28 research outputs found

    Psychological Well Being Perilaku Anorexia Nervosa pada Mahasiswi

    Get PDF
    Kesejahteraan  psikologis  atau  psychological  well being  merupakan  atribut  psikologi  yang perlu  dikenal  dan  diperhatikan  bagi           perkembangan  mahasiswi  dewasa  ini.  Psychological  Well Being   erat kaitannya  dengan kemampuan  mahasiswi  untuk mengembangkan  diri di lingkungan kampus  melalui  kemampuan                             yang dimilikinya,  alih-alih  mempermasalahkan  kekurangan  dalam dirinya. Sebagai seorang mahasiswi  tentu memiliki hambatan  dan tantangan  yang berbeda-beda. Salah satu permasalahan  yang dihadapi  oleh mahasiswi  adalah perilaku  anorexia  nervosa.  Pada studi pendahuluan peneliti menjumpai beberapa mahasiswi mengindikasikan berperilaku  anorexia nervosa,  dengan  alasan  untuk  menjaga  penampilan.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui kondisi psychological well being perilaku anorexia nervosa pada mahasiswi. Penelitian  ini  merupakan  penelitian  kualitatif  fenomenologi.   Penelitian  dilaksanakan  di Wisma-wisma  Desa Pucangan,  Kartasura  pada bulan Januari sampai Maret 2020. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiwi yang berperilaku anorexianervosa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian  ini  dilakukan  dengan  cara  wawancara  dan  observasi.  Teknik  keabsahan  data  yang digunakan adalah  triagulasi teknik. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari  hasil  penelitian   ini  menunjukkan   mahasiswi   dengan  perilaku   anorexia   nervosa cenderung   kurang   sejahtera   secara   psikologis   akibat   adanya   tindakan   body   shaming   yang menimbulkan mahasiswi tersebut kurang percaya diri di lingkungannya sehingga tidak dapat memaksimalkan      potensinya.  Mahasiswi  dengan  perilaku                                 anorexia  nervosa  memiliki                   dimensi psychological well being yang sudah terbentuk pada aspek hubungan positif dengan orang lain dan tujuan hidup.   Dimensi psychological  well being pada kondisi berkembang   yakni pada dimensi otonomi dan pertumbuhan pribadi. Dimensi psychological well being yang belum terbentuk pada penerimaan diri dan penguasaan terhadap lingkungan. Sehingga sangat diperlukan dukungan dari lingkungan  untuk bisa meningkatkan  penerimaan  diri pada mahasiswa  dengan perilaku anorexia nervosa

    PELABELAN NEGATIF WANITA TUNA SUSILA DI PANTI PELAYANAN SOSIAL WANITA WANODYATAMA SURAKARTA

    Get PDF
    Pelabelan negatif merupakan salah satu stigma sosial yang terbentuk dari penilaian masyarakat terhadap inividu maupun kelompok yang dianggap telah menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat seperti halnya para Wanita Tuna Susila (WTS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak pelabelan negatif pada wanita tuna susila yang sedang menjalani rehabilitasi di Panti Pelayanan Sosial Wanita (PPSW) Wanodyatama Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Adapun subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 wanita tuna susila (penerima manfaat) yang sedang menjalani rehabilitasi di Panti Pelayanan Sosial Wanita (PPSW) Wanodyatama Surakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelabelan negatif selain dapat menyebabkan diskriminasi, sulit mencari pekerjaan juga dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis terutama dalam pembentukan konsep diri pada wanita tuna susila
    corecore