4 research outputs found

    Literature Review : Teknik Komplementer pada Penanganan Bendungan ASI

    Get PDF
    Breast milk dam is an increase in venous flow from lymph in the breast in order to prepare for the lactation process, it can also be due to a narrowing of the lactiferous ducts in the mother's breast and can also occur if you have nipple abnormalities such as flat and inverted nipples. If not resolved, there will be mastitis and breast abscess. In addition to having an impact on the mother, breast milk dams also have an impact on the baby, where the baby's nutritional needs will be less fulfilled due to the lack of intake received by the baby. Non-pharmacological methods are simple, effective pain control and without adverse effects. Some complementary therapies as a strategy to reduce breast swelling can be done with oketani massage, giving cold cabbage leaf compresses, using cabbage leaves, and giving aloe vera compresses. The purpose of this literature review is to collect the results of various studies on the management of breast milk dams and complementary therapies. This literature review begins by reviewing the articles identified through the Google Scholar database. The keywords used for the search were breast milk dams and complementary treatments for breast milk dams. The search for supporting articles is limited to 2015-2021 which can be accessed in full text in pdf format.AbstrakBendungan ASI merupakan peningkatan aliran vena dari limfe pada payudara dalam rangka mempersiapkan diri untuk proses laktasi, bisa juga karena adanya penyempitan duktus lactiferous pada payudara ibu serta dapat terjadi pula bila memiliki kelainan puting susu seperti puting susu datar dan terbenam. Dampak yang akan ditimbulkan jika bendungan ASI tidak teratasi yaitu akan terjadi mastitis dan abses payudara. Selain berdampak pada ibu, bendungan ASI juga berdampak pada bayi akibatnya kebutuhan nutrisi bayi akan kurang terpenuhi karena kurangnya asupan yang didapatkan oleh bayi. Metode non farmakologis merupakan pengendalian nyeri yang lebih simple, efektif dan tanpa efek yang merugikan. Beberapa terapi komplementer sebagai strategi untuk mengurangi pembengkakan payudara dapat dilakukan dengan pijat oketani, pemberian kompres daun kubis dingin, pemanfaatan daun kol, dan pemberian kompres lidah buaya. Tujuan dari literature review ini adalah untuk mengumpulkan hasil hasil penelitian tentang terapi komplementer untuk menangani bendungan ASI dari berbagai penelitian. Literatur review ini diawali dengan mengkaji artikel-artikel yang diidentifikasi melalui database Google Scholar, Pubmed. Kata kunci yang digunakan untuk pencarian adalah bendungan ASI dan penanganan komplementer untuk bendungan ASI. Pencarian artikel pendukung dibatasi tahun 2015-2021 yang dapat diakses secara full text dalam format pdf

    Literature Review : Teknik Komplementer pada Penanganan Bendungan ASI

    Get PDF
    Breast milk dam is an increase in venous flow from lymph in the breast in order to prepare for the lactation process, it can also be due to a narrowing of the lactiferous ducts in the mother's breast and can also occur if you have nipple abnormalities such as flat and inverted nipples. If not resolved, there will be mastitis and breast abscess. In addition to having an impact on the mother, breast milk dams also have an impact on the baby, where the baby's nutritional needs will be less fulfilled due to the lack of intake received by the baby. Non-pharmacological methods are simple, effective pain control and without adverse effects. Some complementary therapies as a strategy to reduce breast swelling can be done with oketani massage, giving cold cabbage leaf compresses, using cabbage leaves, and giving aloe vera compresses. The purpose of this literature review is to collect the results of various studies on the management of breast milk dams and complementary therapies. This literature review begins by reviewing the articles identified through the Google Scholar database. The keywords used for the search were breast milk dams and complementary treatments for breast milk dams. The search for supporting articles is limited to 2015-2021 which can be accessed in full text in pdf format.AbstrakBendungan ASI merupakan peningkatan aliran vena dari limfe pada payudara dalam rangka mempersiapkan diri untuk proses laktasi, bisa juga karena adanya penyempitan duktus lactiferous pada payudara ibu serta dapat terjadi pula bila memiliki kelainan puting susu seperti puting susu datar dan terbenam. Dampak yang akan ditimbulkan jika bendungan ASI tidak teratasi yaitu akan terjadi mastitis dan abses payudara. Selain berdampak pada ibu, bendungan ASI juga berdampak pada bayi akibatnya kebutuhan nutrisi bayi akan kurang terpenuhi karena kurangnya asupan yang didapatkan oleh bayi. Metode non farmakologis merupakan pengendalian nyeri yang lebih simple, efektif dan tanpa efek yang merugikan. Beberapa terapi komplementer sebagai strategi untuk mengurangi pembengkakan payudara dapat dilakukan dengan pijat oketani, pemberian kompres daun kubis dingin, pemanfaatan daun kol, dan pemberian kompres lidah buaya. Tujuan dari literature review ini adalah untuk mengumpulkan hasil hasil penelitian tentang terapi komplementer untuk menangani bendungan ASI dari berbagai penelitian. Literatur review ini diawali dengan mengkaji artikel-artikel yang diidentifikasi melalui database Google Scholar, Pubmed. Kata kunci yang digunakan untuk pencarian adalah bendungan ASI dan penanganan komplementer untuk bendungan ASI. Pencarian artikel pendukung dibatasi tahun 2015-2021 yang dapat diakses secara full text dalam format pdf
    corecore