PENGARUH STRUKTUR MODAL OPTIMAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MELALUI BIAYA MODAL (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Otomotif dan Komponennya yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016)

ABSTRAK Perusahaan pada umumnya menghadapi masalah profitabilitas, karena laba yang besar saja belum merupakan ukuran bahwa perusahaan tersebut telah bekerja dengan efisien. Efisien baru dapat diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba. Oleh karena itu profitabilitas merupakan pencerminan dari efisiensi. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana struktur modal, biaya modal, dan tingkat profitabilitas yang diambil serta untuk mengetahui pengaruh struktur modal optimal terhadap profitabilitas dan pengaruh struktur modal optimal terhadap profitabilitas melalui biaya modal pada perusahaan manufaktur subsektor otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode pada penelitian ini yang dipakai yaitu metode desktiftif dan verifikatif. Hasil penelitian pada perusahan manufaktur subsektor otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016 adalah secara langsung struktur modal optimal tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, sedangkan secara tidak langsung struktur modal berpengaruh terhadap profitabilitas melalui biaya modal. Kata Kunci: Struktur Modal, Biaya Modal, Profitabilita

PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERATAAN LABA (INCOME SMOOTHING) (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi perataan laba di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012-2016. Sampel yang digunakan yaitu perusahaan pertambangan yang terdaftar sampai tahun 2016 dan terpilih sebanyak 7 perusahaan melalui purposive sampling. Variabel yang diuji dalam penelitian ini adalah profitabilitas, kebijakan dividen, dan ukuran perusahaan. Indeks Eckel digunakan untuk menentukan perusahaan yang melakukan perataan laba dan yang tidak melakukan perataan laba. Pengujian hiposesis dilakukan dengan menggunakan regresi logistik binari. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap perataan laba. Sedangkan, kebijakan dividen dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap perataan laba. Kata kunci: perataan laba, profitabilitas, kebijakan dividen, ukuran perusahaa

PENGARUH STRUKTUR MODAL OPTIMAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MELALUI BIAYA MODAL (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Otomotif dan Komponennya yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016)

ABSTRAK Perusahaan pada umumnya menghadapi masalah profitabilitas, karena laba yang besar saja belum merupakan ukuran bahwa perusahaan tersebut telah bekerja dengan efisien. Efisien baru dapat diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba. Oleh karena itu profitabilitas merupakan pencerminan dari efisiensi. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana struktur modal, biaya modal, dan tingkat profitabilitas yang diambil serta untuk mengetahui pengaruh struktur modal optimal terhadap profitabilitas dan pengaruh struktur modal optimal terhadap profitabilitas melalui biaya modal pada perusahaan manufaktur subsektor otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode pada penelitian ini yang dipakai yaitu metode desktiftif dan verifikatif. Hasil penelitian pada perusahan manufaktur subsektor otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016 adalah secara langsung struktur modal optimal tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, sedangkan secara tidak langsung struktur modal berpengaruh terhadap profitabilitas melalui biaya modal. Kata Kunci: Struktur Modal, Biaya Modal, Profitabilita

PENGARUH POLITIK DINASTI DAN DESENTRALISASI FISKALTERHADAP AKUNTABILITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2016-2019)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Politik Dinasti dan Desetralisasi Fiskal Terhadap Akuntabilitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah pada Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota di Wilayah Provinsi Jawa Barat tahun 2016-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang telah di audit BPK pada tahun 2016-2019. Populasi dalam penelitian ini adalah 27 Pemerintah Kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Jawa Barat. Teknik sampling menggunakan teknik Non-Probability Sampling dengan metode sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukan bahwa Politik Dinasti berpengaruh negatif terhadap Akuntabilitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, hasil penelitian Kemandirian Daerah berpengaruh positif terhadap Akuntabilitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan hasil penelitian Ketergantungan pada Pemerintah Pusat berpengaruh negatif terhadap Akuntabilitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Kata kunci: Politik Dinasti, Desentralisasi Fiskal, Kemandirian Daerah, Ketergantungan pada Pemerintah Pusat dan Akuntabilita

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi perusahaan pada sektor Property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2014-2018)

ABSTRAK Kebijakan Dividen merupakan hal yang penting bagi perusahaan. Kebijakan dividen yang tergambar dari Dividend payout Ratio dapat digunakan investor untuk dasar pengambilan keputusan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh profitabilitas dan likuiditas terhadap kebijakan dividen. Subyek penelitian ini adalah perusahaan Property dan Real Estate yang terdatar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tahun penelitian yang digunakan adalah 2014-2018. Pengambilan sampel digunakan dengan metode uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, analisis korelasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen. 2) Likuiditas berpengaruh terhadap kebijakan dividen. 3) Profitabilitas dan likuiditas berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Kata Kunci : Profitabilitas, Likuiditas, Kebijakan Divide

