3 research outputs found

    Hubungan antara Kadar Creatine Kinase-MB dengan Mortalitas Pasien Infark Miokard Akut Selama Perawatan di RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makasar

    Full text link
    Increase of CK-MB level is associated with myocardial infarction size and severity. The aim of this study is to evaluate the correlation between the admission CK-MB level of acute myocardial patients and the in-hospital mortality. Secondary data of 60 acute myocardial infarction patientshospitalized in Intensive Cardiac Care Unit of Dr.Wahidin Sudirohusodo Hospital Makassar from June 2010 to July 2011 were taken. Admission CK-MB levels between the period of 3 hours to 1 week after onset were then analyzed. The mean of admission CK-MB level in the in-hospital survived and non survived acute myocardial infarction patients were 89.52+121.59 U/l and 202.88+192.75 U/l respectively (Mann Whitney Test, p=0.005). There were significant mortality rate difference amongall CK-MB quartiles with mortality rate 13.3%, 6.7%, 40% and 46.7 % in 1st, 2nd, 3rd, and 4th quartile respectively (Chi Square Test, p=0.031) but the odds ratio of mortality between quartiles were not different.. There was significant difference of admission CK-MB levels in the in-hospitalsurvived and non survived acute myocardial infarction.Keywords : CK-MB, myocardial infarction, mortalityAbstrakPeningkatan kadar CK-MB pada infark miokard akut menunjukkan luas dan parahnya penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara kadar CK-MB pada pasien infark miokard akut saat masuk rumah sakit dan mortalitas pasien selama perawatan di rumah sakit.. Data sekunder diambil dari rekam medis 60 pasien infark miokard akut yang dirawat di Unit Perawatan Jantung Intensif Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar periode Juli 2010 hingga Juni 2011. Kadar CK-MB diperoleh saat masuk rumah sakit antara 3 jam hingga 1 minggu setelah onset. Rerata kadar CK-MB pada penderita infark miokard akut yang survive dan meninggal selama perawatan adalah 89,52+121,59 U/l dan 202,88+192,75U/l (Uji Mann Whitney, p=0,005). Ditemukan perbedaantingkat mortalitas yang bermakna antar kuartil CK-MB masing-masing 13,3%, 6,7%, 40% dan 46,7% pada kuartil 1, 2, 3 dan 4 berturut-turut ( Uji Chi Square, p=0,031) tetapi risiko mortalitas antar kuartil tidak berbeda bermakna. Ditemukan perbedaan bermakna kadar CK-MB pada pasien yang survive maupun yang meninggal selama perawatan.Kata kunci : CK-MB, infark miokard, mortalita
    corecore