24 research outputs found

    PENGARUH PEMBERIAN REWARD, KOMITMEN ORGANISASI, DAN ORIENTASI ETIKA TERHADAP TINDAKAN WHISTLEBLOWING DAN IMPLIKASINYA PADA REKOMENDASI INTERNAL AUDITOR (Survey pada Perusahaan BUMN sektor Transportasi di Kota Bandung)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Pemberian Reward, Komitmen Organisasi, dan Orientasi Etika terhadap Tindakan Whistleblowing dan Implikasinya pada Rekomendasi Internal Auditor. Sampel pada penelitian ini adalah Auditor pada Perusahaan BUMN Sektor Transportasi di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui data primer dengan menyebarkan kuesioner. Analisis Statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, analisis jalur, keofisien korelasi, dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada model sub-struktur pertama dapat dilihat bahwa secara simultan besarnya pengaruh pemberian reward, komitmen organisasi dan orientasi etika sebesar 64,0% dan sisanya sebesar 36,0% dipengaruh oleh faktor lain yang tidak diteliti. Sedangkan secara parsial besarnya pengaruh pemberian reward terhadap tindakan whistleblowing sebesar 17,2%, komitmen organisasi terhadap tindakan whistleblowing sebesar 20,0%, dan orientasi etika terhadap tindakan whistleblowing sebesar 21,3%. Hasil penelitian yang telah dilakukan pada model sub-struktur kedua menunjukan tindakan whistleblowing terhadap rekomendasi internal auditor sebesar 50,4%, kemudian besarnya pengaruh pemberian reward terhadap rekomendasi internal auditor melalui tindakan whistleblowing sebesar 29,5%, komitmen organisasi terhadap rekomendasi internal auditor melalui tindakan whistleblowing sebesar 31,7%, dan orientasi etika terhadap rekomendasi internal auditor melalui tindakan whistleblowing sebesar 32,8%. Kata Kunci : Pemberian Reward, Komitmen Organisasi, Orientasi Etika, Tindakan Whistleblowing, Rekomendasi Internal Auditor

    PENGARUH REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP), AUDIT TENURE DAN DISCLOSURE LAPORAN KEUANGAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Buersa Efek Indonesia periode 2013-2017)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Pengaruh Reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP), Audit Tenure dan Disclosure Laporan Keuangan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya Pengaruh Reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP), Audit Tenure dan Disclosure Laporan Keuangan terhadap Penerimaaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda untuk mengetahui persamaan Reputasi Kantor Akuntan Publik, Audit Tenure dan Disclosure Laporan Keuangan; analisis korelasi untuk mengetahui hubungan antara Reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP), Audit Tenure dan Disclosure Laporan Keuangan dengan Penerimaan Opini Audit Going Concern ; koefisien determinasi untuk mengetahui kontribusi pengaruh Reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP), Audit Tenure dan Disclosure Laporan Keuangan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern dan pengujian hipotesis (uji-t) untuk mengetahui signifikansi Reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP), Audit Tenure dan Disclosure Laporan Keuangan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern dengan bantuan IBM SPSS Statistics Versi 25. Hasil penelitian menunujukan bahwa pengaruh Reputasi Kantor Akuntan Publik terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern berpengaruh signifikan dengan kontribusi pengaruh sebesar 11,3% kemudian Audit Tenure terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern berpengaruh signifikan dengan kontribusi pengaruh sebesar 38,5% dan Disclosure Laporan Keuangan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern berpengaruh signifikan dengan kontribusi pengaruh sebesar 29,4% serta Reputasi Kantor Akuntan Publik, Audit Tenure dan Disclosure Laporan Keuangan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern secara simultan berpengaruh signifikan dengan kontribusi pengaruh sebesar 79,2%. Kata Kunci: Reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP), Audit Tenure, Disclosure Laporan Keuangan, Penerimaan Opini Audit Going Concer

    PENGARUH FUNGSI AUDIT INTERNAL DAN PENERAPAN WHISTLEBLOWING SYSTEM TERHADAP EFEKTIVITAS PENCEGAHAN KECURANGAN (Survey Pada PT. Pindad (Persero), PT. Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT. INTI (Persero) )

