Pengaruh Modal Manusia Terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Bojonegoro Tahun 2010-2021

Peningkatan pertumbuhan ekonomi merupakan tujuan utama dalam pembangunan wilayah, tak terkecuali Kabupaten Bojonegoro. Namun menurut BPS Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Bojonegoro tercatat pada tahun 2020 dan 2021 ternyata mengalami penurunan dalam pertumbuhan ekonominya yaitu sekitar -0,04% dan -5,04%. Bahkan pada tahun 2021 Kabupaten Bojonegoro menjadi wilayah dengan pertumbuhan ekonomi terendah di Jawa Timur. Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh banyak faktor, beberapa diantaranya adalah faktor pendidikan, faktor kesehatan, dan faktor tenaga kerja. Oleh sebab itu, penelitian ini dibentuk dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Angka Partisipasi Murni, Angka Harapan Hidup, dan Jumlah Angkatan Kerja terhadap Produk Domestik Regional Bruto di Kabupaten Bojonegoro tahun 2010-2021 dengan kontrol Inflasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Analisis Regresi Linear Berganda. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampel jenuh atau total sampling. Hasil dari analisis menunjukan bahwa Angka Harapan Hidup dan Inflasi berpengaruh negatif signifikan sedangkan Angka Partisipasi Murni dan Jumlah Angkatan Kerja berpengaruh positif signifikan terhadap PDRB di Kabupaten Bojonegoro tahun 2010-2021

Pengaruh Dana Otonomi Khusus (Dok), Dana Tambahan Infrastruktur (Dti) Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Kabupaten/Kota Provinsi Papua Periode 2019-2021

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke empat yang tentunya, penduduk-penduduk di Indonesia tersebar dalam berbagai pulau, suku dan budaya sehingg banyak perbedaan. Negara Indonesia memiliki prinsip menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan yaitu Bhineka Tunggal Ika, demi terciptanya keberlangsungan Negara untuk mempersatukan perbedaan-perbedaan di mana terkadang memicu dampak negatif, sehingga dibentuk sistem pemerintahan (Ferrijana, 2018). Pemberian Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua dimaksudkan untuk mewujudkan keadilan, penegakan supremasi hukum, penghormatan terhadap HAM, percepatan pembangunan ekonomi, peningkatan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Papua, dalam rangka kesetaraan dan keseimbangan dengan kemajuan provinsi lain (DPR, 2013). Tujuan penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui pengaruh Dana Otonomi Khusus terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota Provinsi Papua tahun 2019 – 2021. Kedua untuk mengetahui pengaruh Dana Tambahan Infrastruktur terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota Provinsi Papua tahun 2019 – 2021 Ketiga untuk mengetahui pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota Provinsi Papua tahun 2019 – 2021. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari foto-foto, rekaman video, benda-benda, dokumen-dokumen grafis (tabel, catatan dan notulen). Untuk variabel yang digunakan adalah indeks Pembangunan Manusia, Dana Otonomi Khusus (DOK), Dana tambahan infrstruktur (DTI), dan pertumbuhan ekonomi terhadap indeks pembagunan manusia di provinsi papua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dana Otonomi Khusus tidak berpengaruh terhadap indeks Pembangunan manusia dengan nilai probabilitas sebesar 0.3132. karena dana otsus papua dan papua barat mengalami penurunan akibat pandemi virus corona Covid-19