20 research outputs found

    RANCANG BANGUN SISTEM PENENTUAN STATUS GIZI BALITA DENGAN METODE K-MEANS

    Get PDF
    Malnutrition or also called malnutrition is still a problem in Indonesia, especially in the toddler agegroup. Lack of nutritional intake at an early age will have a negative impact on the growth anddevelopment of infants, which will further hamper some of the developmental processes of the toddler,such as learning to talk, walk, eat, and other activities. In this study the design of the nutritional statusdetermination system for toddlers is discussed using the K-Means method. The data will be groupedinto six clusters, namely baduta or under-fives, under-five or under-five, under-five or under-line(BGM), under-five or under-five, under-five or fat under-five, and under-five or under-five. By usingthe K-Means method, the data of children under five or under two years will be grouped into clustersthat have been determined. The results of this study are the design of a system for determining thenutritional status of children under five in the form of a clustering system for the nutritional status ofchildren with an effective level of valid data from the implementation of a design system fordetermining the status of a toddler with the K-Means Method is 77.3 percent.Keywords: Cluster, K-Means, Nutrition, Toddler .Malnutrisi atau disebut juga kekurangan gizi masih menjadi masalah di Indonesia, terutama padakelompok usia balita. Kurangnya asupan gizi pada usia dini akan membawa dampak negatif terhadaptumbuh kembang balita, yang selanjutnya akan menghambat beberapa proses perkembangan daribalita tersebut, seperti belajar berbicara, berjalan, makan, dan aktivitas lainnya. Pada penelitian ini dibahas rancang bangun sistem penentuan status gizi balita dengan metode K-Means. Data akandikelompokkan menjadi enam cluster yaitu, baduta atau balita bermasalah, baduta atau balita pendek,baduta atau balita Bawah Garis Merah (BGM), baduta atau balita kurus, baduta atau balita gemuk,dan baduta atau balita normal. Dengan menggunakan metode K-Means, data balita atau badutatersebut akan di kelompokkan ke dalam cluster yang telah ditentukan. Hasil dari penelitian ini adalahrancang bangun sistem penentuan status gizi balita berupa sistem clustering status gizi anak dengantingkat keefektifan data valid dari penerapan rancang bangun sistem penentuan status balita denganMetode K-Means adalah 77,3 persen.Kata Kunci: Balita, Cluster, Gizi, K-Means

    PENERAPAN BINARY SEARCH PADA APLIKASI BELAJAR TAJWID

    Get PDF
    Tajwid adalah sekumpulan aturan untuk membaca Al-Quran dengan benar. Seorang muslim mulai belajartajwid sejak usia dini, namun saat ini motivasi untuk mempelajarinya semakin menurun. Salah satupenyebabnya adalah pembelajaran ilmu tajwid yang konvensional dan kurang memanfaatkan teknologidigital. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini fokus pada pembuatan aplikasi belajar tajwid denganmenerapkan algoritma binary search didalamnya. Binary search adalah algoritma pencarian yang bekerjadengan cara menemukan posisi elemen dalam array yang telah diurutkan. Ruang pencarian dibagi menjadidua, kemudian membandingkan nilai yang dicari dengan elemen tengah array. Operasi ini diulang terussampai ditemukan nilai yang dicari tersebut. Aplikasi belajar tajwid terdiri dari tiga menu, yaitu: materi,latihan dan info. Pada menu materi pengguna aplikasi dapat mempelajari materi – materi yangberhubungan dengan hukum bacaan Al-Quran. Sedangkan menu latihan ditujukan untuk melatihpemahaman yang telah dipelajari sebelumnya pada menu materi. Menu info berisi tata cara penggunaa

    SISTEM INFORMASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT UNTUK PENILAIAN MUTU PESANTREN MENGGUNAKAN FUZZY-SERVQUAL

