5,027 research outputs found

    Speech Functions Used by Speakers in Allison L. Randall's Short Story ā€œEnd of the Lineā€

    Full text link
    . Conversation is a process of exchanging two variables, there are speech role and commodity exchange, the combination between them is called speech function. This thesis is entitled ā€œSpeech Function Used by All Speaker In Allison L. Randallā€˜s Short Story End of The Lineā€. This study aims at describing the kinds of speech function and interpersonal role created by all speakers in Allison L. Randall's short story ā€œEnd of The Lineā€. They are Liza, Frank, Noah Crawford, Postmaster, Zedekiah Smith and Caleb. This study used qualitative research method. Qualitative research method was used to collect and analyze data that cannot be represented by number. Descriptive research was used in the literal sense of describing situation and event. The result of this study shows that there are 10 kinds of speech functions produced by all characters (Liza, Frank, Noah Crawford, Postmaster, Zedekiah Smith and Caleb). They are 11 statements, 8 commands, 5 offers, 7 questions, 2 acknowledgements, 3 contradictions, 2 acceptances, 2 rejections, 2 answers, and 2 disclaimers. The highest speech function is ā€˜command' produced by Liza because she demands the bank robber to release her from the captive. She also produced highest speech function ā€˜question', because she is the main character. She is a talkative who wants to know everything. The highest speech function produced by Zedekiah Smith is ā€˜statement' because he is bank robber who comes back again to release Liza

    The Effects of Project-Based Learning and Cooperative Learning Group Investigation Towards Student's Concept Mastery at SMA in Respiratory System

    Full text link
    This research aimed to investigate the effect of using project based learning (PjBL) toward student's concept learning of exact eleven grade senior high school students in respiratory system. The design of the study was quasi-experimental research design with pre-test and post-test control group design.The population of this research was all students in exact eleven grade of SMA Medan Academic Year 2014/2015 which consist of 11 classes. Taking sample done by using purposive sampling technique and the classes chosen are three classes i.e. XI MIA 10 (PjBL), XIMIA 7 (GI) and XIMIA 5 (Conventional). Research instrument are multiple choices (C1-C6) for collecting the student's concept mastery aspect. The statistical assumption test revealed that the data were normally distributed and homogent. Hypothesis analysed using Analysis of Covariant (ANACOVA) followed by Tukey's test assisted by SPSS 19.00. Research result showed that learning models effect the student's concept mastery significantly. Student's concept mastery was 80,05Ā± 4, 23 for project-based learning class, and it differs significantly towards group investigation class (73,75 Ā± 5,95) (P=0,000), and conventional class (70,77Ā±5,56) (P=0,000). Group investigation also differs significantly towards conventional learning (P=0,023). The result showed that student's concept mastery on project-based learning class was higher than group investigation and conventional learning class

    Pemetaan Daerah Rawan Longsor Berbasis Gis di Kota Batu

    Full text link
    Kota Batu terletak didaerah pegunungan dan ditetapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jawa Timur sebagai daerah perbukitan yang rawan longsor. Tanah Longsor tidak dapat dicegah secara pasti  namun  kita  dapat  melakuakan  upaya  untuk  meminimalisir  terjadinya  tanah  longsor  pada  daerah  rawan longsor. Tanah longsor di Kota batu dapat menggangu kelancaran mobilitas dan merugikan masyarakat karena akses mobilitas atau jalan disana terdiri dari lereng dan bukit yang terjal. Adanya pemetaan pada daerah rawan longsor akan  membantu untuk  meminimalisir terjadinya tanah longsor. Dari permasalahan diatas  saya sebagai penulis ingin mengambil judul Pemetaan Daerah Rawan Longsor Berbasis GIS Di Kota Batu untuk membantu masyarakat  secara  update  mengetahui  dan  mengawasi  daerah  yang  dijadikan  titik  rawan  longsor  agar  dapat meminimalisir  jatuhnya  korban  dan  kerugian  yang  banyak  ketika  terjadi  tanah  longsor  dengan  menggunakan metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) untuk menentukan tingkat status daerah rawa

    Sistem Pakar Deteksi Kerusakan Mesin Diesel Pltd Menggunakan Metode Forward Chaining

    Full text link
    Mesin  diesel  pembangkit  listrik  tenaga  diesel  dapat  mengalami  kerusakan  pada  komponenĀ­komponennya, kerusakan tersebut dapat diketahui melalui ciriĀ­ciri kerusakan yang ditimbulkan oleh mesin tersebut. Akan tetapi untuk melakukan suatu tindakan yang tepat diperlukan seorang ahli / pakar mesin diesel pembangkit listrik tenaga diesel  yang dapat  mengetahui dengan tepat tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi kerusakan tersebut. Banyaknya ciriĀ­ciri kerusakan yang ditimbulkan dari kerusakan mesin diesel PLTD, maka diperlukan suatu sistem pakar yang dapat membantu teknisi untuk mendeteksi kerusakan mesin diesel PLTD. Pada penelitian ini dirancang sistem pakar berbasis desktop menggunakan dasar aturan (rule based reasoning) dengan metode forward chaining. Metode forward chaining merupakan metode pencarian maju yang dimaksudkan dapat membantu teknisi dalam mendeteksi kerusakan mesin diesel pltd dan juga digunakan untuk meringankan tugas seorang pakar(supervisor). Penelitian ini mengambil data di PLTD Poasia, Sulawesi Tenggara

