1,261 research outputs found

    A Report on the Media and the Immigration Debate

    Get PDF
    Analyzes media coverage of immigration since 1980 and how industry practices and new media have conditioned the public to associate immigration with illegality, crisis, controversy, and government failure, causing a stalemate in the policy debate

    An Insight into the Role of Vitamins other than Vitamin D on Bone

    Get PDF
    Vitamins are essential micronutrients for normal development. Great emphasis has been placed on vitamin D for bone development and maintenance. However, other vitamins also influence bone health. While some of them are more beneficial to bone and increase bone mass by increasing bone formation, calcium deposition and stimulate osteoblastogenesis, higher concentrations of others have deleterious effects causing fragile bones and increasing the risk of fractures. Knowledge about the effects of these vitamins will help in better maintenance of bone. This review focuses on the information available on vitamins A,B,C,E and K on bone health. Existing information supports vitamin C and K to play a role in bone formation and calcification. Vitamin E in low amounts and some of the B vitamins may also be beneficial to bone. There is very limited data supporting the favorable effects of vitamin A

    Pengaruh Kredibilitas Merek terhadap Niat Beli dengan Mediasi Kualitas yang Dirasa Konsumen Produk Batik Jetis di Sidoarjo

    Full text link
    The purpose of this study is to examine the effect of brand credibility on the purchase intentionmediated by consumers perceived quality of batik Jetis in Sidoarjo. This research wasconducted in Sidoarjo communities who have seen batik Jetis Sidoarjo. The data used wereprimary data obtained directly from respondents by using questionnaire. The respondentswere batik Jetiss consumers. Samples used were selected through judgment sampling techniques.One hundred forty five questionnaires were distributed to the respondents. One hundredand ten data was analyzed using SEM and processed using software AMOS 21. The resultsshowed that brand credibility has a significant influence on customers perceived quality.While customers perceived quality has no significant effect on the purchase intention.Likewise, brand credibility has no significant influence on customers purchase intention.Based on these results we can conclude that customers perceived quality does not mediatethe relationship between the credibility of the brand with the customers purchase intention

    PENGUJIAN KUAT TEKAN BETON GEOPOLIMER DENGAN PENAMBAHAN SEMEN PUTIH PADA PERAWATAN SUHU RUANG

    Get PDF
    Beton geopolimer adalah suatu material konstruksi yang relatif baru dikembangkan tetapi menawarkan berbagai kelebihan dibandingkan dengan beton konvensional yang menggunakan semen Portland. Beton geopolimer ini sama sekali tidak menggunakan semen portland. Salah satu kelebihan beton geopolimer selain tahan terhadap api adalah dapat mengurangi polusi udara, sedangkan kekurangannya ialah dalam membuatnya sedikit rumit dari beton konvensional. Pada penelitian ini meskipun beton geopolimer tidak menggunakan semen seutuhnya maka dalam penelitian ini akan dilakukan penambahan semen putih pada beton geopolimer untuk membuat kuat tekan beton meningkat pada perawatan temperatur ruangan.Pada penelitian ini dilakukan penambahan semen Portland putih dengan variasi penambahan semen putih 0%, 5%, 10%, dan 15% terhadap total berat fly ash. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder 10/20 cm dengan umur pengujian 7 hari dan 28 hari. Perawatan beton geopolimer dilakukan dengan perawatan suhu ruang dan perawatan temperatur dengan suhu 90˚C.Hasil penelitian nilai kuat tekan beton geopolimer pada perawatan suhu ruang mengalami kenaikan 37.19% dari umur beton 7 hari ke 28 hari yang kekuatan pada 7 hari berkisar 16.68 - 22.8 MPa dan 21.64 – 29.87 MPa untuk umur 28 hari. Pada perawatan elevated temperature 90˚C nilai kuat tekan tidak ada perubahan signifikan yang berkisar 25.69 - 27.93 MPa umur beton 7 hari dan 27.04 – 27.79 MPa untuk umur beton 28 hari Kata Kunci: Beton Geopolimer, Semen Putih, Kuat Tekan, Temperatur Ruan

    STUDI NUMERIK PERILAKU SAMBUNGAN PELAT DASAR KOLOM (COLUMN BASE PLATE)