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Pengaruh Fungsi Audit Internal dan Penerapan Whistleblowing System Terhadap Efektivitas Pencegahan Kecurangan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Fungsi Audit Internal dan Penerapan Whistleblowing System Terhadap Efektivitas Pencegahan Kecurangan pada PT Pindad (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT INTI (Persero). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode verifikatif dengan mengunakan teknik sampel jenuh sebanyak 35 responden. Teknik Skala Likert dipergunakan dalam melakukan pengukuran atas jawaban dari pertanyaan yang diajukan kepada responden penelitian dengan cara memberikan skor pada setiap item jawaban. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan koefisien determinasi dengan bantuan program SPSS 25.0 for Windows. Hasil pada penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Fungsi Audit Internal dan Penerapan Whistleblowing System berpengaruh secara signifikan terhadap Efektivitas Pencegahan Kecurangan. Besarnya pengaruh Fungsi Audit Internal terhadap Efektivitas Pencegahan Kecurangan yaitu 28,3%, sedangkan pengaruh Penerapan Whistleblowing System terhadap Efektivitas Pencegahan Kecurangan yaitu 42,7%. Secara simultan, Fungsi Audit Internal dan Penerapan Whistleblowing System berpengaruh secara signifikan terhadap Efektivitas Pencegahan Kecurangan sebesar 71%, sedangkan sisanya 29% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci: Fungsi Audit Internal, Penerapan Whistleblowing System, dan Efektivitas Pencegahan Kecuranga

    PENGARUH PELAKSANAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KAS DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP EFEKTIVITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (Studi Pada Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Bandung)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Pengaruh Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur Kas dan Akuntabilitas Publik terhadap Efektivitas Kinerja Instansi Pemerintah”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya Pengaruh Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur Kas dan Akuntabilitas Publik terhadap Efektivitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda untuk mengetahui persamaan Standar Operasional Prosedur Kas dan Akuntabilitas Publik; analisis korelasi untuk mengetahui hubungan antara Standar Operasional Prosedur Kas dan Akuntabilitas Publik dengan Efektivitas Kinerja Instansi Pemerintah; koefisien determinasi untuk mengetahui kontribusi pengaruh pelaksanaan Standar Operasional Prosedur Kas dan Akuntabilitas Publik terhadap Efektivitas Kinerja Instansi Pemerintah dan pengujian hipotesis (uji-t) untuk mengetahui signifikansi Standar Operasional Prosedur Kas dan Akuntabilitas Publik terhadap Efektivitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan bantuan IBM SPSS 22 Version For Windows. Hasil penelitian menunujukan bahwa pengaruh pelaksanaan Standar Operasional Prosedur Kas terhadap Efektivitas Kinerja Instansi Pemerintah berpengaruh signifikan dengan kontribusi pengaruh sebesar 19,7% kemudian Akuntabilitas Publik terhadap Efektivitas Kinerja Instansi Pemerintah berpengaruh signifikan dengan kontribusi pengaruh sebesar 38,3% serta Standar Operasional Prosedur Kas dan Akuntabilitas Publik terhadap Efektivitas Kinerja Instansi Pemerintah secara simultan berpengaruh signifikan dengan kontribusi pengaruh sebesar 58,0%. Kata kunci: Standar Operasional Prosedur Kas, Akuntabilitas Publik, Efektivitas Kinerja Instansi Pemerinta

    PENGARUH FUNGSI AUDIT INTERNAL TERHADAP PELAKSANAAN PENGENDALIAN INTERNAL DAN DAMPAKNYA PADA PENCEGAHAN FRAUD (Studi Kasus pada PT Kereta Api Indonesia (Persero))

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh Fungsi Audit Internal terhadap Pelaksanaan Pengendalian Internal dan Dampaknya pada Pencegahan Fraud pada PT Kereta Api Indonesia (Persero). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan data primer. Teknik sampling yang digunakan oleh penulis yaitu Nonprobability Sampling dengan teknik Sampling Jenuh. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda serta pengujian hiotesis dengan menggunakan uji t, sobel test, dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa Fungsi Audit Internal berpengaruh signifikan sebesar 28,3% terhadap Pelaksanaan Pengendalian Internal, Pelaksanaan pengendalian Internal berpengaruh signifikan sebesar 27,9% terhadap Pencegahan Fraud, Fungsi Audit Internal berpengaruh langsung sebesar 32,7% terhadap Pencegahan Fraud, dan berpengaruh secara tidak langsung sebesar 29,8% terhadap Pencegahan Fraud melalui Pelaksanaan Pengendalian Internal. Kata kunci: Fungsi Audit Internal, Pelaksanaan Pengendalian Internal, Pencegahan Fraud