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN DAN KOMITE AUDIT TERHADAP SUSTAINABILITY REPORT (Studi Pada Perusahaan Sektor Energi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021

ABSTRAK Laporan keuangan dibuat oleh manajemen untuk mempresentasikan kinerja perusahaan yang dikelolanya. Dalam laporan keuangan ini terdapat informasi yang dibutuhkan bagi pihak internal dan eksternal perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk meneliti secara empiris mengenai pengaruh Ukuran Perusahaan, Dewan Komisaris Independensi, dan Komite Audit terhadap Sustainability Report pada perusahaan-perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2018 Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Populasi dari penelitian ini yaitu 80 perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2017-2021 dengan sampel penilitian sebanyak 20 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan metode purposive sampling. Analisis data penelitian ini yaitu menggunakan analisis Uji Asumsi Klasik, Normalitas, Multikolineritas, Heteroskedisitas, Autokorelasi, Uji Regresi Linear Berganda, Uji t, Uji F dan Koefisien Determiniasi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Ukuran Perusahaan, Dewan Komisaris Independensi, dan Komite Audit berpengaruh positif terhadap Sustainability Report. Kata kunci : Ukuran Perusahaan, Dewan Komisaris Independensi, Komite Audit dan Sustainability Repor

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI INSTANSI DAN REKONSILIASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Semarang II)

Abstra

PENGARUH FISCAL STRESS DAN LEGISLATURE SIZE TERHADAP EXPENDITURE CHANGE (Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2016-2018)

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh tekanan fiskal (fiscal stress) dan besaran legislatif (legislature size) terhadap perubahan anggaran belanja (expenditure change) pada pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui data sekunder yang diperoleh dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Populasi dari penelitian ini adalah semua Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Jawa Barat pada Tahun Anggaran 2016-2018. Jumlah Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Jawa Barat pada Tahun Anggaran 2016-2018 adalah 27. Metode pemilihn sampel penelitin ini menggunakan Non Probability Sampling dengan menggunakan sampling jenuh dengan total 81 Kabupaten dan Kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan fiskal berpengaruh negatif terhadap perubahan anggaran belanja daerah, sedangkan pengaruh besaran legislatur berpengaruh positif terhadap perubahan anggaran belanja daerah dengan presentase koefisien determinasi sebesar 43,96% dan sisanya sebesar 56,04% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kata kunci: fiscal stress, legislature size, expenditure change

PENGARUH KOMPETISI POLITIK, UKURAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN KEKAYAAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH MELALUI SISTEM WEBSITE

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kompetisi politik, ukuran pemerintahan daerah dan kekayaan pemerintah daerah terhadap penyajian laporan keuangan pemerintah daerah melalui sistem website . Teknik sampling yang digunakan ialah non probability sampling dengan pengambilan sampel adalah sampling jenuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui data sekunder yang diperoleh dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), website Kemendagri, Komisi Pemilihan Umum serta Badan Pusat Statistik. Populasi dari penelitian ini adalah semua Provinsi yang ada di seluruh Indonesia . Jumlah Provinsi yang ada di seluruh Indonesia adalah 34. Metode pemilihan sampel penelitian ini menggunakan Non Probability Sampling dengan menggunakan sampling jenuh dengan total 34 Provinsi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kompetisi politik, ukuran pemerintahan daerah dan kekayaan pemerintah daerah berpengaruh positif terhadap penyajian laporan keuangan pemerintah daerah melalui sistem website. Kata Kunci : Kompetisi Politik, Ukuran Pemerintahan Daerah, Kekayaan Pemerintah Daerah, Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daera

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN SURPLUS ANGGARAN TERHADAP BELANJA MODAL (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Barat)

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Surplus Anggaran terhadap keputusan Belanja Modal pada Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat. Sampel penelitian ini adalah Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui data sekunder, data tersebut diperoleh dari internet http://www.djpk.kemenkeu.go.id yang merupakan situs resmi yang sudah diaudit sebelumnya oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Analisis statistic yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, analisis korelasi, uji t, analisis regresi linier berganda, pengujian uji F, dan analisis koefisien determinasi, dan pengelolaan data dibantu dengan menggunakan program SPSS 23.0 for Window. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus berpengaruh positif terhadap keputusan belanja modal, sedangkan Surplus Anggaran berpengaruh negative terhadap keputusan belanja modal. Selanjutnya, besarnya pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Surplus Anggaran terhadap keputusan Belanja dengan presentase koefisien determinasi sebesar 83,4%, dan sisanya 16,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Surplus Anggaran dan Belanja Modal