1 research outputs found

    Penambahan Katalisator Enzimatik pada Pakan Formula untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi Ikan Bandeng (Chanos chanos Forskal) di Kabupaten Pati dan Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah

    Get PDF
    Budidaya ikan bandeng secara secara ekstensif dan semi intensif dengan menggunakan pakan formula ditambahkan katalisator enzimatik telah dilakukan di desa Dukuhseti dan desa Jepat Lor, kecamatan Tayu, Kabupaten Pati sera desa Clering, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara pada tahun 2015 dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi dalam budidaya ikan bandeng. Budidaya dilakukan di tambak tanah dengan luas 1,1-1,3 hektar dengan jumlah tebar 6.000-8.000 ekor gelondongan/1,1 ha untuk teknologi ekstensif dan 18.000 ekor gelondongan/1.1 ha untuk teknologi semi intesif. Pakan formula di tambahkan katalisator enzimatik dengan dosis 0,025% dan diberikan 1x sehari antara jam 12-13 wib pada satu titik sudut tambak. Bagian sudut tambak dilapisi plastik untuk menghindari pakan masuk ke dalam celah pematang. Penggantian air dilakukan setiap periode pasang dengan menggunakan pintu air. Kincir air 3 unit 1.0 HP pada tambak semi intensif dihidupkan setiap hari antara jam 23.00-06 pagi. Hasil panen tambak semi intensif selama 75 hari pemeliharaan diperoleh hasil 6.000 kg/1,1 ha dengan ukuran ikan 3-4 ekor/kg, Food convertion ratio (FCR) 1:2, dan keuntungan bersih Rp. 44.500.000,-. Tambak ekstensif di desa Dukuhseti dengan lama pemeliharaan 90 hari diperoleh hasil panen 2.500 kg/1,1 ha ukuran 3 ekor/kg, FCR 0,88, dan memperoleh keuntungan bersih Rp. 31.900.000,-. Tambak ekstensif di desa Clering dengan lama pemeliharaan 90 hari diperolah panen ikan sebanyak 2.500 kg/1,3 ha, ukuran ikan 2 ekor/kg, dan mendapat keuntungan bersih Rp. 27.450.000,-. Penambahan katalisator enzimatik pada pakan standard maupun pakan rendah protein pada ikan bandeng mampu meningkatkan efisiensi keuntungan 3x lipat pada tambak ekstensif
    corecore