1 research outputs found

    Penentuan Komoditas Unggulan Sub Sektor Perkebunan Dalam Kegiatan Perekonomian Wilayah Kabupaten Kampar (Riau Daratan)

    Get PDF
    Perkebunan mempunyai kedudukan yang penting di dalam pengembangan sektor pertanian baik pada tingkat nasional maupun regional. Perkembangan kegiatan perkebunan di Propinsi Riau menujukkan kemajuan yang semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari semakin luasnya lahan perkebunan dan meningkatnya produksi ratarata pertahun, dengan komoditas utama kelapa sawit, kelapa, karet dan tanaman lainnya. Peluang pengembangan tanaman perkebunan semakin memberikan harapan, hal ini berkaitan dengan semakin kuatnya dukungan pemerintah terhadap usaha perkebunan rakyat, tumbuhnya berbagai industri yang membutuhkan bahan baku dari produk perkebunan dan semakin luasnya pangsa pasar produk perkebunan. Kabupaten Kampar merupakan salah satu Kabupaten yang terluas di Propinsi Riau dengan luas wilayah Kabupaten Kampar sebesar 10.983,46 Km2. Secara geografis terletak antara 01 0 00 40 – 00 0 27 00 LS dan antara 100 i 0 28 30 -101 14 30 BT. Berbatasan dengan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak disebelah utara, Kabupaten Kuantan Singingi disebelah selatan, Kabupaten Rokan Hulu dan Provinsi Sumatera Barat disebelah barat, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak disebelah timur. Secara administratif, Kabupaten ini terbagi menjadi dua puluh Kecamatan, dilihat dari segi ekonomi, total nilai PDRB menurut harga konstan yang dicapai Kabupaten ini pada tahun 2006 sebesar 3.518.943,72 (dalam jutaan rupiah) dengan konstribusi terbesar datang dari sektor pertanian sebesar 55,62%. Dengan besarnya kontribusi sub-sektor perkebunan 1.905,317 (dalam jutaan rupiah) didalam sektor pertanian dapatlah kita lihat bahwa sub-sektor perkebunan merupakan salah satu tanaman yang paling potensial dalam perekonomian, dan apabila ini kita kembangkan, dapat menjadi salah satu penopang dalam pondasi perekonomian Kabupaten Kampar, perkembangan perkebunan di Kabupaten Kampar yang setiap tahunnya mengalami kenaikan dari sisi sumbangan pendapatan kepada kabupaten Kampar akan berpengaruh pada peningkatan perekonomian di Kabupaten Kampar. Meskipun demikian, tetap ada persoalan yang di hadapi dalam pengembangan komoditas sub sektor perkebunan tersebut diantaranya yaitu belum jelasnya apa saja komoditas sub sektor perkebunan yang unggul atau memiliki potensi untuk dikembangkan dalam memajukan perekonomian Kabupaten Kampar. Tujuan yang ingin dicapai yaitu “ Penentuan Komoditas Unggulan Sub Sektor Perkebunan Dalam Kegiatan Perekonomian Wilayah Kabupaten Kampar”. Dalam menentukan tujuan tersebut digunakan beberapa teknik analisis yang digunakan yang diantaranya yaitu berupa analisis kesesuaian lahan, analisis LQ (Location Quetion) untuk melihat tingkat produksi komoditas dalam memenuhi kebutuhan pasar ekspor dan analisis Shift And Share untuk melihat pergeseran hasil produksi dalam meningkatkan perekonomian Kabupaten Kampar. Sedangkan output yang dihasilakan yaitu berupa teridentifikasinya komoditas unggulan sub sektor perkebunan di Kabupaten Kampar serta komoditas unggulan sub sektor perkebunan yang ada di tiap Kecamatan Kabupaten Kampar dalam menunjang kegiatan perekonomian wilayah Kabupaten Kampar
    corecore