Optimization of RNA Extraction from Aedes aegypti and Aedes albopictus

RNA extraction is the critical initial stage in analyzing certain gene expressions, further analysis using Real Time PCR technology, and performing virus detection. However, the process of extracting RNA is often hampered by the risk of contamination, resulting in low concentrations of RNA and low purity of RNA. This is often an obstacle in extracting mosquito RNA especially detecting Dengue Virus (Den-V). Dengue virus (Den-V) can cause dangerous diseases in humans such as Dengue Fever (DHF) which is transmitted through the bites of Aedes aegypti and Aedes albopictus mosquitoes. This study aims to find out the effective steps for extracting RNA from Aedes aegypti and Aedes albopictus mosquitoes. The method being compared is a commercial RNA extraction kit with modification (addition of β-mercaptoethanol) and without modification. The results showed that the best DNA concentration and purity were obtained in mosquito samples from modified process. The purity ratio of RNA extracted without modification was 1.971 (0.021 ± 0.800) while with modification it was 2.003 (0.011 ± 0.112). Aedes aegypti had a better average concentration of 7.146 µg/ml for unmodified RNA and 7.613 µg/ml for modified RNA. This research is expected to be a reference for further studies on viruses in Aedes aegypti and Aedes albopictus

Studi Eksplorasi Pembelajaran Pendidikan IPA Saat Masa Pandemi COVID-19 Di UIN Sunan Ampel Surabaya

Pandemi COVID-19 telah merubah tatanan hidup sebagian besar penduduk dunia, termasuk dalam dunia Pendidikan. Problematika pun muncul satu persatu sejalan dengan peralihan metode pembelajaran Universitas secara offline/tatap muka ke online/melalui jaringan internet. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam juga memiliki masalah yang rumit saat materi yang seharusnya disampaikan dengan penuh perhatian pada pemodelan dan praktikum, harus di switch dengan metode tanpa tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi apa saja yang dirasakan mahasiswa selama pembelajaran daring ini dilakukan. Penelitian deskriptif kualitatif dilakukan pada 40 responden mahasiswa Pendidikan IPA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya. Hasil menunjukkan bahwa pada aspek Kelancaran Pelaksanaan Pembelajaran 52,5% mahasiswa berpendapat Jumlah Pertemuan dan Kesesuaian Materi dengan Silabus Baik, sesuai dengan yang diharapkan. 37,5% Sistem Perkuliahan yang menggunakan Platform Daring atau Online berjalan baik namun 30% berpendapat tidak sesuai dengan yang diharapkan. Cara Penyampaian Dosen cukup sesuai dengan yang diharapkan berkaitan dengan penguasaan materi dan penguasaan penggunaan Platform Online oleh dosen, aspek ini mendapatkan penilaian 52,5% dari mahasiswa. Penugasan selama pembelajaran online ini dilakukan dirasa cukup memberatkan mahasiswa terbukti pada 30% mahasiwa menyatakan aspek ini tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sementara aspek paling memberatkan dilakukan pembelajaran online salama pandemi COVID-19 ini adalah masalah jaringan yang berkaitan dengan Sinyal dan Kuota Paket Data. 40% mahasiswa meyatakan bahwa aspek ini dirasa tidak sesuai dengan yang diharapkan dan memberatkan. Whats App Group adalah Platform Online yang paling diminati mahasiswa, sementara Zoom bukan menjadi pilihan prioritas

