Pelatihan Pembuatan Google Form Sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh

This community service was carried out in October 2020 at SMP Negeri 5 Langsa, as a form of dedication by the service team in answering problems that often arise in distance learning, especially in the city of Langsa, the selection of SMP Negeri 5 Langsa as a forum for service this time is due to its very close location. with a dedicated campus which is also a priority in education development, especially in the city of Langsa. All teachers participated in this community service by sharing fields of study at SMP Negeri 5 Langsa. The steps taken by the first service team are conducting initial studies and field surveys, in order to analyze the problems that occur and then seek solutions so that the problems that occur can be minimized. The second stage was the implementation of the activity, to determine the success in this stage of the activity the servant gave a questionnaire using google form related to participant opinions regarding the benefits, advantages or disadvantages of using google form as a medium for giving online assignments. The third stage analyzes whether the implementation of the service is carried out effectively or not. The final results of the average assessment of the participants showed that 91.74% of participants agreed that the use of Google Forms as an effective online medium and of the 11 indicators given each showed that more than 85% of participants gave positive responses

PEMBINAAN GURU SD KOTA LANGSA MELALUI INOVASI MEDIA CANVA SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG DIGITALISASI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Penggunaan media ajar berbasis digital dalam pembelajaran, merupakan upaya guru dalam mendukung implementasi merdeka belajar dengan berbagai media yang tentunya sangat beragam. Fasilitas digital yang dapat digunakan sebagai sumber belajar bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari proses pembelajaran dengan memberikan ruang yang lebih banyak kepada siswa untuk bereksplorasi. Pemanfaatan media ajar yaitu aplikasi Canva akan menjadikan guru dapat mengajar dengan penuh inovatif dan kreativitas. Hal ini akan berdampak pada proses pembelajaran yang menarik minat siswa, selain itu proses pembelajaran akan menjadi tidak membosankan dan mengajarkan keterampilan kepada peserta didik.  Tujuan dari kegiatan ini yaitu mendampingi dan melakukan pembinaan kepada guru Sekolah tingkat dasar dalam pemanfaatan media canva pada kelompok mitra KKG gugus Handayani Kota Langsa. Metode atau pendekatan yang digunakan yaitu ceramah, dan Pratik langsung. Hasil dari kegiatan ini yaitu: 1) 76% menyatakan bahwa peserta sangat setuju bahwa telah terampil menggunakan canva;  b) 83% menyatakan sangat setuju bahwa kegiatan berdampak dan tim terlibat langsung dalam sosialisasi dan pelatihan; c) 80% sangat setuju bahwa peserta puas dan terlibat penuh dalam kegiatan PKM. Sementara itu, Pelaksanaan program pengabdian ini diharapkan berkontribusi untuk meningkatkan kompetensi Guru sebagai pendidik yang akan memfasilitasi dalam proses pembelajaran yang dapat mempengaruhi minat siswa dan memfasilitasi kebutuhan belajar sisw

Pelatihan Desain Media Edukatif dalam Pemahaman Stunting Bagi Guru PAUD

Permasalahan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan dinas kesehatan, namun juga ini menjadi tanggung jawab kita bersama, khususnya pada perguruan tinggi, melalui tridharma perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan tindakan dalam penurunan stunting, beberapa tindakan yang dapat di lakukan diantaranya; menyediakan dan memastikan akses pada air bersih dan sanitasi, memberikan pendidikan dan pengasuhan pada orangtua dan mahasiswa, memberikan pendidikan yang baik pada anak usia dini, serta melakukan pendekatan secara persuasif pada keluarga berisiko stunting. Kasus stunting harus segera dapat di atasi dengan melakukan konvergensi penurunan stunting diantara sasarannya yaitu; anak usia dini, remaja dan orangtua, metode yang dapat dilakukan adalah mengedukasi masyarakat tentang stunting, cara menghindari dan cara mengatasinya, yang menjadi sasaran dalam pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil analisis awal terhadap pemahaman stunting yaitu PAUD IT Bismillah dan PAUD Nurul Fikrih, selanjutnya dilakukan desiminasi tentang stunting cara mencegah dan mengobatinya, kemudian diberikan pelatihan cara membuat desain media edukatif agar guru dapat mencari tahu informasi lebih lanjut tentang stunting, dan merangkumnya dalam sebuah poster, setelah guru ahli dalam pembuatan poster selanjutnya guru diajarkan cara pembuatan twibon, hal ini berguna agar sasaran yang menjadi lokus stunting lebih banyak mengetahaui, dengan ikud berpartisipasi dalam mencegah stunting