250 research outputs found

    EDUKASI PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI DESA TARAWEANG KABUPATEN PANGKEP

    Get PDF
    Masa remaja merupakan peralihan dari kanak-kanak menjadi dewasa. Artinya, proses pengenalan dan pengetahuan kesehatan reproduksi sebenarnya sudah dimulai pada masa ini, Kurangnya edukasi terhadap hal yang berkaitan dengan reproduksi nyatanya bisa memicu terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Salah satu hal yang sering terjadi karena kurangnya sosialiasi dan edukasi adalah penyakit seksual menular, kehamilan di usia muda, hingga aborsi yang berakibat pada hilangnya nyawa remaja , bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, khususnya orang tua dan remaja bahwa pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi, serta untuk mengurangi angka kematian bayi yang terdapat pada kasus pembuangan bayi, Metode kegiatan dalam PKM ini menggunakan ceramah dan diskusi, materi yang diberikan yakni kesehatan reproduksi remaja,  kapan itu usia remaja, pentingnya kesehatan reproduksi pada remaja, dari pelaksanaan kegiatan PKM, berdasarkan hasil evaluasi pre test dan post test, peserta menunjukkan peningkatan pemahaman terhadap materi  yang diberika

    PEMBERLAKUAN UNTUK MENGURANGI RISIKO PENULARAN PENYAKIT BERDASARKAN KOMITMEN PERAWAT DI RUMAH SAKIT

    Get PDF
    Perawat merupakan tenaga kesehatan yang memiliki risiko tertular penyakit yang berada di rumah sakit. Sehingga penting bagi perawat melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari risiko penularan. Demi menghindari risiko penularan tersebut maka perlu adanya tindakan yang dilakukan sebagai bentuk mengurangi risiko penularan yang sejalan dengan komitmen yang dimiliki oleh perawat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis enactment dalam pengurangan risiko penularan penyakit di rumah sakit berdasarkan komitmen yang dimiliki perawat. Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan longitudinal untuk mempelajari variabel yang termuat dalam tujuan penelitian berdasarkan periode waktu tertentu. Teknik pengambilan sampel judgment sampling, yaitu pengambilan sampel dengan cara memilih anggota populasi yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan, sehingga diperoleh besar sampel adalah 119 responden. Analisis dilakukan dengan uji statistik regresi linear berganda menggunakan data numerik berskala interval/rasio. Berdasarkan hasil pengukuran dan intervensi yang telah dilakukan maka diperoleh hasil bahwa komitmen berpengaruh signifikan terhadap enactment dan memiliki pengaruh yang berkontribusi positif (ρ = <0,001; α = 0,05; b = 0,642). Komitmen perawat berpengaruh terhadap enactment perawat dalam pengurangan risiko penularan penyakit
    corecore