    Get PDF
    Pesantren sebagai sebuah lembaga pendidikan tertua di Indonesia dituntut menerapkan sistem pengendalian mutu untuk menjamin ketercapaian kinerja dalam hal pelayanan jasa. Penelitian ini mengusulkan model yang menggabungkan pendekatan Total Quality Management (TQM) dan metode Fuzzy Service Quality(SERVQUAL) untuk menilai kualitas layanan pesantren. Penerapan TQM sebagai sistem manajemen mutu yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Model SERVQUAL digunakan untuk mengukur kualitas layanan berdasarkan lima dimensi yaitu fasilitas, daya tanggap, jaminan, empati dan keandalan. Teori himpunan fuzzy digunakan untuk mengakomodasi subjektivitas dan ambiguitas penilaian kualitas yang berupa skala linguistik. Data masukan berupa data aspek penilaian mutu yang berbentuk sasaran mutu dan program kerja. Data masukan kemudian diolah menjadi kuesioner penilaian kualitas layanan pesantren. Data tersebut diproses dengan metode fuzzy untuk mendapatkan nilai kualitas layanan. Proses tersebut meliputi tahap: memasukkan data dimensi dan kuesioner ke dalam basis data sistem, kuesioner diisi melalui sistem, kemudian sistem menghitung fuzifikasi, defuzifikasi, kesenjangan antara kualitas yang diharapkan dan yang diterima oleh penerima layanan, dan menghitung kesenjangan masing-masing dimensi yang menunjukkan prioritas perbaikan kualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang diusulkan dapat digunakan untuk mengevaluasi mutu pesantren. Dari sistem yang telah dibangun, diketahui bahwa dimensi fasilitas memiliki kesenjangan paling tinggi sebesar -0.511, sehingga perlu diprioritaskan untuk segera dilakukan tindakan evaluasi dan perbaikan. Kata-kunci: Fuzzy set, pesantren, quality management system, SERVQUAL, TQM. Pesantren as the oldest educational institution in Indonesia is required to apply quality control system to guarantee the achievement of performance in terms of service. This research proposes a model that combines the Total Quality Management (TQM) approach and the Fuzzy Service Quality (SERVQUAL) method to assess the quality of pesantren services. The application of TQM as aquality management system is oriented to customer satisfaction by involving all stakeholders. The SERVQUAL model is used to measure the quality of service based on the five dimensions, these are facilities, reliability, responsiveness, assurance, and emphaty. Fuzzy set theory is used to accommodate subjectivity and ambiguity of quality assessment in the form of linguistic scale. Data input is in the form of data quality aspect which are in quality target as well as in work program. The input data is then processed into a questionnaire on the quality of pesantren service quality. The data is processed by fuzzy method to get the value of service quality. The process involves the stage: entering dimension and questionnaire data into the system database, questionnaires are filled through the system, then the system calculates the fuzzification, defuzzification, the gap between the expected quality and received by the service recipient, and calculates the gap of each dimension indicating priority Quality improvement. From the research, it can be concluded that the proposed method can be used to evaluate the quality of pesantren. From the system that has been developed, it is known that the facility dimension has the highest gap of -0.511, so it needs to be prioritized for immediate evaluation and improvement action. Keywords: Fuzzy set, pesantren, quality management system, SERVQUAL, TQM

    PENERAPAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK PENENTUAN DOSEN BERPRESTASI BERDASARKAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

    Get PDF
    The assesment of lecturers’ performance to determine the outstanding lecturer is needed to know theresult of lecturers’ performance in doing all the teaching and learning process in the institution wherethe lecturers work. To obtain the lecturers’ highest ranking, the lecturers’ performance is evaluated byusing AHP. The software of decision support system is used with Analytical Hierarchy Process (AHP)consisting of three criteria: research, community service and some assessment indicators. The lecturersof technology and information faculty become the sample. After knowing the parameter. For the nextsteps, system requirement are analyzed, manipulating the knowledge, applying the method AnalyticalHierarchy Process and last but not least testing the system. The result of this research is an applicationthat can make the university assess the lecturers’ performance in the form of ranking become easier. Thehighest lecturer score of this research is 0.9343 that obtained from the system.Keywords: Decision Support System, AHP, Lecturers’ PerformancePenilaian kinerja dosen untuk penentuan dosen berprestasi diperlukan untuk melihat bagaimanahasil kinerja dosen dalam melaksanakan semua proses belajar mengajar yang ada pada instansi dosentersebut bekerja. Untuk mendapatkan peringkat tertinggi dari dosen dilakukan mengevaluasi penilaiankinerja dosen dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP). Penggunaan perangkat lunakSistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan metode AHP ini terdiri dari 3 kriteria, yaitu kriteriapendidikan, kriteria penelitian, kriteria pengabdian kepada masyarakat, dan beberapa indikator penilaian.Alternatif yang digunakan adalah dosen Fakultas Teknologi Informasi. Setelah mengetahui parameter,langkah berikutnya yakni menganalisis kebutuhan sistem, merekayasa pengetahuan, menerapkan metodedan pengujian sistem. Hasil penelitian ini adalah sebuah aplikasi yang dapat memudahkan perguruantinggi untuk menilai kinerja dosen dalam bentuk peringkat atau perangkingan, hasil dari perangkingantersebut didapatkan nilai tertinggi untuk penilaian dosen sebesar 0.9343.Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, AHP, Kinerja Dose

