25 research outputs found
Toxicity Screening of Novel Myeloperoxidase Inhibitors Using Zebrafish Model
Myeloperoxidase (MPO) is a heme-containing enzyme, which is stored and released by neutrophils and monocytes. MPO catalyzes the production of hypochlorous acid from hydrogen peroxide and chloride ion. Hypochlorous acid (HOCl) is a potent oxidizer and microbicidal chemical. In previous studies, we found that compounds that contain hydrazine moieties were effective inhibitors of MPO and, thereby, had the ability to decrease the production of HOCL. In our study, we tested hydrazine derivatives on zebrafish embryos to observe the toxicity effect in the circulatory system of the embryos including heart rate changes and cardiac edema. Furthermore, in situ hybridizations of liver cells using liver probe was applying to determine the safety of these compounds on the liver of the embryos. We found that isoniazid, 2-aminobenzoic acid hydrazide (2-ABAH), 4-aminobenzoic acid hydrazide (4-ABAH), 3-(dimethylamino) benzoic acid hydrazide (3-DMABAH), and 4-flurobenzoic acid hydrazide (4-FBAH) have little or no effect on heart rate. While sodium azide (NaN3), 4-nitrobenzoic acid hydrazide (4-NBAH), and 4-(trifluromethyl) benzoic acid hydrazide (4-TFMBAH) caused severe edema and lowered heart rates as well as the delay of the liver development. The toxic effect of benzoic acid hydrazide (BAH) appeared only in a very high concentration. However, more experiments on mammalian model organisms will be needed to support the toxicity results
Urban dwelling environments : Jeddah, Saudi Arabia.
Thesis. 1977. M.Arch.A.S.--Massachusetts Institute of Technology. Dept. of Architecture.MICROFICHE COPY AVAILABLE IN ARCHIVES AND ROTCH.Includes bibliographical references.M.Arch.A.S
PERAN GURU PPKn UNTUK MENUNJANG KARAKTER DISIPLIN SISWA KELAS V SD YPK YEFLIO KABUPATEN SORONG
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru ppkn untuk menunjang karakter disilin siswa kelas v sd ypk yeflio dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dan faktor yang mempengaruhi peran guru ppkn untuk menujang karakter disiplin siswa kelas v sd ypk yeflio, menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu penyajian data dalam bentuk tulisan dan menjelaskan apa adanya sesuai dengan data yang diperoleh dari hasil penelitian. Informasi dalam penelitian adalah kepala sekolah dan guru ppkn kelas v,siswa dan Orang tua sebagai pembanding, pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor penghambat adalah kurangnya perhatian orang tua serta lingkungan masyarakat yang kurang baik. Peran guru ppkn kelas v suda maksimal dalam menunjang karakter disiplin yakni dengan memberi motivasi, teguran, dan juga sanksi kepada siswa guna meningkatkan kedisiplinan siswa
Effect of Incandescent Light on Some Morphological Characters of Cucumber Plant (Cucumis sativus L.)
STRATEGI GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DARING DI MTSN 9 KEDIRI.
ABSTRAK
Muhammad Fadan Arom Islahan, NIM. 12201173235, 2021: Skripsi dengan judul "Strategi Guru Akidah Akhlak dalam Membentuk Karakter Siswa melalui Metode Pembelajaran Daring di MTsN 9 Kediri", dibimbing oleh Nur Cholis, S.Pd.I, M.Pd.
Kata Kunci: Strategi Guru Akidah Akhlak, Karakter Siswa, Metode Pembelajaran Daring
Pendidikan nasional memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Untuk memperoleh tujuan tersebut diperlukan guru yang memiliki strategi pembelajaran yang efektif. Diperlukan juga mata pelajaran yang mendukung seperti Akidah Akhlak. Serta lembaga pendidikan yang menunjang seperti MTsN 9 Kediri. MTsN 9 Kediri memiliki visi menanamkan karakter siswa. Dikarenakan mewabahnya virus covid 19, maka pembelajaran menggunakan metode pembelajaran daring sebaagai upaya preventif penyebaran covid 19. Banyak polemik bermunculan seperti “pembelajaran daring tidak bisa membentuk karakter siswa”. Maka dari itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul strategi guru akidah akhlak dalam membentuk karakter siswa melalui metode pembelajaran daring di MTsN 9 Kediri.
