6 research outputs found

    Pengembangan Perumahan Dengan Desain Konstruksi Dilahan Basah Pada Wilayah Kota Banjarmasin Menggunakan Riset Operasi

    No full text
    The condition of soil in Banjarmasin which is dominated by wetland with a soil bearing capacity of as low as 0.2 kg/cm2 means that buildings require costly foundations. This condition requires that developers be more selective and perform optimisation in choosing types of soft-soil foundations to ensure maximum profit from the building investment. The objective of this research is to optimise the use of a given building area by assigning different types of sub-structure subject to a number of constraints. Optimization is used by operations research methods which are solved by Integer Programming Software QM for Windows version 2.1 and is based on the development of a housing fictitious data X type-36 in Banjarmasin. The analysis result showed that the composition of the optimum number of types of houses built is for type-A 30 units, type-B 17 units, and type-C 20 units with maximum profit of Rp.4,000,000,000, the required development area is 5,360 m2 with production costs required Rp.20,000,000,000 and the construction time of all types of houses is along 67 weeks

    Visualisasi Dan Identifikasi Pola Retak Dinding Bata Akibat Penurunan Pondasi Struktur Bangunan Di Kota Banjarmasin

    No full text
    The City of Banjarmasin has very low soil bearing capacity leading to a significant number of buildings experiencing foundation settlement. This causes many elements of the buildings to develop cracks and to lean. The foundation settlement is modelled using ANSYS by taking five building structure models with brick walls loaded with their selves weight. Through this modelling the crack pattern and the stress distribution on both walls and the structural elements can be visualised and identified. The results show that the following columns experiencing foundation settlement develop longitudinal cracks, crack patterns on brick walls are diagonal at every bottom corner of the columns and vertical at the edge of the inner columns if there is no foundation settlement. Crack patterns on brick walls take form of a letter V if only one or two outer column experience foundation settlement, and crack patterns on brick walls also take form of an inverted letter V if only the inner columns or two adjacent columns experience foundation settlement. Foundation settlement experienced by inner columns of a brick wall is a major cause of damage to structural components

    PERANCANGAN STRUKTUR BETON BERTULANG MENGGUNAKAN SOFTWARE STAADPRO V8i

    No full text
    Dunia konstruksi telah  berkembang pesat, khususnya untuk perhitungan  analisis dan desain struktur yang telah banyak berkembang menuju penggunaaan software-software aplikasi komputer. Dengan menggunakan software perancangan struktur bangunan terasa lebih cepat, akurat, dan efisien, dibandingan dengan perancangan secara manual yang memerlukan waktu yang sangat lama. Dalam tulisan ini akan dibahas penggunaan software Staadpro V8i dalam perancangan struktur beton bertulang 4 lantai dengan fungsi sebagai gedung perkantoran yang berada pada daerah tanah lunak di kota Banjarmasin Timur. Dengan menggunakan software akan dilakukan kombinasi pembebanan berupa kombinasi antara beban mati, beban hidup, dan beban gempa, sehingga diperoleh gaya yang paling maksimum yang akan digunakan dalam desain elemen struktur. Hasil dari penerapan software Staadpro V8i ini adalah berupa gaya-gaya dalam (gaya momen, lintang, normal), serta deformasi struktur yang terjadi. Selain itu juga diperoleh desain penulangan  elemen struktur berupa gambar penulangan lentur dan geser pada setiap elemen struktur (balok dan kolom).Kata kunci: perancangan struktur beton, analisis dan desain struktur, Staadpro V8

    WUJUDKAN PENINGKATAN INFRASTRUKTUR LINGKUNGAN DESA DENGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA KEMANDIRIAN DAN KECERDASAN MASYARAKAT DI KELURAHAN SUNGAI KUPANG

    No full text
    Dalam rangka pengembangan infrastruktur di desa sungai kupang kabupaten banjar kalimantan selatan dimana kondisi tanah dan lingkungannnya berada di daerah lahan rawa/gambut. Kondisi jalan yang belum diberikan perkerasan jalan dari pemerintah, maka melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Uniska MAB Banjarmasin diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kemandirian masyarakat disana. Sehingga masyarakat secara swadaya dapat meningkatkan kualitas infrastruktur dilingkungan desa tersebut. Dalam Perkembangannya perkerasan kaku dapat diterapkan pada daerah dengan kondisi tanah labil dan terendam air, maka dari itu pengenalan teknologi ini bagi masyarakat amatlah penting. Karena beton mudah dicari bahannya dan mudah dikerjakan. Adapun pelatihan yang akan dilakukan yaitu membuat beton normal dan beton porous. Masyarakat juga perlu mengetahui bahwa penggunaan fly ash sebagai bahan pengganti semen yang bermanfaat menambah kekuatan beton apabila berada di air rawa. Sehingga limbah fly ash yang bisa didapatkan dari PLTU dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya kalimantan selatan
    corecore