    APLIKASI PEMETAAN PONDOK PESANTREN BERBASIS WEB DI KABUPATEN JOMBANG

    Get PDF
    Jombang Regency is known by the nickname of the city of santri because there are many Islamic boardingschools which are famous in Indonesia domiciled in this city. At least there are seven large Islamic boardingschools located in the Jombang area. Apart from the strategic geographical location in the city of santri,great figures were born, one of which was the forerunner of the resistance of the community and the santritowards the invaders who were commanded by Hadratussyaikh KH.M Hasyim Asy'ari, the founder ofNahdlotul Ulama and KH. A Wahid Hasyim, 4th President K.H Abdurrahman Wahid. Based on thedescription above, in order to help parents who want to know the geographical location and the teachingsystem in Islamic boarding schools in Jombang, the application of mapping boarding schools is neededwhich can help parents know what kind of boarding school information is in Jombang Regency with 3groups, namely: Salaf Islamic Boarding School, Traditional Islamic Boarding School and Tahfidz IslamicBoarding School and know the geographical location of Islamic boarding schools with website-basedmapping visualization.Keywords: Jombang Regency, Islamic Boarding School, MappingKabupaten Jombang dikenal dengan julukan kota santri karena banyak terdapat pondok pesantren yangterkenal di Indonesia berdomisili di kota ini. Setidaknya ada tujuh pondok pesantren besar yang terletak diwilayah Jombang. Selain dari letak geografis yang strategis di kota santri inilah lahir para tokoh besar yangsalah satunya cikal bakal perlawanan masyarakat dan santri terhadap para penjajah yang di komandoi olehHadratussyaikh KH.M Hasyim Asy’ari pendiri Nahdlotul Ulama serta KH. A Wahid Hasyim, Presiden ke4 K.H Abdurrahman Wahid. Berdasarkan uraian diatas, guna membantu para orang tua yang inginmengetahui letak geografis serta sistem pengajaran di pondok pesantren yang ada di Kabupaten Jombang,dibutuhkan aplikasi pemetaan pondok pesantren yang dapat membantu para orang tua mengetahuiinformasi jenis pondok pesanten apa saja yang ada di Kabupaten Jombang dengan 3 kelompok yaitu :Pondok Pesantren Salaf, Pondok Pesantren Tradisional dan Pondok Pesantren Tahfidz serta mengetahuiletak geografis pondok pesantren dengan visualisasi pemetaan berbasis website. Kata kunci: Kabupaten Jombang, Pondok Pesantren, Pemetaan

    APLIKASI PEMETAAN PONDOK PESANTREN BERBASIS WEB DI KABUPATEN JOMBANG

    Get PDF
    Jombang Regency is known as city of “santri†because there are many “pondok pesantren†which arefamous in Indonesia domiciled in this city. At least there are seven large “pondok pesantren†located inthe Jombang area. Apart from the strategic geographical location in the city of “santriâ€, great figures wereborn, one of which was the forerunner of the resistance of the community and the “santri†towards theinvaders who were commanded by Hadratussyaikh KH.M Hasyim Asy'ari, the founder of Nahdlotul Ulamaand KH. A Wahid Hasyim, 4President is K.H Abdurrahman Wahid. Based on the description above, inorder to help parents who want to know the geographical location and the teaching system in “pondokpesantren†in Jombang, the application of mapping “pondok pesantren†is needed which can help parentsknow what kind of boarding school information is in Jombang Regency with 3 groups, namely there arePondok Pesantren Salaf, Pondok Pesantren Tahfidz, and Pondok Pesantren Modern and know thegeographical location of “pesantren†with website-based mapping visualization.Keywords: Jombang Regency, Pondok Pesantren, Mapping.thKabupaten Jombang dikenal dengan julukan kota santri karena banyak terdapat pondok pesantren yangterkenal di Indonesia berdomisili di kota ini. Setidaknya ada tujuh pondok pesantren besar yang terletak diwilayah Jombang. Selain dari letak geografis yang strategis di kota santri inilah lahir para tokoh besar yangsalah satunya cikal bakal perlawanan masyarakat dan santri terhadap para penjajah yang di komandoi olehHadratussyaikh KH.M Hasyim Asy’ari pendiri Nahdlotul Ulama serta KH. A Wahid Hasyim, Presiden ke4 K.H Abdurrahman Wahid. Berdasarkan uraian diatas, guna membantu para orang tua yang inginmengetahui letak geografis serta sistem pengajaran di pondok pesantren yang ada di Kabupaten Jombang,dibutuhkan aplikasi pemetaan pondok pesantren yang dapat membantu para orang tua mengetahuiinformasi jenis pondok pesanten apa saja yang ada di Kabupaten Jombang dengan 3 kelompok yaitu :Pondok Pesantren Salaf, Pondok Pesantren Tradisional dan Pondok Pesantren Tahfidz serta mengetahuiletak geografis pondok pesantren dengan visualisasi pemetaan berbasis website.Kata Kunci: Kabupaten Jombang, Pondok Pesantren, Pemetaan

