2 research outputs found

    Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Bpjs terhadap Kualitas Pelayanan Petugas Medis melalui Faktor Reliability di Ruang Rawat Inap RSUD Bima, NTB Tahun 2017

    Full text link
    Kualitas pelayanan kesehatan mengacu pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang disatu pihak menimbulkan kepuasan pasien. Kemampuan rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan pasien dapat menjadi tolok ukur puas atau tidaknya pasien terhadap pelayanan yang diberikan. Data jumlah pasien BPJS di RSUD Bima mengalami penurunan, pada tahun 2014 berjumlah 14.009 pasien, tahun 2015 berjumlah 12.202 pasien, bulan Januari sampai bulan Oktober 2016 berjumlah 10.686 pasien. Tujuan penelitian menganalisis faktor reliability terhadap tingkat kepuasan pasien BPJS di ruang rawat inap RSUD Bima. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 66 pasien dibagi menjadi tiga kelompok kelas, yaitu pasien BPJS kelas I, kelas II dan kelas III. Dimana tiap-tiap kelas berjumlah 22 pasien. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariate.  Hasil penelitian diperoleh kelas I, faktor reliability berpengaruh terhadap kepuasan pasien yaitu, ditunjukkan oleh nilai OR=4,667 P=0,025. Kelas II faktor yang paling berpengaruh adalah emphaty OR=17,397, P=0,033. Kelas III faktor yang paling berpengaruh yaitu assurance OR=15,685, P=0,039. Kesimpulan ada pengaruh yang signifikan antara faktor Reliability terhadap kepuasan pasien BPJS kelas I. Sehingga perlu kiranya petugas medis dalam melaksanakan tugas, lebih memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. kepada pasien serta memberikan jaminan untuk menimbulkan kepercayaan pasien terhadap RSUD Bima

    Kejadian Anemia terhadap Kepatuhan Komsumsi Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Makassar : Incidence of Anemia on Compliance with Consumption of Supplementary Blood Tablets in Pregnant Women in the Working Area of the Makassar City Health Center

    No full text
    Latar belakang: Anemia adalah gejala dari kondisi yang mendasari, seperti kehilangan komponen darah, elemen tak adekuat atau kurangnya nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah, yang mengakibatkan penurunan kapasitas pengangkut oksigen darah. Tujuan: Untuk mengetahui  faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil  di wilayah kerja Puskesmas Kota  Makassar. Metode: Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, status gizi, dan tingkat sosial ekonomi dengan kejadian anemia di Puskesmas kota Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross Sectional dengan melakukan pengukuran/pengamatan pada saat yang bersamaan. Hasil: Berdasarkan hasil  penelitian diatas menunjukan bahwa responden yang mempunyai pemahaman baik dan anemia masa kehamilan  baik sebanyak 7 orang (35%). Sedangkan responden yang mempunyai pemahaman baik dan anemia masa kehamilan kurang sebanyak 5 orang (25%). Dan reesponden yang mempunyai pemahaman kurang dan anemia masa kehamilan baik sebanyak 4 orang (20%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-Square menunjukan ada hubungan antara pemahanan ibu hamil dengan anemia masa kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Kota Makassar. Kesimpulan: Ada hubungan tingkat pemahaman  ibu hamil tentang anemia di wilayah kerja puskesmas Kota Makassar. Ada hubungan status gizi Ibu Hamil  tentang anemia di wilayah kerja puskesmas Kota Makassar. Ada hubungan  sisial ekonomi   Ibu Hamil tentang  anemia di wilayah kerja puskesmas Kota Makassar.   &nbsp
    corecore