10 research outputs found

    Pengaruh Faktor Sosial, Faktor Pribadi dan Religius terhadap Keputusan Orang Tua Memilih SD El Ma'arif- Pasaman Barat

    Full text link
    Education of Elementary School especiallyin West Pasaman had sufficient number of primary school, and almost certainly on every Jorong there were primary schools, they competed to get students by improving the quality of education, facility and other infrastructure facilities. Departing from this rivalry private schools began to manifest themselves with reference to quality, including service program of boarding school for school-based Religion. EL-ma'arif elementary school appeared the excellence both on the quality of education quality from learning activities and the activities of self-development. Most private primary schools made themselves as a choice by parents for their children's education. Social factors, personal factors and religious factors are among the factors that can be affected parents in making decision. The data collection in this study conducted by using questionnaire that included an instrument as measurement of population variable were parents of students that active in academic year 2006/2017 about 326, the sampling used Slovin formula obtained sample of 77 people. The result of multiple linear regression analysis of social factors, personal factors and religious factors contributed 33.3% toward the decision of parents choose El-Maarif elementary school. The practical implications of this research toward the management were to be able to find the strategies or factors for the development of a better education. Keywords : Social factor, personal factor, religion factor, parents' decisio

    Efek Moderasi Country Of Origin pada Pengaruh Kualitas Produk dan Ekuitas Merek terhadap Keputusan Pembelian Laptop Toshiba

    Full text link
    On mobile computers market in Indonesia, including in Simpang Empat West Pasaman, there are many product from many country by various brands. The high competition requires manufacturers and distributors to implement the marketing strategies. To implement these strategies required a good understanding of the factors that influence the decision purchase. This study analyzed the moderating effect of country of origin variable on the influence of product quality and brand equity on Toshiba purchasing decisions in Simpang Empat Pasaman Barat. This studies show that the product and brand equity as partially or simultaneously positive and significant influence on purchasing decisions. Country of origin moderated the influence of the quality of products on purchasing decisions and also brand equity influence on purchasing decisions. The results of this study imply that in order to improve the purchase decision of Laptop Toshiba, can be done by increasing again product quality and brand equity. Special to the store vendors, recommended to sell products made in Japan as a priority, because the computers made in Japan is perceived as a high quality product. Keywords: Product, Brand Equity, Country Of Origin and Purchase Decisio

    Pengaruh Pembelajaran Dengan Pendekatan Visual Thinking Terhadap Sikap Siswa

    Full text link

    Pemanenan Biomassa Mikroalga Menggunakan Flokulan Kitosan dan Nanomagnetit Kitosan

    Get PDF
    Biomassa Mikroalga merupakan salah satu mikroalga yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, proses pemanenannya memerlukan flokulan yang tidak sedikit. Oleh karena itu dalam penelitian ini kitosan dan nanomagnetik kitosan digunakan sebagai flokulan pada proses pemanenan biomassa Mikroalga. Tujuan dari studi ini adalah mencari pengaruh pH dan dosis flokulan kitosan dan nanomagnetik kitosan terhadap % biomassa terhadap perolehan biomassa Mikroalga, mencari pengaruh dosis flokulan kitosan dan nanomagnetit kitosan terhadap perolehan biomassa dan membandingkan penggunaan flokulan kitosan dan nanomagentik kitosan. Mikroalga dan mendapatkan pH dan dosis terbaik. Kitosan dan nanomagnetik kitosan dengan dosis 20, 40, 60, 80, 120 dan 140 mg dan pH 5, 6, 7, 8, 9 ditambahkan ke dalam suspensi mikroalga Mikroalga, lalu diukur persen perolehan biomassanya. Hubungan antara pH flokulan dengan persen perolahan biomassa adalah meningkatnya pH maka persen perolehan biomassa semakin tinggi. Hubungan dosis flokulan kitosan dan nanomagnetit kitosan menunjukkan bahwa semakin banyak dosis flokulan maka semakin banyak biomassa yang dipanen. Hasil menunjukkan bahwa nilai pH yang terbaik adalah 4 dan dosis terbaik adalah 80 mg untuk kedua flokulan. Hasil yang didapat memperlihatkan bahwa Nanomagnetit kitosan lebih baik kinerjanya sebagai flokulan untuk pemanenan mikroalga Mikroalga daripada kitosan dengan nilai tertinggi pada pH 8 dan dosis 80 mg dengan perolehan biomassa tertinggi pada 98%

    Pengaruh Variasi Massa Kitosan terhadap Yield dalam Pembuatan Nanoemulsi Kitosan dengan Metode Gelasi Ionik dan Freezing

    Full text link
    Kitosan sebagai salah satu biopolymer aktif mempunyai potensi besar dalam aplikasinya antara lain di bidang material, farmasi, dan pengolahan limbah. Untuk meningkatkan aktivitasnya, kitosan disintesa menjadi nanoemulsi kitosan untuk penghantar obat, flokulan, koagulan dan anti bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari pengaruh massa kitosan terhadap yield nanoemulsi kitosan dengan metode gelasi ionic dan mendapatkan massa kitosan yang optimum. Nanoemulsi kitosan disintesa dengan metode gelasi ionik yaitu proses reaksi antara kitosan dan Sodium Tripoly Phospat (STPP) dalam magnetic stirrer untuk mendapatkan ukuran nano pada berbagai variasi massa kitosan yaitu 0,5, 1, 1,5, 2, 2,5, dan 4 gram. Untuk menstabilkan emulsi maka dilakukan proses freezing dan dilanjutkan dengan sentrifugasi untuk mengurangi kadar air. Nanoemulsi yang didapatkan dihitung perolehan yield dan dilakukan analisa menggunakan FTIR (Fourier Transfor Infrared), XRD (X-Ray Diffaction), dan PSA (Particle Size Analyzer). Dari hasil penelitian didapatkan pengaruh massa kitosan terhadap yield adalah semakin besar kitosan yang ditambahkan maka yield yang didapatkan semakin besar serta ukuran nanoemulsi kitosan yang terbentuk juga semakin kecil. Pengaruh antara massa kitosan dan yield disajikan dalam persamaan y= 2,9125x + 81,309 dengan R2 = 0,7048. Massa kitosan yang optimum pada 2,5 gram dengan yield sebesar 91,76%
    corecore