    Get PDF
    Sambungan pelat dasar kolom (column base plate connection) adalah salah satu komponen paling penting dalam struktur baja, karena berfungsi mentransfer beban dari seluruh struktur bagian atas ke pondasi. Sambungan ini sering diabaikan perencanaannya, sehingga diperlukan penelitian lebih dalam untuk memprediksi perilaku aktual yang terjadi pada sambungan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku momen-rotasi sambungan column base plate guna mendapatkan konfigurasi sambungan yang paling efisien. Sambungan dimodelkan menggunakan profil kolom WF250x250x9x14 tinggi 3 m, pelat dasar berdimensi 450x300 mm, 4 baut angkur berkepala segi enam tipe inside flange, dan pedestal beton berdimensi 750x750x600 mm. 9 model sambungan dianalisis dengan variasi tebal pelat dasar 16 mm, 20 mm dan 22 mm serta diameter baut angkur 16 mm, 20 mm dan 22 mm. 3D-FEM sambungan column base plate dianalisis perilakunya menggunakan program ANSYS Workbench. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan diameter baut angkur sangat mempengaruhi momen ultimate dan kapasitas rotasi sambungan, sedangkan perubahan tebal pelat dasar tidak berpengaruh signifikan. Diameter baut angkur 20 mm menunjukkan hasil yang cukup efisien untuk profil kolom 250x250 dengan semua variasi tebal pelat dasar. Kata Kunci : Column Base Plate, Finite Element Method, ANSYS, Momen-Rotas

    PEMERIKSAAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK LENTUR BETON SERAT KAWAT BENDRAT YANG DITEKUK DENGAN VARIASI SUDUT BERBEDA

    Get PDF
    Beton merupakan bahan konstruksi yang sering dijumpai pada struktur bangunan. Beton mempunyai kelemahan yaitu mempunyai kuat tarik yang rendah dan bersifat getas. Beberapa peneliti telah melakukan eksperimen dengan menambahkan bahan tambah yang bersifat kimiawi ataupun fisikal pada adukan beton. Salah satu alternatif bahan tambah yang digunakan untuk penelitian ini yang bersifat fisikal adalah Kawat Bendrat. Kawat Bendrat merupakan material terpilih karena disamping mempunyai faktor penguat beton, kawat bendrat juga merupakan bahan yang ekonomis dan mudah diperoleh. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan kawat bendrat yang kedua ujungnya ditekuk dengan variasi sudut berbeda terhadap kuat tekan dan kuat tarik lentur. Panjang Kawat Bendrat yang digunakan adalah 60 mm dan diameter 1 mm. Persentase penambahan serat kawat bendrat kedalam campuran beton adalah 0%, 0.25%, 0.50%, 0.75% dan 1.00% terhadap berat benda uji dengan 3 variasi sudut berbeda (kawat lurus, ditekuk 45o, ditekuk 90o). Dari hasil penelitian, nilai kuat tekan beton dan kuat tarik lentur terbesar didapat pada variasi tekuk dan persentase yang sama yaitu pada variasi tekuk 45o persentase penambahan kawat bendrat 0.50%.  Nilai kuat tekan beton sebesar 28.573 MPa atau mengalami kenaikan kekuatan 2,62% dari beton tanpa tambahan kawat bendrat dan nilai kuat tarik lentur beton sebesar 8,173 MPa atau mengalami kenaikan kekuatan 16.974% dari beton tanpa tambahan kawat bendrat. Kata Kunci: Bahan Tambah, Kawat Bendrat, Kuat Tekan, Kuat Tarik Lentu

    PENGUJIAN KUAT TARIK BELAH BETON GEOPOLIMER DENGAN PENAMBAHAN SEMEN PUTIH PADA PERAWATAN TEMPERATUR RUANGAN

    Get PDF
    Beton geopolimer adalah beton yang tidak menggunakan semen portland dalam campurannya. Beton geopolimer adalah suatu material yang relatif baru dikembangkan yang mempunyai beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan beton konvensional yang menggunakan semen portland.  Pada beton geopolimer unsur-unsur yang mengikat agregat kasar dan agregat halus terdapat pada silica dan alumina pada fly ash yang beraksi dengan carian alkali sehingga membentuk pasta geopolimer. Untuk mendukung terjadinya pengikatan, perawatan beton geopolimer dilakukan dengan perawatan temperature, 60˚C atau 90˚C.Pada penelitian ini meskipun beton geopolimer tidak menggunakan semen portland sebagai bahan pengikat, maka dalam penelitian ini dilakukan penambahan semen dengan jenis semen portland putih pada beton geopolimer dengan variasi penambahan semen putih 0%, 5%, 10% dan 15% dan untuk mendukung terjadinya pengikatan, perawatan beton geopolimer dilakukan dengan perawatan temperature ruangan. Menggunakan benda uji silinder 10/20cm dan umur pengujian 7 hari dan 28 hari.Hasil penelitian nilai kuat tarik belah beton geopolimer mengalami kenaikan hingga 11,77% dari umur beton 7 hari ke 28 hari, dengan kekuatan berkisar 1,97-2,24 MPa untuk umur 7 hari dan 2,03-2,5 MPa untuk umur 28 hari pada perawatan temperature ruangan. Pada temperatr tinggi nilai kuat tarik belah naik signifikan berkisar 2,78-3,103 MPa umur beton 7 hari dan 2,82-3,21 MPa untuk umur 28 hari dengan perawatan curing time 24 jam 90˚C. Kata Kunci : Beton Geopolimer, Semen Putih, Kuat Tarik Belah, Temperatur Ruan

