2 research outputs found

    Pengelolaan Wisata Edukasi Kampung Coklat Di Desa Plosorejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar

    Get PDF
    Abstrak Pengelolaan suatu kawasan wisata merupakan hal yang penting dilakukan untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Dimana strategi pengelolaan suatu kawasan seharusnya ditentukan dengan matang sehingga tujuan dapat dicapai. Kegiatan desa wisata di suatu daerah tidak lepas dari peran dan partisipasi masyarakat setempat dalam hal pengelolan desa wisata tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang (1) Pengelolaan Wisata Edukasi Kampung Coklat, dan (2) Peran Pengelola Wisata Edukasi Kampung Coklat Dalam Konteks Pendidikan Non Formal. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Teknik wawancara mendalam digunakan untuk memperoleh data kualitatif tentang pengelolaan wisata edukasi kampung coklat. Sedangkan teknik observasi partisipan dan dokumentasi digunakan untuk memperoleh data lain yang mendukung dan melengkapi hasil wawancara. Hasil penelitian membuktikan bahwa Pengelolaan wisata edukasi kampung coklat di Desa Plosorejo kecamatan Kademangan kabupaten Blitar tersebut telah sesuai. Hasil Penelitian Pengelolaan wisata edukasi kampung coklat di Desa Plosorejo kecamatan Kademangan kabupaten Blitar tersebut melalui beberapa tahap. Tahapan tersebut yakni mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Ketiga hal tersebut dijalankan untuk mengelola wisata edukasi kampung coklat. Sesuai dengan teori yang ada bahwa terjadi keselarasan dengan yang ada di lapangan dan dilakukan secara partisipatif yaitu melibatkan masyarakat desa Plosorejo yang bekerja di kampung coklat. Peran pengelola wisata edukasi kampung coklat dalam konteks pendidikan non formal merupakan suatu alat yang dapat membantu masyarakat. Dalam hal ini kelompok-kelompok masyarakat melalui beberapa tahapan yakni penyadaran, transformasi dan kemampuan intelektual. Kata Kunci : Pengelolaan, Wisata Edukasi Kampung Coklat, Pendidikan Non Formal Abstract Management of a tourist area is an important thing to do in order to achieve the desired goals. Where the management strategy of an area should be determined carefully so that the objectives can be achieved. Village tourism activities in an area cannot be separated from the role and participation of the local community in terms of managing the tourism village. The purpose of this study was to obtain a description of (1) Tourism Management of Brown Village Education, and (2) The Role of Tourism Managers in Brown Village Education in the Context of Non-Formal Education. The method in this study is qualitative with a case study approach. Data was collected using in-depth interview techniques, participant observation, and documentation studies. The in-depth interview technique was used to obtain qualitative data about the management of brown village education tours. While participant observation techniques and documentation are used to obtain other data that supports and complements the interview results. The results of the study proved that the management of education tours in the village of brown in the village of Plosorejo, Kademangan subdistrict, Blitar district was appropriate. Research Results Management of chocolate village education tours in Plosorejo Village, Kademangan sub-district, Blitar district through several stages. These stages are starting from planning, implementing and evaluating. These three things are carried out to manage chocolate village education tours. In accordance with the existing theory that there is alignment with what is in the field and carried out in a participatory manner that involves the Plosorejo village community who work in the village of chocolate. The role of the manager of the education of the village of brown in the context of non-formal education is a tool that can help the community. In this case community groups go through several stages, namely awareness, transformation and intellectual ability. Keywords: Management, Tourism Education Brown Village, Non Formal Educatio

    Pengelolaan Wisata Edukasi Kampung Coklat Di Desa Plosorejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar

    Get PDF
    Abstrak Pengelolaan suatu kawasan wisata merupakan hal yang penting dilakukan untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Dimana strategi pengelolaan suatu kawasan seharusnya ditentukan dengan matang sehingga tujuan dapat dicapai. Kegiatan desa wisata di suatu daerah tidak lepas dari peran dan partisipasi masyarakat setempat dalam hal pengelolan desa wisata tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang (1) Pengelolaan Wisata Edukasi Kampung Coklat, dan (2) Peran Pengelola Wisata Edukasi Kampung Coklat Dalam Konteks Pendidikan Non Formal. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Teknik wawancara mendalam digunakan untuk memperoleh data kualitatif tentang pengelolaan wisata edukasi kampung coklat. Sedangkan teknik observasi partisipan dan dokumentasi digunakan untuk memperoleh data lain yang mendukung dan melengkapi hasil wawancara. Hasil penelitian membuktikan bahwa Pengelolaan wisata edukasi kampung coklat di Desa Plosorejo kecamatan Kademangan kabupaten Blitar tersebut telah sesuai. Hasil Penelitian Pengelolaan wisata edukasi kampung coklat di Desa Plosorejo kecamatan Kademangan kabupaten Blitar tersebut melalui beberapa tahap. Tahapan tersebut yakni mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Ketiga hal tersebut dijalankan untuk mengelola wisata edukasi kampung coklat. Sesuai dengan teori yang ada bahwa terjadi keselarasan dengan yang ada di lapangan dan dilakukan secara partisipatif yaitu melibatkan masyarakat desa Plosorejo yang bekerja di kampung coklat. Peran pengelola wisata edukasi kampung coklat dalam konteks pendidikan non formal merupakan suatu alat yang dapat membantu masyarakat. Dalam hal ini kelompok-kelompok masyarakat melalui beberapa tahapan yakni penyadaran, transformasi dan kemampuan intelektual. Kata Kunci : Pengelolaan, Wisata Edukasi Kampung Coklat, Pendidikan Non Formal Abstract Management of a tourist area is an important thing to do in order to achieve the desired goals. Where the management strategy of an area should be determined carefully so that the objectives can be achieved. Village tourism activities in an area cannot be separated from the role and participation of the local community in terms of managing the tourism village. The purpose of this study was to obtain a description of (1) Tourism Management of Brown Village Education, and (2) The Role of Tourism Managers in Brown Village Education in the Context of Non-Formal Education. The method in this study is qualitative with a case study approach. Data was collected using in-depth interview techniques, participant observation, and documentation studies. The in-depth interview technique was used to obtain qualitative data about the management of brown village education tours. While participant observation techniques and documentation are used to obtain other data that supports and complements the interview results. The results of the study proved that the management of education tours in the village of brown in the village of Plosorejo, Kademangan subdistrict, Blitar district was appropriate. Research Results Management of chocolate village education tours in Plosorejo Village, Kademangan sub-district, Blitar district through several stages. These stages are starting from planning, implementing and evaluating. These three things are carried out to manage chocolate village education tours. In accordance with the existing theory that there is alignment with what is in the field and carried out in a participatory manner that involves the Plosorejo village community who work in the village of chocolate. The role of the manager of the education of the village of brown in the context of non-formal education is a tool that can help the community. In this case community groups go through several stages, namely awareness, transformation and intellectual ability. Keywords: Management, Tourism Education Brown Village, Non Formal Educatio
    corecore