3 research outputs found

    Budaya Patriarkhat Pada Masyarakat Feodal Jawa (Kajian Historis: Naskah Serat Wulang Reh Putri, Serat Darma Duhita, Serat Wawa Jayeng Sastra)

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan kajian sejarah Indonesia tentang budaya patriarkat pada masyarakat lawa ditinjau dati sumber-sumber tradisional lav,m. Pada abad ke - 19 budaya patriarkhat rnasih berkembang di dalam masyarakt feodal Jawa. Pada masa itu kekuasaan laki-Iaki sangat domitian terhadap perempuan. Penelitian yang berjudul Budaya patriarkhi Pada Masyarakat Feodal Jawa (Kajian Historis; Naskah Serat Wulang Reh Putri, Serat Darma Duhita, Serat Wara Ratna, serat Jayengsastra) merumuskan permasalahan : Bagaimana budaya patriarkhat masyarakat Jawa pada abad ke 19 ditinjau dari serat wulang reh putri, Serat Darma Duhita, Serat Wawa Ratna dna serat Jayengsastra. Penelitian in; bersifat deskriptif, yang memaparkan fenomena sosial yang ada pada masyarakat Jawa. Metode yang di gunakan adalah metode sejarah yang rneliputi, heuristik, kritik sumber, interpretasi leks, dan histonografi. Hasil yang diperoteh dalam penelitian tentang budaya patriarkhat pada masyarakat Jawa di rinjau dari naskah Scrat Wulang Reh Putri, SeraI Danna Duhita, Serat Wara Ratna dan Serat Jayengsastra sebagai berikut Ditinjau dari segi sosial bahwa. ada domioasi. Kedudukan social laki-laki lebih tinggi dan wanita. Wanita sering dianggap sebagai obyek barang rnilik laki-laki. Perkawinan poligamy diperbolehkan hanya untuk laki-laki , sedangkan wanita perkawinan harus monogamy. Wanita Jawa ditutut untuk mempunyai sifat pasrah ing Pandum menerima kehendak dan keinginan dan laki-Iaki. Dalam kehidupan agama Wanita jawa seolah-olah menjadi obyek penyerta dcngan adanya ungkapan wanita Swarga nutut neraka nutut

    PENGARUH BEBAN KERJA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA DAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PEGAWAI UPTD PENGELOLAAN TRANSPORTASI UMUM DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA

    No full text
    This workload situation is experienced by employees at the Public Transportation Management UPTD of the Surabaya Transportation Service, which sometimes triggers stress at work. The workload and work stress that civil servants only experience when carrying out their work is due to the heavier job responsibilities they bear. The resulting descriptive analysis can be in the form of a frequency table, percentage and average score of respondents' answers. Then it will be analyzed to reveal phenomena that occur in the field according to respondents' perceptions. Workload influences employee performance, this can be seen with a Tstatistic value of 5,794 and a p-value of 0.000. Work stress has an effect on employee performance, this can be seen with a Tstatistic value of 1.967 and a p-value of 0.050. Workload influences the work motivation of UPTD employees for Public Transportation Management of the Surabaya Transportation Service. This can be seen from the Tstatistic value of 5,202, with a p-value of 0.000. Work stress influences the work motivation of UPTD employees managing public transportation at the Surabaya City Transportation Service. This can be seen from the Tstatistic value of 5,202, with a p-value of 0.00. Work motivation influences the performance of UPTD employees for Public Transportation Management of the Surabaya Transportation Service, this can be seen with a Tstatistic value of 8.081 and a p-value of 0.00

    Naskah Akhirat Transliterasi Dan Tinjauan Fungsi Teks

    Get PDF
    Naskah Akhirat nama lain dari serat Mi'raj merupakan salah satu dari sekian banyak naskah asal Madura yang beraksara pegon. Awalnya naskah tersebut tidak berjudul, namun kandungan isi cerita yang selalu menyebut-nyebat Mi'raj berkali-kali dan bila dikaitkan dengan isi cerita yang menggambarkan peIjalanan Nabi Muhammmad saaat Mi'raj maka diputuskan bahwa teks dengan nomor inv 29.126 M disebut sebagai Serat Mi'raj. Serat mi’raj yang beraksana pegon tersebut merupakan karya sastra pesantren. Umumnya karya satra pesantren ditandai oleh aksara Arab berbahasa Jawa yang kemudian dikenal dengan aksara pegon. Teks Mi’raj tersebut dulunya banyak dibaca oleh masyarakat Madura, namun belakang ini sering dengan berkurangnya pembaca yang pembaca yang memahami aksara pegon tersebut, maka kepopuleran atau mamacan, maka perlu adanya pelatihan teks tersebut. Dengan pelatihan atau pengalihaksarakan (transliterasi) kemungkinan cerita Mi’raj kembali dikenal. Teks Akhirat tergolong cerita fiksi, karena itu ceritanya bukan saja menceritakan Mi’raj Nabi Muhammad SAW saja tetapi juga menceritakan nabi-nabi yang lain. Keistimewaan dalam cerita ini adalah latar akhirat lebih ditonjolkan
    corecore