18 research outputs found
Spk untuk Menentukan Pemberian Pinjam Modal Kerja dengan Metode Topsis (Studi Kasus di Bank Sahabat Sampoerna)
Bank Sahabat Sampoerna merupakan lembaga keuangan bank yang menerima simpanan dalam bentuk tabungan, giro dan deposito serta melayani pinjaman berupa kredit. Bank Sahabat Sampoerna memiliki permasalahan terkait dengan pengelolaan pinjaman modal kerja, seperti penentuan pengajuan apakah seseorang tersebut layak, tidak layak atau ditangguhkan mendapatkan pinjaman modal kerja. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dibangun Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Pemberian Pinjam Modal Kerja Dengan Metode TOPSIS (Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution). Aplikasi ini memiliki fitur pengelolaan data pribadi nasabah, sistem pengambilan keputusan. Hasil dari sistem ini adalah laporan rekap peminjaman modal kerja USAha mikro. Aplikasi ini dapat membantu pihak bank sahabat sampoerna dalam memutuskan sebuah pengajuan pinjaman modal kerja layak, tidak layak, atau ditangguhkan. Dengan adanya aplikasi ini pengambilan keputusan untuk pengajuan modal kerja dapat dilakukan dengan mudah
Sistem Informasi Prediksi Jumlah Wisatawan Pada Jawa Timur Park Group Kota Wisata Batu Menggunakan Metode Forecasting
Pada tahun 2015 ini, Jawa Timur Park Group berencana meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu pada umumnya dan ke objek wisata Jawa Timur Park Group pada khususnya menjadi 4,5 juta wisatawan. Dengan adanya rencana target tersebut, maka salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mendapatkan sumber informasi yang akurat untuk memperoleh nilai peramalan di periode selanjutnya dengan dibuatnya sistem informasi prediksi yang menggunakan metode Forcasting dengan algoritma Weghted Moving Average. Dari metode peramalan tersebut dapat dihitung forcast error atau nilai errornya dengan menggunakan algoritma Mean Error. Metode tersebut digunakan untuk memberikan kemudahan pada bagian Marketing Jawa Timur Park Group dalam membuat kebijakan rencana kedatangan jumlah wisatawan dengan adanya nilai peramalan diperiode selanjutnya ini. Dari analisa yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi prediksi ini dapat digunakan untuk mengetahui prediksi jumlah wisatawan yang berkunjung Jawa Timur Park Group pada periode selanjutnya, sehingga dapat memberikan kemudahan pada bagian Marketing Jawa Timur Park Group dalam membuat kebijakan rencana kedatangan jumlah wisatawan
Sistem Pendukung Keputusan Rotasi Posisi Duduk Siswa dalam Kelas (Studi Kasus Sdn Purwodadi 1 Malang)
Selama ini rotasi posisi duduk siswa dalam kelas dibebaskan oleh walikelas. Ada siswa yang memakai kacamata duduk di belakang, siswa yang pandai duduk di depan, siswa yang pendek duduk di belakang dan ada pula orang tua siswa yang menitipkan anaknya kepada walikelas untuk menempatkan duduk di depan. Hal ini menimbulkan posisi duduk yang tidak merata yang seharusnya mendapatkan posisi duduk yang sebenarnya tetapi mendapatkan posisi yang sebaliknya. Dengan adanya permasalahan ini diperlukan suatu sistem pendukung keputusan rotasi posisi duduk siswa dalam kelas di SDN Purwodadi 1 Malang menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) agar dapat membantu walikelas untuk mendukung keputusan rotasi posisi duduk siswa dalam kelas yang seimbang dan optimal agar para siswa mendapatkan posisi duduk yang tepat sehingga dapat mempengaruhi proses belajar mengajar yang baik serta meningkatkan nilai rata β rata siswa dalam kelas. Sistem Pendukung keputusan rotasi posisi duduk siswa dalam kelas ini dapat memberikan penilaian pendukung keputusan rotasi posisi duduk siswa dalam kelas dengan menggunakan metode SAW berupa rangking dan selanjutnya diimplementasikan pada pola posisi duduk siswa serta dapat membantu wali kelas untuk mendukung keputusan rotasi posisi duduk siswa dalam kelas berdasarkan empat kriteria yaitu sikap siswa, penggunaan kacamata pada siswa, nilai siswa dan tinggi badan siswa terbukti berdasarkan hasil kuesioner yang diisi oleh walikelas dengan tingkat akurasi sebesar 82%
Optimasi Biaya dan Waktu Jalur Angkutan Kota (Angkot) Malang dengan Metode Ant Colony Berbasis Perangkat Android
Kota Malang memiliki beberapa sebutan seperti Kota Pendidikan dan Kota Wisata. Disebut sebagai Kota wisata karena terdapat peninggalan-peninggalan bersejarah yang masih terjaga sehingga banyak wisatawan dalam maupun Luar Negeri dan disebut sebagai Kota Pendidikan karena terdapat banyak perguruan tinggi aktif di Kota Malang dan beberapa diantaranya menduduki peringkat terbaik di Indonesia. Tidak sedikit wisatawan dan mahasiswa baru ingin berkeliling Kota Malang, bagi mereka yang baru pertama kali berkunjung ke Malang membutuhkan informasi tentang angkutan-angkutan apa saja yang harus dinaiki serta jalur mana yang akan dilewati. Pada penelitian ini dikembangkan sebuah aplikasi dengan menggunakan metode ant colony atau koloni semut, yaitu sebuah metode yang meniru perilaku semut dalam mencari sumber makanan dan kembali ke sarangnya dengan secara alami mampu menemukan rute terpendek. Semut yang melewati rute terpendek akan meninggalkan aroma pheromone yang lebih tajam dan aroma tersebut akan diikuti oleh semut-semut yang lain menuju makanan.Hasil dari penelitian ini adalah metode ant colony dapat diterapkan dalam aplikasi ini yaitu untuk mencari rute angkutan kota Malang dengan perhitungan pada waktu tempuh dan biaya yang harus dikeluarkan oleh penumpang. Hasil pendapat responden menunjukkan 80% menyatakan bermanfaat dan 80% menyatakan mudah digunakan
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Siswa Kelas Ungulan di SMP Negeri 7 Malang
Proses seleksi siswa kelas unggulan merupakan peranan penting dalam membangun suatu kelas unggulan, Untuk menghasilkan peserta didik dalam kelas unggulan di perlukan penilaian secara spesifik. Akan tetapi seleksi siswa kelas unggulan yang terjadi saat ini di SMP Negeri 7 Malang masih secara manual. Metode yang digunakan pada sistem pendukung keputusan ini adalah metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution).Metode TOPSIS merupakan salah satu metode pengambilan keputusan untuk menentukan pilihan terbaik dari kriteria tertentu.Dalam proses seleksi kelas unggulan terdapat beberapa nilai kritria untuk setiap siswa yang dinilai langsung oleh guru pengajar, dimana pada kriteria tersebut terdiri dari nialai akademik, Prestasi, Sanksi, Absensi, Nilai Intelektual dan Kepribadian. Nilai-nilai tersebut diolah menggunakan metode TOPSIyang nantinya akan menghasilkan beberapa nilai akhir dari tiap alternatif yang akan diurutkan berdasarkan nilai tertinggi. Hasil dari penelitian ini siswaakan mendapatkan rekomendasi untuk kelas unggulan berdasarkan hasil nilai-nilai siswa yang telah diolah menggunakan metode TOPSIS