2 research outputs found
Pengaruh Self Talk Terhadap Kecemasan Atlet Senam Ritmik
Abstrak
Prestasi atlet senam ritmik yang belum menunjukkan peningkatan dikarenakan pembinaan yang lebih berfokus pada aspek teknik dan fisik daripada aspek mental. Hal ini menyebabkan atlet tidak dapat mengatasi kecemasan yang sering muncul menjelang pertandingan. Kecemasan atlet dapat diatasi dengan latihan mental, salah satu dari latihan mental adalah self talk. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh self talk terhadap kecemasan atlet senam ritmik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Sebanyak 12 atlet senam ritmik dari Persani Surabaya menjadi partisipan dalam penelitian ini. Partisipan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok ekperimen dan kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan atlet adalah skala kecemasan Sport Anxiety Scale yang diadopsi dari Smith, Smoll, & Schutz (1990). Hasil analisis Uji Wilcoxon menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,027 lebih kecil dari pada tingkat probabilitas sebesar 0,05 (0,027<0,05) yang berarti “Self talk memiliki pengaruh terhadap kecemasan atlet senam ritmik”. Pengaruh dari self talk ini adlah untuk menurunkan kecemasan atlet senam ritmik.
Kata Kunci: Self Talk, Kecemasan, Senam Ritmik
Abstract
Achievment of rhythmic gymnastic athletes’ who have not yet demonstrated an increase because of coaching is more focused on thecnical and physical rather than mental aspect. Less attention given to mental aspect causes athletes’ anxiety which often cannot be treated appear ahead of the game. The athletes’ anxiety can be resolved by mental trainings, one of them is self talk. This research intends to test the self talk effect on anxiety of rhythmic gymnastic athletes’. This research uses experiment with pretest-posttest control group design. All 12 rhytmic gymnastic athletes’ from Persani Surabaya were recuired as participant of this research. The participant was devided into two group , there are experiment group and control group . the use instrument for measuring athletes’ anxiety is Sport Anxiety Scale which had been adopt from Smith, Smoll, & Schutz (1990). The result of Wilcoxon test analysis indicates Asymp. Sig (2-tailed) value by 0,027 smaller than probability level by 0,05 (0,027 < 0,05) that means “Self Talk effects the anxiety of rhythmic gymnastic athletes’”. The effect of self talk is to reduce the anxiety of rhythmic gymnastic athletes’
Keywords: Self Talk, Anxiety, Rhytmic Gymnastic
Pengauh Self Talk Terhadap Kecemasan Atlet Senam Ritmik
Abstrak
Prestasi atlet senam ritmik yang belum menunjukkan peningkatan dikarenakan pembinaan yang lebih berfokus pada aspek teknik dan fisik daripada aspek mental. Hal ini menyebabkan atlet tidak dapat mengatasi kecemasan yang sering muncul menjelang pertandingan. Kecemasan atlet dapat diatasi dengan latihan mental, salah satu dari latihan mental adalah self talk. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh self talk terhadap kecemasan atlet senam ritmik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Sebanyak 12 atlet senam ritmik dari Persani Surabaya menjadi partisipan dalam penelitian ini. Partisipan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok ekperimen dan kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan atlet adalah skala kecemasan Sport Anxiety Scale yang diadopsi dari Smith, Smoll, & Schutz (1990). Hasil analisis Uji Wilcoxon menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,027 lebih kecil dari pada tingkat probabilitas sebesar 0,05 (0,027<0,05) yang berarti “Self talk memiliki pengaruh terhadap kecemasan atlet senam ritmik”. Pengaruh dari self talk ini adlah untuk menurunkan kecemasan atlet senam ritmik.
Kata Kunci: Self Talk, Kecemasan, Senam Ritmik
Abstract
Achievment of rhythmic gymnastic athletes’ who have not yet demonstrated an increase because of coaching is more focused on thecnical and physical rather than mental aspect. Less attention given to mental aspect causes athletes’ anxiety which often cannot be treated appear ahead of the game. The athletes’ anxiety can be resolved by mental trainings, one of them is self talk. This research intends to test the self talk effect on anxiety of rhythmic gymnastic athletes’. This research uses experiment with pretest-posttest control group design. All 12 rhytmic gymnastic athletes’ from Persani Surabaya were recuired as participant of this research. The participant was devided into two group , there are experiment group and control group . the use instrument for measuring athletes’ anxiety is Sport Anxiety Scale which had been adopt from Smith, Smoll, & Schutz (1990). The result of Wilcoxon test analysis indicates Asymp. Sig (2-tailed) value by 0,027 smaller than probability level by 0,05 (0,027 < 0,05) that means “Self Talk effects the anxiety of rhythmic gymnastic athletes’”. The effect of self talk is to reduce the anxiety of rhythmic gymnastic athletes’
Keywords: Self Talk, Anxiety, Rhytmic Gymnastic