Studi Eksplorasi Kegiatan Praktikum Sains Saat Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 juga dirasakan di sektor pendidikan dimana kurang lebih selama 9 bulan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh (daring). Hal ini tentunya menjadi sangat tidak mudah untuk dilakukan, khususnya para mahasiswa dituntut untuk tetap melakukan praktikum selama Pandemi Covid-19 demi terlaksananya tujuan pembelajaran.  Praktikum menjadi hal yang sangat penting, mengingat praktikum dapat menunjang pemahaman para mahasiswa terhadap materi abstrak bidang sains yang perlu di kongkritkan. Tujuan studi ini adalah untuk mengeksplorasi keterlaksanaan, bentuk, mata kuliah, kendala yang dihadapi, cara dosen menjelaskan prosedur praktikum, alasan praktikum tetap harus dilaksanakan saat pandemi Covid-19, hingga respons efektivitas pelaksanaan praktikum bidang sains (IPA, Fisika, Kimia, dan Biologi) yang dilaksanakan selama masa Pandemi Covid-19. Penelitian menggunakan metode kuesioner yang datanya dihimpun secara purposive sampling. Subjek pada penelitian ini berjumlah 200 responden yang berasal dari mahasiswa berbagai program studi Sains (IPA, Biologi, Kimia, Fisika) di 10 Perguruan tinggi di Indonesia. Studi eksplorasi ini memberikan hasil bahwa kegiatan pembelajaran berbentuk praktikum selama pandemi Covid-19 ini mayoritas tetap dilaksanakan dengan bentuk praktikum eksperimen menggunakan alat dan bahan yang sederhana paling biasa dilakukan dan menjadi yang paling diminati oleh mayoritas responden. Terdapat praktikum yang masih dilakukan secara Luring dengan mempertimbangkan protokol kesehatan ketat. Kendala utama yang dihadapi oleh mahasiswa adalah pada ketersediaan alat dan bahan. Bentuk penjelasan dosen terkait prosedur praktikum paling dirasa maksimal adalah pemanfaatan bentuk buku modul/petunjuk praktikum disertai dengan penjelasan dosen. Mayoritas mahasiswa tetap ingin kegiatan praktikum terlaksana, namun mahasiswa menganggap bahwa praktikum terlaksana selama ini dengan tidak efektif dilakukan melalui daring

Pengaruh Pemberian Infusa Albedo Semangka terhadap Perubahan Ukuran Diameter Pulau Langerhans Pankreas Tikus Jantan (Rattus norvegicus) Diabetes Mellitus

Diabetes Mellitus condition (DM) correlates with the damage that occur in pancreas especially in Langerhans islets, one of the damage indicators is diameter changes of Langerhans islets that getting smaller compare with the normal sizes. The use of natural ingredients to control diabetes mellitus can be done by infusing sweet beauty watermelon albedo which can be found abundant in traditional market. Albedo layer of watermelon contain antioxidant compounds that can help to regenerate Langerhans islets of pancreas. This study purpose was to know the effect of giving watermelon’s infusion albedo to diameter of Langerhans islets in diabetes mellitus rats (Rattus norvegicus), and analyze the potential process occurred based on the result as information source for other research. This study used 25 male rats (Rattus norvegicus) as animal model with 5 groups treatment which were normal group, positive group as control (DM without treatment), A group (DM+1000 mg/kgBB watermelon’s infusions albedo), B group (DM+1500 mg/kgBB watermelon’s infusions albedo), and C group (DM+2000 mg/kgBB watermelon’s infusions albedo). After all the treatments, the rats were anesthetized and dissected and then their pancreas was taken. The pancreas was processed into histological slides by fixing the pancreas in a fixative solution (10% formalin) then dehydrated in a series of graded ethanol and embedded in paraffin wax, cut at a thickness of 4 µm, and finally stained with hematoxylin-eosin dye for microscopic observation, according to the stages Histopathological analysis of the gonads was examined using standard methods. Data was collected by measuring the size of Langerhans islets with microscope Olympus CX33  and connected to the raster image application.  Data results from this study indicate that watermelon’s infusion albedo had effect to increase the diameter of Langerhans islets of rat with diabetes mellitu

Kajian Kelayakan Sumber Air Tanah UIN Sunan Ampel Surabaya dalam Rangka Menuju Eco Campus

UIN Sunan Ampel requirements of water are fulfilled from groundwater sources. The groundwater sources of UIN Sunan Ampel are from wells where the water is taken with a water pump. The main problem related to the use of groundwater as a fulfillment of water needs is the decline of its quality. The purpose of this study is to analyze the quality of groundwater at UIN Sunan Ampel, to know the quality of groundwater in UIN Sunan Ampel reviewed by Minister of Health Regulation No. RI. 32 of 2017, Formulating the right steps in improving the quality of ground water at Sunan Ampel UIN towards ECO CAMPUS. This research is a descriptive study, in this study the quality of groundwater sources in Sunan Ampel Surabaya UIN will be described base on 3 parameters of water quality (physics, chemistry and biology). The results indicate differences in groundwater quality at UIN Sunan Ampel in terms of physical, chemical and biological parameters. The quality of groundwater sources in UIN Sunan Ampel Surabaya 95% fulfills the standard of environmental health standards and water health requirements for government sanitation hygiene requirements based on physics parameters, but it do not fulfilled the quality standards based on chemical parameters (in the form of pH) and also biology parameters. Improving the quality of ground water at UIN Sunan Ampel Surabaya is needed by improving the management system of sewers and latrines as well as standard construction of wells