Persepsi dan hambatan mahasiswa perawat dalam pembelajaran klinik melalui metode preceptorship

Latar Belakang: Pembelajaran klinik keperawatan merupakan proses yang dilalui mahasiswa perawat dalampencapaian kompetensi. Metode preceptorship mampu meningkatkan kepercayaan diri dan meningkatkankompetensi klinik pada mahasiswa.Namun belum pernah ada penelitian yang dilakukan untuk mengetahuipersepsi dan hambatan yang dialami mahasiswa dalam pembelajaran klinikmenggunakan metode preceptorship.Tujuan: Penelitian ini dilakukan untukmengetahui gambaran persepsi dan hambatan mahasiswa dalampembelajaran klinik menggunakanmetode preceptorship.Metode:Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengambilan data menggunakan focus group discussion(FGD) untuk mengumpulkan data persepsi dan hambatan mahasiswa dalam bimbingan pembelajaran klinikmenggunakan metode preceptorship pada 5 kelompok yang masing masing kelompok terdiri dari 10 responden.Hasil: Terdapat 3 persepsi mahasiswa sebagai input, proses dan output dalam pembelajaran klinik menggunakanmetode preceptorship. Inputnya adalah preceptor sebagai rolemodel dalam praktek menjadi perawat professional,Persepsi dalam prosesnya adalah pengalaman menyenangkan selama bimbingan, Persepsi outputnya adalahmetode preceptorship membantu pencapaian kompetensi. Adapun hambatan yang dialami mahasiswa adalahketerbatasan waktu bimbingan dan kesenjangan teori dan praktik.Kesimpulan/Saran: Metode preceptorship membantu mahasiswa dalam pembelajaran klinik namun diperlukanpenanganan untuk hambatan yang dialami mahasiswa baik dari klinik maupun institusi pendidikan keperawatan