2 research outputs found
Breaking the Waves of Language: Unraveling Students’ Challenges with English Clauses in Coastal Environmental Discourse through a Grammar Teaching Technique
The purpose of this research is to investigate the challenges that students encounter when learning English clauses in Coastal Environmental Discourse through the ‘Stepping the 5 Stairs D’ Technique. This study uses a qualitative descriptive method to complete and in-depth describe the conditions as they are, without giving treatment to or manipulating the variables studied. In collecting the data, researchers used questionnaire. The questionnaire Were 17 multiple choices questions about English clauses. And the subjects of this study were 31 English Language Education students from class K1 and K2 of 2021. From this study it was concluded that most of the 4th semester English education students were able to determine correct and incorrect sentences in sentences and it was also found that students’ ability to use ‘stepping the 5 stairs D’ in identifying main clauses and sub clauses was quite good
Uji Daya Hasil Pendahuluan Enam Galur Harapan Padi Generasi F7 (Oryza sativa L.) di Dataran Rendah.
Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu komoditas pangan utama. Menurut BPS (2021) terdapat penurunan produksi sebesar 2,21% pada Tahun 2021 dibandingkan Tahun 2020. Permasalahan penurunan produksi dapat disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya ialah alih fungsi lahan pertanian yang menyebabkan berkurangnya luas lahan produktif, Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan padi salah satunya dengan perakitan varietas padi yang dapat tumbuh secara optimal di lahan kering dengan hasil produksi yang tinggi, melalui program pemuliaan tanaman dengan melakukan persilangan antara varietas padi sawah varietas Cibogo dan padi gogo varietas Situ Bagendit, yang telah menghasilkan generasi F7 yang digunakan sebagai bahan tanam dalam penelitian ini, menurut Acquaah (2012) generasi F7 dapat dilakukan uji daya hasil pendahuluan untuk mengetahui potensi hasil dari masing-masing nomor genotipe harapan. Uji daya hasil pendahuluan dilakukan di dataran rendah sebab memiliki potensi yang baik untuk budidaya padi. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji daya hasil dari enam galur harapan padi generasi F7 yang dibandingkan dengan varietas pembanding di dataran rendah.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – Juni 2023 di Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan bahan tanam, yang diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan bahan tanam yang digunakan yaitu enam galur harapan padi generasi F7 dengan nomor genotipe (G1) F7-4-21-11-23-3-2, (G2) F7-4-21-11-23-3-11, (G3) F7-4-21-11-23-3-12, (G4) F7-4-21-11-23-6-2, (G5) F7-4-21-11-23-6-11, (G6) F7-4-21-11-23-6-17, serta tiga varietas pembanding yaitu varietas Situ Bagendit (SB), varietas Cibogo (CB) dan varietas IR64 (IR). Karakter yang diamati yaitu karakter kuantitatif dan karakter kualitatif. Karakter kuantitatif yang diamati yaitu: Tinggi Tanaman (cm), Umur Panen (HST), Umur Berbunga (HST), Jumlah Anakan Produktif, Panjang Malai, Jumlah Gabah Bernas Per Malai (bulir), Jumlah Gabah Total Per Malai (bulir), Presentase Gabah Bernas (%), Bobot 1000 Butir (g), Bobot Gabah Bernas Per Rumpun (g), Hasil Panen Per Hektar (t.ha-1), dan selisih hasil (%). Sedangkan, karakter kualitatif yang diamati yaitu: Warna Daun, Warna Telinga Daun, Warna Lidah Daun, Daun Bendera, Bentuk Tanaman, Warna Gabah, Permukaan Daun, dan Kerebahan. Data yang dihasilkan dari karakter kualitatif dianalisa secara deskriptif yang ditujukan untuk informasi tambahan dalam bentuk deskripsi pada galur harapan sebagai pendukung data kuantitatif. Sedangkan, data kuantitatif dianalisa menggunakan Analysis of Varian (Anova). Hasil analisis ragam yang berbeda nyata dilakukan uji lanjut menggunakan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan pada karakter kuantitatif diperoleh 8 karakter yang berbeda nyata yaitu, karakter tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, panjang malai, jumlah gabah bernas per malai, jumlah gabah total per malai, bobot gabah bernas per rumpun dan hasil panen per hektar. Sedangkan, karakter kualitatif yang dihasilkan oleh keenam galur harapan dan varietas pembanding didapati hasil seragam kecuali karakter kerebahan. Terdapat galur harapan yang memiliki prospek daya hasil tinggi dan jumlah gabah bernas tinggi dibandingkan ketiga varietas pembanding, yaitu nomor genotipe F7-4-21-11-23-3-2 dan F7-4-21-11-23-6-11. Kemudian, Diperoleh individu terbaik dari genotipe terbaik, berdasarkan hasil karakter jumlah gabah bernas per malai yaitu individu 4-21-11-23-3-2-9 dan 4-21-11-23-6-11-2