The power of habit : Dahsyatnya kebiasaan mengapa kita melakukan apa yang kita lakukan dalam hidup dan bisnis

xx, 370p. : ills. ; 23 c

DAHSYATNYA KEBIASAN: Mengapa Kita Melakukan Apa yang Kita Lakukan dalam Hidup dan Bisnis

xx, 371 hlm.; illus.;15 x 23 c

The power of habit = Dahsyatnya kebiasaan: Mengapa kita melakukan apa yang kita lakukan dalam hidup dan bisnis

Jakartaxx, 371 hlm.: bibl. ref.; 23 c

Smarter faster better ; ubah hidup dan Tim anda dari sibuk menjadi produktif

Kita sudah tahu anjuran untuk "work smsrt,not work hard" bekerja cerdas,bukan hanya bekerja keras". Tapi bagaimana sebenarnya cara melakukan itu? Bagaimana cara bekerja cerdas,cepat, dan produktif? Apakag harus membnetuk Tim berisi orang-orang hebat? Mana yang lebih baik,memberi kelonggaran atau intruksi kepada anggota tim?Apakah kita harus menetapkan sasaran besar ambisius atau sasaran-sasaran kecil terjangkau? Apakah fokus mengejar satu tujuan itu efektif?.Produktivitas bukan sekedar bekerja lebih banyak atau lebih lama.Dalam smarter faster better,menceritakan bagaimana sejumlah orang dan perusahaan bisa lebih produktif dibanding yang lain'. Buku ini menyajikan delapan gagasan terpenting dalam mengembangkan produktivitas,mulai dari cara memotivasi dengan memberikan kendali,memicu kreativitas dengan membuka koneksi baru,sampai bagaimana membuat tujuan besar menjadi bisa tercapai.Delapan rahasia itu akan mengubah hidup anda,dari sekedar sibuk menjadi produktif.xvi + 388 hlm.; 15 x 23 c

The power of habit: dahsyatnya kebiasaan

Dalam buku ini Charles Duhigg ingin menyampaikan sebuah klausa bahwa kadang apa yang kita lakukan bukanlah keputusan kita secara sadar, atau dengan kata lain kita melakukan kegiatan sehari-hari tidak jarang di luar alam kesadaran kita. Misal apa yang kita lakukan sesaat setelah mata kita terbuka? Mengecek notifikasi BB? Minum air putih? Atau justru berdoa dan lekas berbenah diri? Ternyata itu adalah KEBIASAAN kita. William James berkata di tahun 1892, Seluruh hidup kita, sejauh memiliki bentuk yang pasti, hanyalah sekumpulan kebiasaan (h.xv)