2 research outputs found

    Optimasi sediaan transdermal patch natrium diklofenak tipe matriks

    Get PDF
    The study was designed to investigate the optimation of preparation of transdermal patch sodium diclofenac matrix type. ln this study, matrix-type base containing diclofenac sodium were prepared using polymeric combination of EC N-20 and PVP K-30 in different ratios (9:1 (Formula l): 8:2 (Formula ll); 7:3 (Formula lll)) and 6:4 (Formula lV). The moisture content was calculated as a difference between initial and final weight with respect to final weight. The homogeneity of patch surface was determined using Scanning Electron Microscope (SEM) Released test using dissolution tester were carried out in 500 mL of phosphate buffer salin pH7.4 t 0.05 at temperature 37 t 0.5"C with speed of swirl 50 rpm. The concentration of sodium diclofenac released was determined using spectrophotometric method at )', 276 nm. Data was analyzed by statistic programmed of SPSS using one way0.05). lt is concluded that the polymeric analysis of variance with degree of believed 95% (o =combination EC N-20 and PVP K-30 in composition 7:3 (Formula lll) was the best formulation

    Optimasi Efektivitas Sediaan Transdermal Patch Natrium Diklofenak

    Get PDF
    Transdermal adalah salah satu rute untuk penghantaran obat dan salah satu bentuk sediaan transdermal adalah patch. Sediaan patch ada dua tipe yaitu patch tipe membran dan patch tipe matriks. Efektifitas suatu sediaan farmasi ditentukan oleh jumlah obat yang terlepas dari pembawa dan selanjutnya terpenetrasi. Jumlah obat yang teriepas dan sediaan patch tipe membran ditentukan oleh reservoir dan polimer yang berfungsi sebagai membran pengontrol pelepasan. Sedangkan sediaan tipe matriks ditentukan oleh komposisi matriks pembentuknya. Dalam penelitian ini dilakukan optimasi kombinasi polimer antara etil selullosa (EC) N-20 danp olivinilpirolidon (PVP) K-30 dengan perbandingan 9: 1, 8:2, 7:3 dan 6:4 dengan natrium diklofenak 2 mg/cm2 dan PEG 400 sebagai plasticizer. Sedangkan untuk tipe membran dilakukan optimasi kadar alginat sebagai drug reservoir dan HPMC 15 sebagai rate controlling membrane. Kadar natrium diklofenak untuk kedua patch adalah 2 mg/cm2, sedangkan sebagai enhancer digunakan mentol dengan kadar 1 %. Setelah dilakukan optimasi dilanjutkan dengan uji karakteristik fisik meliputi pengamatan organoleptik, homogenitas dan MC yang dilanjutkan dengan uji pelepasan dan penetrasi. Kadar natrium diklofenak yang terlepas dari sediaan dan terpenetrasi menembus kum tikus ditentukan dengan metoda spektrofotometri pada panjang gelombang 276 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan ransdermal patch tipe matriks yang optimal adalah sediaan transdermal patch tipe matriks dengan kombinasi polimer elil seluliosa (EC) N-20 dan polivinilpirolidon (PVP) K-30 dan PEG 400 sebesar 20% dengan perbandingan 7:3 serfa mentol 1% sebagai enhancer dengan nilai fluks penetrasi 0,247 ± 0,085 (~g/cm2/menit ). Sedangkan sediaan transdermal patch tipe membrane optimal adalah sediaan transdermal patch tipe membrane dengan kombinasi sodium alginat (20%) sebagai drug reservoir dan HPMC 4000 (9%) sebagai rate controlling membrane dan ditambah mentol 1 % dengan harga fluks 1,42 ± 0,68 (~g/cm2/menit
    corecore