    OPTIMASI PENJADWALAN MATAKULIAH MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI

    Get PDF
    Scheduling is a process schedule or entering data into a schedule. In academic sector, scheduling is used toschedule course subjects. In the Faculty of Information Technology Hasyim Asy’ari University schedule is madefor the study programs for Bachelor of Computer Science (S1), Bachelor of Information System (S1), and AssociateDegree of Information Management (D3). However there are 4 students academic years in each degree or studyprogram. The room provided is only 5 rooms and lecture time starting from Saturday to Wednesday with lecturehours starting at 08.00 a.m until 6 p.m. Furthermore the scheduling still made by using Microsoft Excel. The casesoften cause a schedule crash. Therefore it is necessary to use an application of scheduling optimation in order tominimize the schedule crash. Optimization problems often solved using genetics algorithm. Genetics algorithm ispretty good to used in scheduling the course subjects because it is able to finish multi-criteria cases and multiobjectivesmodeledasbiologyandevolution.Theresultresearchshowsthattheschedulethathasbeenmadehas anerrorvalueof21,6%withfitnessvalueof0,05andthenumberofschedulecrashis19crashes.Thefitness valueisresultedfromthecombinationofgeneticsparameterthatisthepopulationsize is 100, crossover 0,7,mutation 0,3 and generation 500. The schedule settlement cannot reach a perfect value because in this case theclassroom number is this scheduling is very limited, that is only 5 classrooms. Keywords: Genetics Algorithm, Courses, Optimation, SchedulingPenjadwalan adalah proses menjadwalkan atau memasukkan dalam jadwal. Penjadwalan juga ditunjukkan dalamhal penjadwalan matakuliah. Di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Hasyim Asy’ari jadwal yang disusunadalah jadwal untuk program studi S1 Informatika, S1 Sistem Informasi dan D3 Menejemen Informasi. Padasetiap program studi memiliki 4 tahun angkatan mahasiswa. Ruang yang disediakan hanya sebanyak 5 ruang danwaktu perkuliahan di mulai dari hari sabtu sampai rabu dengan jam kuliah mulai jam 08.00 sampai jam 18.00.Selain itu pembuatan jadwal masih dilakukan menggunakan bantuan Microsoft Excel. Hal tersebut menjadikansering terjadi bentrok jadwal. Oleh karena itu diperlukan aplikasi optimasi penjadwalan yang dapat meminimalisirbentrok. Masalah optimasi sering diselesaikan menggunakan algoritma genetika. Algoritma genetika cukup baikuntuk digunakan dalam penjadwalan matakuliah karena algoritma ini dapat menyelesaikan masalah multi-kriteriadan multi-objektif dengan dimodelkan seperti proses biologi dan evolusi. Hasil penelitian yang telah dilakukanmenunjukkan bahwa jadwal yang dihasilkan mempunyai nilai kesalahan sebesar 21,6% dengan nilai fitnesssebesar 0,05 dan jumlah bentrok aturan penjadwalan sebanyak 19 bentrok. Hasil fitness tersebut diperoleh melaluikombinasi parameter genetikanya yaitu ukuran populasi 100, crossover 0,7, mutasi 0,3 dan generasi 500. Solusijadwal yang dihasilkan tidak dapat mencapai nilai sempurna karena pada kasus ini jumlah ruang yang digunakandalam penjadwalan sangat terbatas yakni hanya sebanyak 5 ruang. Kata Kunci: Algoritma Genetika, Matakuliah, Optimasi, Penjadwalan

