2 research outputs found

    HEUTAGOGY AS A TRAINING APPROACH FOR TEACHERS IN THE ERA OF SOCIETY 5.0

    Get PDF
    In the age of the 5.0 society era, a teacher's job description should include lifelong learners, learning leaders, instructors of learning resources, network builders, and communication facilitators. This study are to identify the difficulties that the 5.0 society era poses and present a heutagogical approach to teacher preparation and an overview of the implementation process. To achieve the goals, a thorough analysis of the literature was conducted. The findings showed that training programmes using a heutagogical approach should be taken into account because it is a self-determined learning process, and its implementation steps include enhancing digital literacy, developing a full and trustworthy learning management system platform, and implementing heutagogical teacher training. It is envisaged that heutagogy can be a substitute method of teacher preparation to create instructors who are ready for the learning difficulties of the society era 5.0.

    Tamasya Edukasi Daring (TARING) Sebagai Kegiatan Edukasi Di Luar Kelas Saat Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Di masa pandemi Covid-19 ini pembelajaran tetap harus dilakukan meskipun melalui daring. Oleh karena itu peserta didik perlu diberikan berbagai pilihan media untuk mendukung proses belajarnya, salah satunya yaitu melalui tayangan video jelajah virtual Tamsya Edukasi Daring. Program ini bertujuan untuk memberikan sensasi jalan-jalan langsung bagi peserta didik di tempat-tempat wisata yang belum pernah dikunjungi. Terutama tempat-tempat wisata yang berbiaya mahal. Sasaran dari program ini yaitu Bimbel dan TPQ Amanah di Kecematan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, yang mana sebagian besar peserta didik di tempat tersebut merupakan kalangan masyarakat menengah ke bawah. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah penentuan lokasi wisata, pengambilan gambar di tempat wisata yang dituju, penyatuan gambar menjadi bentuk video, pengisian suara, penyuntingan akhir video, penayangan hasil video ke peserta didik, dan pengisian angket respons oleh peserta didik. Hasil dari kegiatan ini yaitu berupa video dari berbagai tempat, dan buku pedoman pelaksanaan kegiatan pengabdian. Kemudian dengan adanya hasil video tamasya edukasi daring ini dapat menjadi salah satu media pembelajaran yang sudah disesuaikan dengan kurikulum
    corecore