpulan : Usia onset epilepsi yang kurang dari sepuluh tahun, aura non ELT serta tidak adanya gambaran fokus epilepsi pada MRI merupakan faktor risiko terhadap status bebas kejang pascaoperasi bedah ELT

    Vagus nerve stimulation for generalized epilepsy with febrile seizures plus (GEFS+) accompanying seizures with impaired consciousness

    No full text
    Generalized epilepsy with febrile seizures plus (GEFS+) is characterized by childhood-onset epilepsy syndrome. It involves febrile seizures and a variety of afebrile epileptic seizure types within the same pedigree with autosomal-dominant inheritance. Approximately 10% of individuals with GEFS+ harbor SCN1A, a gene mutation in one of the voltage-gated sodium channel subunits. Considerably less common are focal epilepsies including focal seizures with impaired consciousness. We report vagus nerve stimulation (VNS) in a 6-year-old girl with GEFS+ who exhibited drug-resistant generalized tonic-clonic seizures and focal seizures with impaired consciousness
    corecore