Fokus penelitian ini adalah (1) bagaimana strategi guru akidah akhlak dalam perencanaan pembentukan karakter siswa melalui metode pembelajaran daring di MTsN 9 Kediri? (2) bagaimana strategi guru akidah akhlak dalam pelaksanaan pembentukan karakter siswa melalui metode pembelajaran daring di MTsN 9 Kediri? (3) bagaimana strategi guru akidah akhlak dalam mengevaluasi pembentukan karakter siswa melalui metode pembelajaran daring di MTsN 9 Kediri?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru akidah akhlak MTsN 9 Kediri, waka kurikulum MTsN 9 Kediri, kepala MTsN 9 Kediri serta beberapa siswa MTsN 9 Kediri. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi yang disertai dengan analisis data dan pengecekan keabsahan data dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Strategi guru akidah akhlak dalam perencanaan pembentukan karakter siswa melalui metode pembelajaran daring di MTsN 9 Kediri dilakukan dengan membuat kurikulum darurat dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran daring. (2) Strategi guru akidah akhlak dalam pelaksanaan pembentukan karakter siswa melalui metode pembelajaran daring di MTsN 9 Kediri yaitu melalui metode pendekatan Al-Quran agar siswa berkarakter gemar membaca, metode pembiasaan sholat dhuha agar siswa berkarakter religius, metode keteladanan dari guru secara online dengan membagikan materi dan tugas secara tepat waktu dan disiplin agar siswa berkarakter disiplin, serta aktif mengingatkan dan memotivasi siswa untuk rajin beribadah dan belajar agar siswa berkarakter tanggung jawab. (3) Strategi guru akidah akhlak dalam mengevaluasi pembentukan karakter siswa melalui metode pembelajaran daring di MTsN 9 Kediri melalui penilaian dari tugas ketika mempelajari suatu bab dan tugas ketika materi dalam suatu bab telah selesai serta kunjungan ke rumah siswa yang kurang tertib atau home visit
Contemporary housing in Saudi Arabia (1950-1983), The development of
Thesis (Ph. D.)--Massachusetts Institute of Technology, Dept. of Architecture, 1983.MICROFICHE COPY AVAILABLE IN ARCHIVES AND ROTCHSupervised by Stanford Anderson.Includes bibliographical references (leaves 380-402).This study provides a framework for understanding the circumstances associated with the introduction of modern housing concepts and techniques to Saudi Arabia. The analysis and discussion of the relevant cultural influences offers a theoretical framework--historically grounded and critically positioned--for explicating the implications for national development of the country's contemporary housing situation and programs. That Saudi Arabia is one of the most rapidly developing countries in the world today is widely recognized both in Saudi Arabia--and abroad. Saudi Arabia is being transformed into a modernized nation in the space of only about ten years, a process that in most Western nations took many decades. Housing construction is taking place everywhere in the country, and entire new cities are being built overnight. In Saudi Arabia, which occupies about four-fifths of the Arabian peninsula, with relatively sparse population the ambitious development plans are inconsistent with the limited local resources. Hence, in order to achieve the ambitious goals set out in the plan, assistance must be sought from outside. As a result, an influx of experts and workers at all levels (highly skilled, semi-skilled, and unskilled) have arrived to avail themselves of the immense job opportunities offered in the country. Firms representing varying professional backgrounds have come from every part of the world. Every system and method as well as every building material known is being applied. In the preoccupation with the management of rapid industrialization on a scale of unprecedented magnitude the socio-cultural values of Saudi Arabia and the traditional urban residential patterns to which they have given rise have been sadly overlooked. The case of the traditional houses of Mecca is adduced to indicate that there exists a precedent showing how new building techniques and materials had been gracefully integrated into local building practice. The local master builders knowledge of their own culture, traditions, and natural and human resources enabled them to modify those new techniques and materials, adapting them to local needs without undermining local socio-cultural values. It is therefore theoretically possible once again to address the challenge of the new -- needs and technology -- while minimizing cultural disintegration and loss.by Yousef M. Fadan.Ph.D