    Effect of magnesium carbonate on the uptake of aqueous zinc and lead ions by natural kaolinite and clinoptilolite

    Get PDF
    Adsorption behavior of Zn2+ and Pb2+ ions on kaolinite and clinoptilolite, originating from natural resources, was studied as a function of contact time and concentration. Zn2+ and Pb2+ ions are quickly adsorbed on both minerals and the uptake of the latter is more favored. The uptake of both ions was then examined on kaolinite–MgCO3 and clinoptilolite–MgCO3 mixtures over a metal ions range from 1 to 10 000 mg/L. The sorption behavior of Zn2+ and Pb2+ on pure MgCO3 was also studied. MgCO3 is much more effective in the retention of Zn2+ and Pb2+ ions, in particular at higher concentrations. The large increase in the retarded amounts of both ions was associated with formation of the hydroxy-carbonate phases; namely hydrozincite for Zn2+, and cerussite and hydrocerussite in the case of Pb2+

    RESPON DINAMIS BANGUNAN BERTINGKAT BANYAK DENGAN VARIASI TATA LETAK OUTRIGGER

    Get PDF
    Berbagai sistem desain dan metode perencanaan telah dikembangkan untuk meningkatkan kekakuan lateral dalam menahan beban gempa pada bangunan tingkat tinggi seperti, moment resisting frames, shear wall-frame systems, core and outrigger systems, framed-tubes, tube-in-tube, bundled tubes, truss tubes without interior columns, modular tubes. Dalam sistem-sistem tersebut dipilih core and outrigger systems, karena sistem ini dianggap paling efektif digunakan untuk bangunan dengan ketinggian 40 lantai dibandingkan dengan sistem yang hanya menggunakan core atau shear wall-frame system.Pemodelan dimensi bangunan berupa struktur beton bertulang dengan denah 49 m x 49 m, struktur 40 tingkat dengan tinggi 3 meter untuk tiap tingkatnya. Elemen struktur: balok 45 cm x 75 cm, kolom lt. 1-10, 120 cm x 120 cm, kolom lt. 11-20, 110 cm x 110 cm, kolom lt. 21-30, 100 cm x 100 cm, kolom lt. 31-40, 90 cm x 90 cm, tebal pelat 17 cm, tebal core wall 50 cm, outrigger menggunakan profil baja H-Beam 350 mm x 350 mm. Struktur dianalisis dengan pembebanan gempa dinamis menggunakan Response Spektrum dan gempa statis menggunakan Equivalent Static Load. Struktur dianalisa secara tiga dimensi menggunakan software ETABS.Dari penelitian ini dihasilkan penempatan outrigger yang berkontribusi besar terhadap pengurangan simpangan yaitu pada ½ dan ¾ dari tinggi bangunan. Dimana lokasi tersebut mampu mereduksi simpangan sebesar 12,27% untuk gempa dinamis. Kata kunci: bangunan tingkat tinggi, outrigger, beban gempa, simpangan, ETABS

    TINJAUAN KOLOM AKIBAT PERUBAHAN FUNGSI RUANGAN DENGAN PERKUATAN STRUKTUR BAJA (Menggunakan Program ANSYS)

    Get PDF
    Alihfungsi bangunan bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan fungsional infrastruktur, dengan memperhitungkan efisiensi yang dihasilkan dari penggantian fungsi bangunan yang ada dengan fungsi baru. Alihfungsi yang dilakukan akan menghasilkan perubahan beban pada struktur kolom bangunan sehingga perlu menganalisis kekuatan struktur kolom pada kondisi baru.Penelitian ini terdiri dari 3 tahap yakni input, analisis, dan output. Proses input meliputi pemodelan denah struktur, penampang balok, kolom, dan plat, serta pembebanan yang bekerja pada bangunan. Sedangkan tahap analisis adalah tahap analisa dinamis struktur bangunan dengan bantuan program Ansys Mechanical APDL V16.2 berbasis metode elemen hingga (FEM). Tahap output yakni hasil visualisasi analisa untuk perkuatan elemen struktur yang diperoleh.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elemen hingga pada kolom–kolom kritis akibat alihfungsi ruangan yang dimana sebelum dipasang perkuatan menunjukkan tegangan ekivalen (σe) maksimum yang dilihat dari hasil FEM von-Mises-stress umumnya terjadi pada sayap di ujung atas kolom yang terjadi akibat alihfungsi ruangan dari ruang rawat inap menjadi ruang arsip maka, Kolom–kolom tersebut dikatakan masih aman dalam memikul beban. Namun akan tetap dilakukan perkuatan yang dipasang pada bagian kolom dengan tegangan terbesar. Sehingga, kolom yang telah dipasang perkuatan menunjukkan hasil analisis elemen hingga yakni nilai tegangan σe mengalami penurunan terbesar pada variasi 3. Kata kunci: ANSYS, Metode Elemen Hingga, Alihfungsi, Kolom, Struktur Baja, Perkuatan
    • …
    corecore