    PENGARUH SELF-EFFICACY, PEER REVIEW DAN PENERAPAN E-AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Survey pada auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di wilayah Kota Bandung yang terdaftar di Institut Akuntan Publik Indonesia)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh self efficacy, peer review dan penerapan e-audit terhadap kualitas audit pada 9 Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung yang terdaftar pada Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Self efficacy, peer review dan penerapan e-audit sebagai variabel independen, kualitas audit sebagai variabel dependen. Pendekataan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan data primer. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Dari kriteria yang ditetapkan diperoleh jumlah sampel yang diambil sebanyak 54 auditor. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji t dan uji f. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat hubungan timbal balik antara self efficacy dengan peer review sebesar 41,5%, self efficacy dengan penerapan e-audit sebesar 42,9% dan peer review dengan penerapan e-audit sebesar 34%. Secara parsial self efficacy berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan kontribusi sebesar 19,2%. Peer review berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan kontribusi sebesar 18,7%. Penerapan E-audit berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan kontribusi sebesar 32,5%. Self efficacy, peer review dan penerapan e-audit berpengaruh positif secara simultan memberikan pengaruh sebesar 70,4%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baiknya self efficacy, peer review dan penerapan E-audit membuat hasil audit menjadi lebih berkualitas. Kata Kunci : Self Efficacy, Peer Review, Penerapan E-Audit, Kualitas Audi

    PENGARUH FREKUENSI PERTEMUAN DAN KEAHLIAN KEUANGAN KOMITE AUDIT SERTA SPESIALISASI DAN KUALITAS AUDITOR EKSTERNAL TERHADAP PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL (Studi Empiris Terhadap Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2014-2018)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara karakteristik komite audit dan auditor eksternal terhadap pengungkapan modal intelektual. Variabel pengungkapan modal intelektual diukur menggunakan 61 checklist dalam 3 format yaitu tabel, gambar dan numerik. Variabel karakteristik komite audit yang digunakan dalam penelitian ini adalah frekuensi pertemuan komite audit dan keahlian keuangan komite audit, sedangkan variabel karakteristik auditor eksternal yang digunakan dalam penelitian ini adalah spesialisasi auditor eksternal dan kualitas auditor eksternal. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan metode Non-Probability Sampling dan menghasilkan 18 observasi yang akan dianalisis. Penelitian ini menganalisis laporan tahunan perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik, pengujian hipotesis dan metode analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa frekuensi komite audit berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual. Besarnya pengaruh frekuensi pertemuan komite audit terhadap pengungkapan modal intelektual sebesar 12.2 % dan sisanya yaitu sebesar 87,8% merupakan pengaruh faktor lain di luar frekuensi pertemuan komite audit. Besarnya pengaruh keahlian keuangan komite audit terhadap pengungkapan modal intelektual sebesar 10,1% dan sisanya sebesar 89,9% merupakan pengaruh faktor lain di luar keahlian keuangan komite audit. Besarnya pengaruh spesialisasi auditor eksternal terhadap pengungkapan modal intelektual sebesar 14,8% dan sisanya sebesar 85,2% % merupakan pengaruh faktor lain di luar spesialisasi auditor eksternal. Besarnya pengaruh kualitas auditor eksternal terhadap pengungkapan modal intelektual sebesar 9,8% dan sisanya sebesar 90,2% merupakan pengaruh faktor lain di luar kualitas auditor eksternal. Kata Kunci: Karakteristik Komite Audit, Karakterisik Auditor Eksternal Frekuensi Pertemuan Komite Audit, Keahlian Keuangan Komite Audit, Spesialisasi Auditor Eksternal, Pengungkapan Modal Intelektual

