2 research outputs found
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dalam Pendekatan Realistik Dengan Pendekatan Ekspositori Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SDN 101880 Tanjung Morawa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dalam pendekatan realistik dengan pendekatan ekspositori pada mata pelajaran matematika kelas IV SDN 101880 Tanjung Morawa T.A. 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Sampel yang diteliti sebanyak 60 siswa yang terdiri dari 25 siswa kelas eksperimen dan 35 siswa kelas kontrol. Instrumen yang di gunakan adalah tes hasil belajar bentuk isian sebanyak 10 soal. Berdasarkan analisis data pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata nilai pre test 9,2 dan standar deviasi 12,88, untuk data post test diperoleh rata-rata 52 dan standar deviasi 31,36. Untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata nilai pre test 15,14 dan standar deviasi 14,82, untuk data post test diperoleh rata-rata 44,57 dan standar deviasi 25,36. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t, didapat thitung = 5,38 > ttabel = 1,671, dengan taraf signifikansi α = 0,05. Maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa Terdapat pebedaan hasil belajar matematika siswa pada materi penjumlahan pecahan yang diajarkan dengan pendekatan matematika realistik dan pendekatan ekspositori di kelas IV SD Negeri 101880 Tanjung Morawa tahun ajaran 2012/2013.This study aims to determine differences in student learning outcomes in a realistic approach to the expository approach in mathematics class IV SDN Tanjung Morawa 101 880 TA 2012/2013. This study used a quasi-experimental methods. The samples studied were 60 students consisting of 25 students and 35 students experimental class control class. The instrument used is the achievement test stuffing form of 10 questions. Based on the analysis of data on the experimental class gained an average pre-test score of 9.2 and a standard deviation of 12.88, post test data gained an average of 52 and a standard deviation of 31.36. To control class gained an average pre-test score standard deviation of 15.14 and 14.82, for a post test the data gained an average of 44.57 and a standard deviation of 25.36. Hypothesis testing using t-test, obtained t = 5.38> table = 1,671, with a significance level α = 0.05. Then H0 is rejected so that it can be concluded that the learning outcomes are pebedaan mathematics student at the sum of material fractions being taught with realistic mathematics approach and expository approach in the fourth grade elementary school Tanjung Morawa 101 880 2012/2013 academic year. </p
PENGANGGARAN PERUSAHAAN SEBUAH TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIS
Pengarahan atau actuating adalah sebuah kegiatan memberikan sejumlah instruksi, perintah maupun petunjuk dari seorang manajer kepada bawahannya dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perencanaan. Pengarahan sering disebut sebagai fungsi actuating (menggerakkan) atau juga fungsi directing (mengarahkan). Memberi pengarahan adalah fungsi atau tugas yang keempat dari pimpinan. Bila perencanaan pekerjaan sudah tersusun, struktur organisasi sudah ditetapkan dan posisi (jabatan) dalam struktur organisasi atau perusahaan sudah terisi, berkewajibanlah pimpinan untuk menggerakkan bawahan. Artinya memutar roda mesin perusahaan dan pengkoordinasian agar apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat direalisasi. Menggerakkan bawahan inilah yang dimaksud dengan fungsi keempat dari pimpinan, yakni menggerakan bawahan.
Oleh karena itu untuk melengkapi pembahasan, buku ini dilengkapi dengan berbagai macam materi terkait konsep dan teori penganggaran perusahaan, diantaranya: Tujuan, syarat, manfaat dan fungsi penganggaran, mekanisme penyusunan dan relevansi anggaran, perencanaan dan pengendalian laba, forecast dan penganggaran perusahaan, anggaran produksi, anggaran bahan baku dan angaran tenaga kerja serta anggaran overhead cost pada bank, capital budgeting, anggaran piutang, anggaran komprehensif, anggaran parsial bagian pertama dan anggaran parsial bagian kedua, dan di akhiri dengan pembahasan tentang alat analisis anggaran perusahaan