Efektifitas Metode Mnemonic (Chunking ) terhadap Pengetahuan Orang Tua Tentang Indikator Status Gizi Balita

Lima tahun pertama dari kehidupan seorang manusia adalah fondasi bagi seluruh kehidupan di dunia. Sumber daya manusia yang berkualitas baik fisik, psikis, maupun intelegensianya berawal dari Balita yang sehat. Masalah gizi yang merupakan masalah kesehatan masyarakat, dipengaruhi beberapa factor antara lain: penyakit infeksi, konsumsi makanan, tingkat pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan ibu, tingkat pengetahuan ibu tentang gizi, pelayanan kesehatan dan pendapatan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Efektifitas metode mnemonic ( chunking ) terhadap pengetahuan orang tua  tentang Indikator Status gizi Balita di Posyandu Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto Desain penelitian ini adalah Quasy Experimen Design dengan pendekatan pre – post Control Group Design. Teknik pengambilan  sampling dengan teknik purpose sampling yang terdiri dari 49 responden. Variabel Independen adalah Metode Mnemonic ( Chuking) Variabel Dependen pengetahuan orang tua tentang indikator gizi. Data yang terkumpul melalaui lembar Kuisioner di analisis dengan uji statistik Uji Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan α ≤ 0,05. Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan orrang tua tentang indikator gizi sebelum diberikan HE diposyandu desa gayaman kecamatan  Mojoanyar kabupaten Mojokerto didapatkan hasil sebanyak 33 responden (67,3%) dikategorikan kurang. Pengetahuan orang tua tentang indikator gizi sesudah diberikan HE diposyandu desa gayaman kecamatan Mojoanyar kabupaten Mojokerto didapatkan hasil sebanyak 27 responden (55,1%) dikategorikan baik. Metode mnemonic ( chunking ) efektif untuk pengetahuan orang tua  tentang indikator gizi Balita di Posyandu Desa Gayaman  Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto ( p value = 0,00<0,05).   Upaya untuk meningkatkan pengetahuan orang tua dapat dilakukan dengan cara menambah wawasan informasi dan penyuluhan kesehatan, mendorong untuk berinisiatif meningkatkan pengetahuannya. &nbsp

Effectiveness of Green Tea Feeding to Decrease Cholesterollin Hipercolestrol Patients at Village Tunggal Pager District Pungging Mojokerto Regency

Cholesterol disease is commonly suffered by obese people but did not rule out skinny people can also experience it. Green tea is one method in the management of cholesterol reduction in non-pharmacology. Green tea has the benefit of lowering cholesterol. The purpose of this researcher to analyze the effectiveness of green tea to decrease cholesterol. The design of this study used pre-experiment with one group pre-test posttest. The population of 21 respondents using non-probability sampling with total sampling technique. The variables of this study were cholesterol first performed cholesterol assessment, independent variables Effectiveness of green tea and dependent variable decreased cholesterol levels. The results before the green tea were given most of the high cholesterol as many as 13 respondents (61.9%), after being given a green tea for one week most of the cholesterol to 13 respondents (61.9%). The Wilcoxon statistic test obtained a significant value of 0.005 and showed that there was a considerable effect of green tea on cholesterol reduction. The conclusion from the researchers is there is a significant effect of the effectiveness of green tea on changes in cholesterol levels. Cholesterol treatment performed twice a day morning and night regularly for one week. This research can also be applied in nursing care on respondents who experienced cholesterol and as well as prevention efforts cholesterol. &nbsp