235 research outputs found

    Media Pembelajaran Aritmatika Komputer (Studi Kasus Materi Konversi Bilangan)

    Full text link
    Pembelajaran Aritmatika komputer mengenai materi Konversi Bilangan bagi sebagian mahasiswa cukup sulit untuk dipahami. Pemahaman tentang materi tersebut memerlukan penalaran logika, dan kemampuan dalam mencerna bahan ajar berdasarkan buku teks yang ada. Buku teks yang ada seringkali memerlukan USAha ekstra bagi yang mempelajarinya untuk dapat memahami secara jelas dan nyata. Penyampaian materi selama ini belum menggunakan alat bantu sebagai media pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran berbasis multimedia ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami materi aritmatika komputer khususnya mengenai materi Konversi Bilangan menggunakan Adobe flash.Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi permasalahan, pengumpulan data dengan menggunakan metode studi literature, dan observasi. Aplikasi disusun dengan prosedur yang mencakup identifikasi masalah, studi kelayakan, analisis kebutuhan sistem, perancangan konsep, perancangan isi, perancangan story board, implementasi system, dan pengujian sistem dilakukan dengan black box dan alpha test.Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dihasilkan sebuah aplikasi multimedia sebagai media pembelajaran materi Konversi Bilangan bagi mahasiswa teknik informatika di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Bedasarkan hasil uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa aplikasi pembelajaran ini dapat membantu proses pembelajaran pada mahasiswa dan dapat digunakan sebagai alat bantu dosen untuk menunjang pembelajaran Aritmatika komputer

    Perjuangan Politik Perempuan Meraih Kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Kabupaten Indragiri Hilir pada Periode 2014-2019

    Full text link
    The public concern in political issues recently rises up. They concern to the embodiment of woman representation in Indonesian election. Hence, the power of woman attraction indeed takes another enthusiastic in some political issues. R.A Kartini ,Former political woman, drags the spirit in early her movement. The spirit of Kartini brings another chance for women empowered to be involved in political part. 30% of women quota proves their dedication for Kartinis spirit. With constitution agreement, the public incredulity and hesitance still continue. The public assumption of women nature in line with their inabilities in politics is implicit. Moreover, women do not have a principal standing in political parties and appropriate rank in election process actually.Though, cultures, families, elites do not prevent their political willing for women interest needs. They build their own power through women organizations, background and hierarchy to compete in election process. The coherence both politic and women unified. Thus, because women consciousness of political rights. Affirmative action pushes women representation as constitution shows No. 8 2012 General Election of DPR, DPD dan DPD Chapter 56 Ayat (2), Dalam setiap 3 (tiga) bakal calon perempuan dapat ditempatkan pada urutan 1, atau 2, atau 3 dan demikian seterusnya, tidak hanya pada nomor urut 3, 6, dan seterusnya. Keyword : Woman and Politic, Affirmative Action, Election Keyword : Woman and Politic, Affirmative Action, Electio

    Penelitian Penyulingan Minyak Pala ”Siauw” Metode Uap Bertekanan dan Karakteristik Mutu Minyak Pala