    Analisis Kebiasaan Konsumen Menggunakan Asosition Rule Metode Apriori Pada Central Retail X

    Get PDF
    The sustainability of a company will not be separated from the role of consumers in conductingtransactions. In fact, a consumer has different behaviour and character, therefore as a company owner mustbe able to analysis the patterns or habits of consumers in making transactions. This also happens in theretail center X, which has problems in the sales process, such as products running out of stock and unsoldproducts and the most popular products and products that are not in demand by consumers. Therefore weneed an analysis of consumer habits in conducting transactions. The method of association rule with apriori algorithm is able to be applied well in the analysis of the habits of consumer transactions in thecentral retail X. The results of the calculation obtained an average percentage of the value of support 33%40% and the value of confidence 43%-80%. The results of applying the association rule method with apriori algorithm can help recommend central retail X owners in structuring product and determine strategicsteps in increasing sales, such as providing discounts or promos for certain products.Keywords: Analysis, Consumer, Association Rule, Apriori, Retail.Keberlangsungan suatu perusahaan tidak akan terlepas dari peran konsumen dalam melakukan transaksi.Kenyataanya seorang konsumen memiliki perilaku dan karakter yang berbeda-beda, oleh karena itusebagai pemilik perusahaan harus mampu menganalisa pola atau kebiasaan konsumen dalam melakukantransaksi. Hal tersebut juga terjadi pada central retail X, yang mengalami permasalahan pada prosespenjualannya, terdapat produk yang sampai kehabisan stok dan ada juga produk yang tidak terjual, adaproduk yang paling diminati dan ada produk yang tidak diminati konsumen. Oleh karena itu diperlukananalisis terhadap kebiasan konsumen dalam melakukan transaksi. Metode association rule denganalgoritma apriori mampu diterapkan dengan baik dalam analisis kebiasaan transaksi konsumen pada centralretail X. Hasil Perhitungannya didapatkan rata-rata presentase nilai support 33%-40% dan nilai confidence43%-80%. Hasil penerapan metode association rule dengan algoritma apriori mampu membantumerekomendasikan pemilik central retail X dalam penataan katalog produk dan menetukan langkahstrategis dalam meningkatkan penjualan, seperti memberikan diskon atau promo untuk produk-produktertentu.Kata Kunci: Analisis, Konsumen, Assosition Rule, Apriori, Retai

    Sistem Penentuan Status Gizi Balita Menggunakan Metode Naïve Bayes Classifier (Studi Kasus Posyandu Anggrek Putih Seblak Desa Kwaron