    Pengaruh Perendaman Pupuk Organik Cair Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Caulerpa Lentillifera)

    Full text link
    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan produksi rumput laut pada tahun 2015 sebesar 10,3 juta ton. Salah satu jenis rumput yang sangat potensial untuk dikembangkan yaitu Caulerpa lentillifera. Rumput laut ini banyak digemari masyarakat dalam negeri maupun luar negeri karena memiliki nilai ekonomis yang sangat penting yaitu sebagai bahan makanan segar dan bahan untuk obat-obatan. Namun produksi C. lentillifera sendiri belum dapat tercukupi karena bersifat musiman dan masih banyak mengandalkan hasil dari alam. Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk meningkatkan produksi C. lentillifera dengan cara budidaya. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan C. lentillifera dalam budidaya adalah ketersediaan nutrien yang biasanya dapat diperoleh dari pemberian pupuk. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian pengaruh perendaman pupuk organik cair dengan dosis yang berbeda dan dosis yang terbaik terhadap pertumbuhan C. lentillifera. Peneltian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Adapun perlakuan tersebut yaitu perlakuan A (0 mL), B (1,5 mL), C (2,5 mL) dan D (3,5 mL) dengan lama perendaman 6 jam. Data yang didapatkan selama penelitian yaitu laju pertumbuhan spesifik (SGR) dan kualitas air. Data dianalis dengan Anova dan dilakukan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan perendaman pupuk organik cair dengan dosis yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik C. lentillifera. Perlakuan D (perendaman dosis 3,5 mL) memberikan hasil terbaik dari semua perlakuan dengan laju pertumbuhan spesifik sebesar 3.29Ā±0.06%/hari. Ministry of Maritime Affairs and Fisheries (KKP) targets 10,3 million tons seaweed production in 2015. One of potential seaweed to be developed is Caulerpa lentillifera. This type of seaweed is preferred by many people in Indonesia and the world because it has high economic value as fresh produce and for medicine. However, production is still insufficient because it is seasonal variety and its production still depends on natural harvest. Therefore, it is needed to increase C. lentillifera production by cultivation. One factor that affects C. lentillifera growth in the cultivation is the availability of nutrient. Therefore, a study on difficult dosage of liquid fertilizer throught immertion method is needed. The aim of this research was to determine the effect of different dosage of liquid fertilizer on the growth of C. lentillifera and to find out the proper dosage which can produce the best growth of C. lentillifera. This study was done experimentally with Completely Randomised Design. There were 4 treatments: A (0 mL), B (1,5 mL), C (2,5 mL) and D (3,5 mL) with time of immersion of 6 hours. Each treatment was replicated 5 times. The data collected were specific growth rate (SGR) and water quality parameter. Data was analyzed using collected were Anova and followed by Duncan's test. The result shows that different dosage of liquid organic fertilizer showed highly significantly effected the specific growth rate (SGR). Treatment D (dose of 3,5 mL) gives the best result compared with another treatments, with specific growth rate of 3.29Ā±0.06%/day

    Pengembangan Sistem Keamanan Informasi Menggunakan Metode Kriptografi 3des dan Steganografi Random Byte Position Encoding pada Audio

    Full text link
    Salah satu upaya dalam menjamin keamanan dan keutuhan dari suatu data adalah proses penyandian. Sistem pengamanan pesan dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi kriptografi. Selain itu, dikenal juga teknologi steganografi yang merupakan seni menyembunyikan pesan rahasia ke dalam suatu media sehingga tidak ada yang mengetahui atau menyadari selain pengirim dan penerima bahwa terdapat sebuah pesan rahasia. Dalam skripsi ini, sebuah ā€œSistem Keamanan Informasi Menggunakan Metode Kriptografi 3DES dan Steganografi Random Byte Position Encoding pada Audioā€ dikembangkan dalam upaya menjamin keamanan dan keutuhan data. Implementasi steganografi akan disertai dengan penerapan kriptografi berupa enkripsi dan dekripsi. Teknik kriptografi yang akan digunakan adalah 3DES. Langkah pengamanan informasi dilakukan dengan enkripsi terhadap teks atau image terlebih dahulu menggunakan metode 3DES yang selanjutnya akan disisipkan menggunakan metode random byte posistion encoding. Hasil dari implementasi kriptografi dan steganografi ini mengandung noise yang terdengar secara langsung ketika media dijalankan di pemutar musik. Hasil dari 28 kali pengujian pada proses penyisipan menghasilkan tingkat keberhasilan 86% dan kegagalan penyisipan 14% yang disebabkan oleh kapasitas audio. Pengujian mendapatkan analisa dari tingkat keberhasilan proses enkripsi dan proses dekripsi, kecepatan proses, Perubahan audio, dan media pengiriman yang digunakan. Perubahan audio pada penyisipan gambar mendapat rentang pebedaan RMS volume antara sebelum dan sesudah penyisipan sebesar 0,01 dB hingga 3,02 dB. Metode Kriptografi 3DES dan Steganografi Random Byte Position Encoding disimpulkan dapat mengamankan dengan baik dan memberikan hasil dekripsi dengan kecocokan 100% dengan pesan asli
    • ā€¦
    corecore