    Full text link
    Penelitian penyulingan minyak pala ”Siauw” metode uap bertekanan dan karakteristik minyak pala telah dilakukan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui metode penyulingan yang dapat memberikan hasil optimal terhadap kuantitas maupun kualitas minyak biji pala ”Siauw”. Bahan baku Penelitian adalah biji pala yang berasal dari Pulau Siau yang dikenal secara Internasional sebagai pala ”Siauw”. Dalam penelitian ini dilakukan penyulingan minyak pala sistem tekanan uap. Alat yang memiliki beberapa komponen, yaitu ketel uap, ketel penyulingan dan kondensor (pendingin), serta pemisah minyak (florentine flask). Proses penyulingan diawali dengan melakukan pencacahan/penghancuran biji pala dengan ukuran 0,5-1,0 cm yang selanjutnya dimasukkan ke dalam ketel penyulingan yang telah dipanaskan. Ketel uap dipanaskan sehingga tekanan mencapai 1,5 barr lalu uap dialirkan ke ketel suling. Proses penyulingan dilakukan selama 7 dan 14 jam dengan aliran tekanan uap 1 barr. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tekanan ketel uap 1 barr akan tercapai setelah ketel dipanaskan selama 2 jam, akan tetapi ketika uap dialirkan ke dalam ketel suling (berisi bahan biji pala), maka tekanan akan turun menjadi 0,25 barr. Pada pemanasan ketel uap selama 3 jam diperoleh tekanan 1,5 bar dan ketika uap dialirkan ke dalam ketel suling, maka tekanan turun menjadi 1 barr, dimana tekanan 1 bar ini akan konstan selama proses penyulingan selama 14 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen total minyak pala berkisar antara 5,63-6,84%, berat jenis minyak pala berkisar antara 0,9022-0,9042 (penyulingan 7 jam) dan 0,9057-0,9181 (penyulingan 14 jam), indeks bias minyak pala 1.472-1,482 (7 jam) dan 1,484-1,490 (14 jam), sisa penguapan memberikan hasil antara 2,2-2,5% (7 jam) dan 2,6-2,9% (14 jam). Uji kelarutan dalam alkohol menunjukkan pada perbandingan 1 bagian minyak pala dan setelah ditambahkan 3 bagian alkohol 90% memberikan penampakan jernih baik yang disuling selama 7 jam maupun 14 jam, zat asing: negatif, bau adalah khas minyak pala dan kadar miristicin 8,56-8,58% (7 jam) dan 12,58-12,60% (14 jam). Rendemen dan komponen/senyawa fisiko-kimia minyak pala secara kuantitatif dan kualitatif akan meningkat seiring dengan lamanya waktu penyulingan

    Penelitian Pembuatan Etanol dari Serat/ampas Sagu

    Full text link
    Penelitian pembuatan etanol dari serat/ampas sagu baruk dan sagu rumbia telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan etanol dari serat/ampas sagu dengan perlakuan proses hidrolisis asam dan lamaproses hidrolisis. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini berupa serat/ampas sagu baruk (Arenga microcarpa Beccari) dan sagu rumbia (Metroxylon sagu) yang merupakan limbah dari proses pengambilan tepung pati sagu. Serat/ampas sagu dipersiapkan melalui proses pengeringan, pengilingan, pengayakan hingga diperoleh serbuk berukuran 40 mesh. Sebelum digunakan sebagai bahan baku pembuatan etanol, terhadap serat/ampas sagu yang telah disiapkan dianalisis untuk mengetahui kadar karbohidrat dan gula. Hasil uji bahan baku menunjukkan kadar karbohidrat serat/ampas sagu baruk dan sagu rumbia berturut-turut adalah 41,22-49,18% dan 52,78-62,85%, sedangkan kadar gula bahan baku berturut-turut adalah 1,91-3,19% dan 1,28-3,19%. Selanjutnya ke dalam bahan baku yang telah disiapkan ditambahkan asam sulfat dengan konsentrasi 0,5 N;1,0 N; 1,5 N dan dihidrolisis selama 2, 3, dan 4 jam pada temperature 121 oC. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar gula serat/ampas sagu dipengaruhi oleh konsentrasi asam sulfat yang ditambahkan serta lama proses hidrolisis pada temperature 121 oC. Kadar gula tertinggi ditemukan pada serat/ampas sagu rumbia dengan perlakuan penambahan asam sulfat 1,5 N yang dihidrolisis selama 3 jam, yakni 13,90%. Kadar etanol tertinggi juga diperoleh pada hasil fermentasi serat sagu rumbia yang diperlakukan dengan penambahan asam sulfat 1,0 N yang dihidrolisis selama 3 jam, yakni 13,60%. Limbah pengolahan pati sagu dari tanaman sagu baruk dan sagu rumbia berupa serat/ampas dapat diolah menjadi etanol melalui proses hidrolisis asam sulfat konsentrasi rendah dengan pemanasan bertekanan