    PENGARUH EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PEMERINTAH DAN KINERJA VALUE FOR MONEY TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Survey Pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Badan Pendapatan Daerah, dan Inspektorat di Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Pengaruh Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Pemerintah dan Kinerja Value For Money Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Badan Pendapatan Daerah, dan Inspektorat di Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi. Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Pemerintah dan Kinerja Value For Money sebagai variabel independen, Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai variabel dependen Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari jawaban responden, proses pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Dari kriteria yang sudah ditetapkan, diperoleh sampel data dengan jumlah 45 Responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Pemerintah berpengaruh secara signifikan terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah. dan Kinerja Value For Money berpengaruh secara signifikan terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kata kunci : Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Pemerintah, Kinerja Value For Money, Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daera

    PENGARUH PENGETAHUAN AUDTOR TENTANG BISNIS E-COMMERCE, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN AUDITOR EKSTERNAL TERHADAP OPINI AUDIT LAPORAN KEUANGAN (Studi pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan menyeluruh agar lebih memahami suatu gejala yang akan diteliti, juga berupaya mendapatkan fakta-fakta dan informasi mengenai Pengetahuan Auditor tentang Bisnis E-Commerce, Independensi, Keahlian Auditor Eksternal di Kantor Akuntan Publik Kota Bandung. E-Commerce memiliki dampak yang sangat besar dalam dunia bisnis serta E-Commerce memiliki daya tarik tersendiri sehingga banyak yang tertarik untuk menjalankan bisni sini, sehingga seorang auditor harus memperoleh pengetahuan tetang bisnis e-commerce yang memungkinkan auditor untuk memahami transaksi dan praktek yang menurut pertimbangan kemungkinan mempunyai dampak terhadap laporan keuangan. Auditor yang memiliki Independensi yang tinggi maka akan menghasilkan opini yang baik pada saat melakukan proses audit dan auditor yang memilki keahlian maka akan semakin banyak pula pertimbangan yang dipergunakan dalam memberikan hasil akhir berupaOpini Audit. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pengetahuan Auditor tentang Bisnis E-Commerce, Independensi, Keahlian Auditor Eksternal berpengaruh signifikan terhadap Opini Audit Laporan Keuangan Kata Kunci :Bisnis E-Commerce. Independensi, Keahlian Auditor Eksterna

    PENGARUH KELEMAHAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN KETIDAKPATUHAN TENTANG KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERHADAP OPINI BPK ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Survey Pada Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh temuan kelemahan sistem pengendalian intern dan temuan ketidakpatuhan PEMDA atas peraturan perundang-undangan terhadap opini audit laporan keuangan pemerintah daerah oleh BPK pada pemerintah daerah yang berada di provinsi Jawa Barat. Pendekatan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan data sekunder. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan nonprobability sampling. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi kalsik yang terdiri dari uji normalitas, uji Autokorelasi, uji multikolonieritas, uji heteroskedasitas, uji T-test, uji F-test, analisis regresi linier berganda, dan koefisien determinasi. Banyaknya populasi dan sampel penelitian ini adalah 27 LKPD. Pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh dengan sumber yang diperoleh melalui hasil data yang diperoleh dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Jawa Barat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa temuan kelemahan sistem pengendalian intern dan temuan ketidakpatuhan PEMDA atas peraturan perundang-undangan berpengaruh signifikan terhadap opini audit laporan keuangan pemerintah daerah oleh BPK pada pemerintah daerah yang berada di provinsi Jawa Barat. Besarnya pengaruh temuan kelemahan sistem pengendalian intern terhadap opini audit laporan keuangan pemerintah daerah oleh BPK sebesar 70,7 %, sedangkan besarnya pengaruh temuan ketidakpatuhan PEMDA atas peraturan perundang-undangan terhadap opini audit laporan keuangan pemerintah daerah oleh BPK sebesar 17,4%. Sedangkan, besarnya pengaruh temuan kelemahan sistem pengendalian intern dan temuan ketidakpatuhan PEMDA tentang ketentuan peraturan perundang-undangan secara simultan terhadap opini audit laporan keuangan pemerintah daerah oleh BPK sebesar 81%, dan sisanya sebesar 11,9% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis dalam penelitian ini seperti misalnya kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah dan kecukupan pengungkapan(adequate disclosures). Kata Kunci:Kelemahan Sistem Pengendalian Intern, Ketidakpatuhan PEMDA atas Peraturan Perundang-undangan, Opini Audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Oleh BPK
    corecore