Archive Management Case Study at Universitas Islam Negeri Bengkulu

Implementation of records management activities is very important for an organization. This is done so that there is continuity, especially in archival management at state Islamic universities. Archive management activities consist of archive planning (creating archives, using archives, maintaining archives, and depreciating archives) and organizing archives, implementing archives, and monitoring archives. Archiving activities really help universities run and develop UIN (Universitas Islam Negeri) Fatmawati Sukarno (FAS) Bengkulu. The purpose of this study was to analyze the management of archives after the change in status from the Bengkulu State Islamic Institute to UIN FAS and to explain the obstacles encountered in the management of archives after the transition from the Bengkulu State Islamic Institute to UIN FAS. The research method used is a descriptive qualitative approach. The results of this study were carried out through observation, in-depth interviews, and documentation, namely an assessment of archive management at UIN FAS which consisted of creating effective archives, maintaining effective archives, and not yet effective depreciation. It is necessary to develop archive management in the form of establishing an archiving UPT Institute at UIN FAS Bengkulu

Manajemen Kearsipan Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Pelaksanaan kegiatan manajemen kearsipan sangat penting dilakukan bagi sebuah organisasi. Hal ini dilakukan agar terjadi kesinambungan khususnya pada manajemen kearsipan di perguruan tinggi islam negeri. Kegiatan manajemen kearsipan yang terdiri dari perencanaan arsip (penciptaan arsip, penggunaan arsip, pemeliharaan arsip dan penyusutan arsip) dan pengorganisasian arsip, pelaksanaan arsip dan pengawasan arsip. Kegiatan pengarsipan sangat membantu perguruan tinggi menjalankan dan mengembangkan perguruan tinggi UIN (Universitas Islam Negeri) Fatmawati Sukarno (FAS) Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis manajemen pengelolaan kearsipan pasca perubahan status dari Institut Agama Islam Negeri Bengkulu menjadi UIN FAS serta menjelaskan hambatan yang ditemui dalam manajemen pengelolaan kearsipan di pasca peralihan Institut Agama Islam Negeri Bengkulu menjadi UIN FAS. Adapun metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi yaitu penilaian terhadap manajemen kearsipan di UIN FAS yang terdiri dari penciptaan arsip efektif, pemeliharaan arsip efektif dan penyusutan belum efektif. Diperlukan pengembangan manajemen kearsipan berupa pendirian Lembaga UPT kearsipan di UIN FAS Bengkulu