    Evaluasi Kesesuaian Lahan Pertanaman Padi pada Lahan Pertanaman Padi Sawah Irigasi

    Full text link
    Padi merupakan tanaman penghasil beras yang menjadi tanaman pangan utama di Indonesia.produksi beras yang sedikit mengharuskan Indonesia menginport beras dalam upaya mencukupi kebutuhan pangannya. Evaluasi kesesuaian lahan merupakan penilaian dan pendugaan potensi lahan untuk penggunaan tertentu. Dengan evaluasi lahan tersebut, potensi lahan dapat dinilai dengan tingkat pengelolaan yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Tani Sri Mulya Desa Pringgondani Kecamatan Sukadana Lampung Timur. Evaluasi kesesuaian lahan yang dilakukan menggunakan kriteria biofisik menurut Djaenuddin dkk. (2000), dan penilaian secara ekonomi dengan menganalisa kelayakan finansial dengan menghitung nilai NPV, Net B/C Ratio, dan IRR. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa lahan pertanaman padi pada Kelompok Tani Sri Mulya Desa Pringgondani Kecamatan Sukadana Lampung Timur menurut kriteria Djaenuddin dkk. (2000) adalah cukup sesuai (S2) dengan faktor pembatas KTK, pH, dan C-organik (nr) (S2nr) dan USAha tani pada lokasi penelitian secara finansial layak untuk dilanjutkan dengan nilai rata-rata NPV sebesar Rp 32.315059,-, Net B/C 2,66 bulan-1, dan IRR 44,88 %

    Analisis Kinerja Keuangan Ditinjau dari Segi Likuiditas, Struktur Modal dan Profitabilitas pada Perusahaan Publik Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bej Periode 2000-2004

    Full text link
    The objective of research is to identify the development of financial performance viewed from liquidity, capital structure, and profitability on public companies from miscellaneous industry sector that listed in Jakarta Stock Exchange during period 2000-2004. Selecting of sample is done by purposive sampling method that it is judgment sampling under condition : 1) public companies from miscellaneous industry sector that listed in Jakarta Stock Exchange during period 2000-2004; 2) Financial report is limited on balance and income statement of public companies from miscellaneous industry sector that listed in Jakarta Stock Exchange during period 2003-2004 that they are available completely in library of Jakarta Stock Exchange. Descriptive statistic is used to see the development of financial performance viewed from liquidity, capital structure, and profitability on public companies from miscellaneous industry sector that listed in Jakarta Stock Exchange during period 2000-2004; and Kruskal-Wellis statistic is used to see if there is significant difference of financial performance viewed from liquidity, capital structure, and profitability on public companies from miscellaneous industry sector that listed in Jakarta Stock Exchange during period 2000-2004. Result of research shows financial performance of public companies from micellaneous industry sector that listed in Jakarta Stock Exchange during period 2000-2004 viewed from liquidity, capital structure, and profitability (ROI) are not good except profitability (REO). Result of research also shows during period 2000-2004 there are not significant difference of financial performance viewed from liquidity, and capital structure on public companies from miscellaneous industry sector, except viewed from profitability (ROI and ROE)

    Analisis Hubungan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus Atas Belanja Modal pada Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah

    Full text link
    Local governments need to increase capital investment in fixed assets, such as: equipments, buildings, infrastructures, and other fixed assets. Capital expenditure allocation was based on the local needs for facilities and infrastructure. The higher level of capital investment expected to improve the quality of public services, because the fixed assets due to capital expenditure is a key for the implementation of governmental duties and provides services to the public.This study was aimed at analyzing the corelations of local own revenues, general allocation funds, and specific allocation funds with capital expenditures at Tolitoli Regency in Central Sulawesi Province. Research design methods is the field research by correlation analysis.Test results showed a lack relationship between local own revenues with capital expenditures by R value was 0,155. Meanwhile the relationship between general allocation funds with capital expenditures was 0,981 and special allocation funds with capital expenditures was 0,427. It shows the close relationship between the two variables with capital expenditures
    corecore