Student Perceptions of English Courses in The Law Department: A Case Study at Nurul Jadid University

The focus of this study is on how students perceive their prior English-language learning experiences. The study intends to carefully investigate these perceptions in order to provide useful information to university administration and academics. The outcomes are anticipated to act as a basis for well-informed decision-making, helping the institution to raise the standard of English instruction as a whole. This research has the potential to help educators better personalize English learning programs to meet the various requirements and expectations of the students. This study examined the complex web of students' views related to the English learning process using a quantitative descriptive method and survey techniques. The research incorporated a wide range of opinions by polling students enrolled in the Undergraduate Law Study Program at the University of Nurul Jadid who had taken English courses. The third, fifth, and seventh semesters of the law undergraduate study program were the focus of the data collecting, which took place between October 7 and 15, 2023. The findings, revealed in-depth tables, revealed the subtleties of students' perspectives, concentrating on cognitive, affection, and conation aspects inside the English courses of the Nurul Jadid University Law Study Program. Among 21 respondents, 23.8% perceived their understanding as poor, with 33.3% feeling sufficient and another 33.3% considering their understanding good. Only 9.5% felt very good about their grasp of the subject matter, indicating varying levels of comprehension. Regarding affection, 9.5% felt poor, 42.9% felt sufficient, 19.0% felt good, and 28.6% felt very good. Additionally, 9.5% had weak conation, 38.1% had sufficient, and 42.9% had good conation. Identifying factors influencing these aspects is crucial to enhancing student motivation and engagement in English courses

THE FACTORS SHAPING LAW STUDY PROGRAM STUDENTS' PERCEPTIONS OF ENGLISH COURSES AT NURUL JADID UNIVERSITY

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh faktor kognitif, afektif, dan konatif terhadap persepsi mahasiswa Program Studi Hukum Universitas Nurul Jadid terhadap mata kuliah Bahasa Inggris. Penelitian ini didasari oleh pemahaman mendalam tentang pentingnya Bahasa Inggris sebagai keterampilan penting dalam dunia global saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki persepsi positif terhadap mata kuliah Bahasa Inggris dalam aspek kognitif, dengan 76.2% mahasiswa menyatakan pemahaman mereka sebagai "cukup" atau "kuat". Namun, penelitian ini memiliki batasan sampel yang perlu diperluas untuk pemahaman yang lebih mendalam. Penelitian ini mengadopsi paradigma kualitatif dan kuantitatif (metode campuran) dengan pendekatan fenomenologi kualitatif, melibatkan mahasiswa sebagai subjek penelitian. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan kuesioner terstruktur. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemahaman yang kuat mempengaruhi persepsi positif mahasiswa terhadap mata kuliah Bahasa Inggris, sesuai dengan teori persepsi. Namun, variasi dalam persepsi afektif dan konatif mahasiswa menunjukkan perlunya metode pengajaran yang responsif dan inklusif. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi penting dalam pengembangan kurikulum dan metode pengajaran Bahasa Inggris di Program Studi Hukum Universitas Nurul Jadid. Temuan ini dapat membimbing pengajar dalam merancang strategi pengajaran yang lebih efektif dan mendukung kemajuan mahasiswa dalam mata kuliah Bahasa Inggris. Meskipun memiliki keterbatasan sampel, penelitian ini memberikan pandangan awal tentang bagaimana pemahaman memengaruhi persepsi, memberikan landasan untuk penelitian lanjutan. Rekomendasi melibatkan ekspansi sampel dan analisis mendalam dengan metode kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi persepsi mahasiswa terhadap mata kuliah Bahasa Inggris. Hasil penelitian ini dapat membimbing pengajar dalam merancang pengalaman belajar yang positif dan responsif, serta mengembangkan strategi pengajaran yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa dengan lebih baik. Katakunci: Faktor Pengaruh; Mata Kuliah Bahasa Inggris; Persepsi Mahasiswa; Program Studi Hukum