    Get PDF
    Determination of toddler growth and development is very important to do to see if there is a growth disorder of toddlers from an early age by measuring body weight as the best way to assess the nutritional status of toddlers each month so that children's growth and development will be monitored by measuring toddlers and toddlers regularly, body weight and height. Posyandu is useful for providing services to the community about the importance of toddler development and nutritional status quickly and accurately. Therefore, in this research, make a system design as information about the nutritional status of toddlers us.ing th.e Naïve Bayes Classifier metod. This method is fairly sample classification metod by assuming the attribute classification. The calculation process using the Naive Bayes Classifier metod to determine the nutritional status of toddlers will go through 6 stages. So each new data will perform a probability with each existing class, the final result is seen from the highest value of this calculation which is used to see the results of determiining the nut.risio.nal th.e te.sted child.ren. Deter.mi.ning th.e nutritional status o. .f.         toddlers by inputting age, sex, weight, height with three data on the nutrition categories of children under five, namely thin, normal, fat. System testing was carried out with 83 data on toddlers at Posyandu Anggrek Putih Dsn Seblak, Kwaron Village, each of which 53 toddler data as training data and 30 other toddler data were used for data testing with an accuracy value of 86.66%. Keywords: Determination of Toddler Nutritional Status, Classification, Naive Bayes ClassifierPenentuan  pertum.bu.h  perk.e.m.b.ang  pe.nt.in.g  di.la.k.u.kan  pada  balita  ag.ar  tahu  a.da.                    tid.ak  ga.ng.gu.an pert.u.mbu.h.an ba.l.i.ta di umur 1-60 bulan den.gan m.ela.k.ukan peng. .ukuran be.r.at bad.a.nn seba..gai ca. .ra un..tuk melihat sta.tu.s g.i. .zi bal.i.ta set.iap bu.l.an. sampai pertu.mbuh perke.mbang balit.a ter.pa.ntau dengan pengukuran secara teratur berat badan dan tinggi badan. Posyandu berguna untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat ten.tang pentin.g mem.an.tau pertumbuh dan perkkembang bal.ita da.n sta.atus gi.zi balita dengan cepat dan akurat. Oleh karena itu pada penelietian membuat rancang bangun sistem sebagai informasi sta.atus giz.i b.alita dengan metode Na.ïv.e Ba..yes Cla..ssif.ier. Metode ini mer.upa.kan meto.de peng.klasifikasian y.ang cukup sede.arh.ana mengaasumsikan klasif.ikasi at.rib.ut.. Proses perhitungan dengan metode Naïve Bayes Classifier untuk menentukan status gizi balita akan melalui 6 tahapan. Jadi setiap data baru akan melakukan probabilitas dengan setiap class yang ada, hasil akhir dilihat nilai yang paling tinggi dari perhitungan ini yang digunakan untuk mengetahui hasil penentuan status gizi balita yang diuji. Pada peneen.tuan staatus gi.z.i balit.a dengan input jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan dengan tiga data kategori status gizi balita yaitu kurus, normal, gemuk. Pengujian sistem dilakukan dengan 83 Data balita di Posyandu Anggrek Putih Dsn Seblak Desa Kwaron yang masing-masing 53 data balita sebagai data training dan 30 data balita lainnya digunakan untuk data testing dengan nilai akurasi 86,66%. Kata Kunci : Penentuan Status Gizi Balita, Klasifikasi, Naive Bayes Classifie

    Implementasi Algoritma Apriori Untuk Sistem Penilaian Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Di Universitas Hasyim Asy’ari (Studi Kasus di Universitas Hasyim Asy’ari)

    Get PDF
    Student satisfaction assessment system is a system that be can used to determine the nature of student related services available the institution based on criteria in service quality. Academic services describe aspects that are superior and are invisible but can be felt by students. Quality academic services will create quality students. Asy'ari Hasyim University, one of the pesantren-based educational institutions is demanded to provide quality academic services. This research aims to improve services at Hasyim Asy'ari University, thereby increasing student satisfaction. In this study applying the Apriori Algorithm in conducting frequent itemset searches with the association rule technique. The writer uses a quantitative approach. Quantitative approach is a method that emphasizes the analysis of numerical data (numbers) obtained by the method itself. With the grouping of data like this, it is expected that the Hasyim Asy'ari University can assess and improve academic services. As well as knowing the relationship between a priori algorithm and student satisfaction with campus services, the level of student satisfaction is known as well as looking for inadequate services Keywords: Algoritmh Apriori, student satisfaction, service quality, quantitativeSistem penilaian kepuasan mahasiswa merupakan sistem yang dapat digunakan untuk mengetahui sifat mahasiswa terkait layanan yang ada di lembaga berdasarkan kriteria dalam service quality. Pelayanan akademik menggambarkan aspek yang diunggulkan dan bersifat tidak tampak tetapi bisa dirasakan oleh mahasiswa. Pelayanan akademik yang berkualitas akan menciptakan mahasiswa yang berkualitas. Universitas Hasyim Asy’ari salah satu institusi pendidikan berbasis pesantren dituntut untuk memberikan pelayanan akademik yang bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki pelayanan di Universitas Hasyim Asy’ari, sehingga meningkatkan kepuasan mahasiswa. Dalam penelitian ini menerapkan  Algoritma Apriori dalam melakukan pencarian frequent itemset dengan teknik aturan asosiasi. penulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif ialah suatu metode yang menekankan kepada analisis pada data-data numeric (angka) yang dioleh dengan metode itu sendiri. Dengan adanya pengelompokkan data seperti ini diharapkan pihak Universitas Hasyim Asy’ari dapat melakukan penilaian dan perbaikan pada pelayanan akademik. Serta mengetahui hubungan algoritma apriori dan kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan kampus diketahui tingkat kepuasan mahasiswa sekaligus mencari pelayanan yang kurang memadai. Kata Kunci: Algoritma Apriori, kepuasan mahasiswa, kualitas layanan, kuantitati
    corecore