17 research outputs found

    APLIKASI PREDIKSI STUNTING BERBASIS ANDROID PADA KEHAMILAN

    No full text

    EFEKTIFITAS PENGGUNAAN SIKAT GIGI BERBULU LEMBUT DAN SIKAT GIGI BERBULU SEDANG TERHADAP PENURUNAN DEBRIS INDEKS PADA SISWA SDN 1 DAWUHAN MADUKARA BANJARNEGARA

    No full text
    The importance of maintaining the health of teeth and mouth has not been realized by a child so parents have a responsibility in controlling the health of the teeth and mouth of children, especially in terms of brushing teeth. Selection of toothbrush types is a very decisive effect of cleaning debris in the oral cavity so parents need to choose This type of toothbrush is right for children. The purpose of this study was to determine the differences in the effect of the effectiveness of soft-bristled toothbrushes and medium-bristled toothbrushes on the decrease in the number of debris indexes in children.The type of research used was quasi experimental design using two group pretest - posttest design. The number of samples was 40 respondents. Statistical tests used the Wilcoxon test to determine the differences before and after the use of soft bristled toothbrushes and debris reduction, and the Mann Whitney test was used. to find out the difference in effectiveness between a soft bristled toothbrush and a decrease in ibdex debris.The results showed the sig = 0.000 for the difference in the use of soft toothbrushes before and after brushing teeth, p-value = 0.000 for the use of medium bristles before and after brushing, and obtained sig = 0.020 for the difference in the effectiveness of the use of soft bristled toothbrushes and in decreasing index debris. These results can be concluded that there is a difference between the use of soft and medium bristled toothbrushes before and after the treatment of brushing teeth and it can be seen that a medium bristled toothbrush is more effective in decreasing index debris compared to a soft bristled toothbrus

    SURVEI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN DI POLI GIGI PUSKESMAS BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG

    No full text
    Salah satu upaya untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelayanan adalah dengan mengukur tingkat kepuasan pasien. Kualitas pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan merupakan salah satu faktor yang mendorong kepuasan pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Poli Gigi Puskesmas Banyubiru Kabupaten Semarang.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan maksud menggambarkan atau menganalis suatu data hasil penelitian. Rancangan penelitian ini menggunakan survey. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan meggunakan metode penelitian cross sectional. Variabel pengaruhnya mutu pelayanan dan variabel terpengaru yaitu kepuasan pasien. Dengan jumlah sampel sebanyak 65 orang dari jumlah populasi sebanyak 260 orang. Selanjutnya data yang terkumpul akan diolah menjadi tabel distribusi frekuensi dan disajikan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 45 pasien (69%) menyatakan baik terhadap mutu pelayanan dan kepuasan pasien sebesar 46 pasien (71%) menyatakan puas. Kesimpulannya pasien telah merasa puas terhadap mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Poli Gigi Puskesmas Banyubiru Kabupaten Semarang. Disarankan kepada Poli Gigi Puskesmas Banyubiru untuk terus meningkatkan pelayanan guna meningkatkan kepuasan pasien agar optimal

    MODEL EDUKASI POHON PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL SEBAGAI UPAYA PERUBAHAN PERILAKU PENCEGAHAN PREEKLAMSIA

    No full text
    MODEL EDUKASI POHON PREEKLAMSIA PADA IBU HAMILSEBAGAI UPAYA PERUBAHAN PERILAKU PENCEGAHAN PREEKLAMSIAABSTRAKLatar Belakang: Preeklamsia merupakan penyebab mortalitas dan morbiditas ibu di seluruh dunia. Angka kejadian preeklamsia yang tinggi disebabkan karena rendahnya perilaku pencegahan preeklamsia. Model edukasi pohon preeklamsia diharapkan dapat meningkatkan parilaku pencegahan preeklamsia. Tujuan: Menghasilkan model edukasi pohon preeklamsia yang layak dan penerapannya efektif terhadap pencegahan preeklamsia.Metode: Jenis penelitian adalah Research and Development. Uji validasi model oleh ahli obstetri dan ginekologi, ahli materi, ahli media dan bahasa. Uji penerapan model menggunakan desain quasy esperiment (pre-test and post-test with control group design). Subjek penelitian berjumlah 10 kader dan 64 ibu hamil yang terbagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Variabel independen adalah model edukasi pohon preeklamsia dan variabel dependen adalah pengetahuan, sikap dan perilaku kader serta ibu hamil. Analisis data menggunakan paired t-test, wilcoxon test, independen t-test dan mann whitney test.Hasil: Hasil validasi materi diperoleh rerata 90 (sangat layak) p-value 0,001, uji model diperoleh rerata 87,6 (sangat layak) p-value 0,012 (

    HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TERHADAP KETERAMPILAN MENGGOSOK GIGI ANAK USIA TK DAN SD DI INDONESIA (STUDI LITERATUR)

    No full text
    INTISARIHanani Safina F., 2020. Hubungan Pengetahuan Orangtua Terhadap Keterampilan Anak Kelas 1 di SD Negeri Srondol Wetan 04 (Studi Literatur), Karya Tulis Ilmiah, Jurusan keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Pembimbing : (1) Dr. Bedjo Santoso, S,SiT,M.Kes, (II) Prasko,S,SiT,M.H. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyebutkan prevalensi nasional perilaku menyikat gigi setiap hari pada penduduk umur ? 3 tahun dijumpai sebesar 94,7%. Namun pada perilaku menggosok gigi dengan benar pada penduduk umur ? 3 tahun hanya sebesar 2,8%. Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal penting dan harus dijaga kebersihannya, termasuk menggosok gigi. Agar terbentuknya kebiasaan menggosok gigi diperlukannya peran serta orangtua di rumah. Begitu pula dengan keterampilan anak menggosok gigi. Tentunya dengan peran orang tua akan berpengaruh pada keterampilan anak menggosok gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua tentang menggosok gigi terhadap keterampilan menggosok gigi anak. Jenis penelitian ini merupakan studi kepustakaan, dengan sumber literatur maupun jurnal. Variabel pengaruh penelitian ini adalah pengetahuan orang tua tentang menggosok gigi dan variabel terpengaruhnya adalah keterampilan menggosok gigi anak.Hasil studi literartur menujukan pengetahuan orang tua tentang menggosok gigi berpengaruh terhadap keterampilan menggosok gigi anak. Hal ini tetap dikatakan adanya hubungan walaupun orang tua yang memiliki pengetahuan cukup baik belum tentu anak terampil dalam menggosok gigi yang baik dan benar dan hanya saja anak yang belum begitu memperhatikan pentingnya menggosok gigi dengan benar. Oleh karena itu diharapkan peran besar orang tua yang dalam mendampingi anak menggosok gigi.Kata kunci: Menggosok Gigi, Keterampilan Anak, Pengetahuan Orang Tu

    Model Antenatal Education Berbasis Gamifikasi Sebagai Upaya Peningkatan Perilaku Kesehatan Obstetri (Studi terhadap Kader Kesehatan dan Ibu Hamil pada pelaksanaan Kelas Ibu)

    No full text
    Latar Belakang : Angka kematian ibu hamil tinggi sekitar 73% kematian ibu hamil disebabkan oleh masalah obstetri. Salah satu upaya yang dilakukan dengan mengoptimalkan pemeriksaan kehamilan dan kelas ibu hamil. Berdasarkan angka drop out, kunjungan antenatal tergolong rendah. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan, sikap dan tindakan serta keterbatasan fasilitas dan infrastuktur pada kelas ibu hamil. Model antenatal education berbasis gamifikasi merupakan upaya peningkatan perilaku kesehatan obstetri pada kelas ibu hamil.Tujuan: Menghasilkan model antenatal education berbasis gamifikasi dalam upaya peningkatan perilaku kesehatan obstetriMetode: Research and Development (R&D) dan uji model (studi Quasi-Experimental Control Group Pretest and Post-test Design). Subjek penelitian kader dan ibu hamil dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok intervensi yang diberikan permainan ular tangga dan pada kontrol booklet kehamilan selama 10 kali pertemuan. Variabel terikat: pengetahuan, sikap, tindakan kader dan ibu hamil. Data hasil model diuji dengan uji beda berpasangan, uji beda antar kelompok, uji proporsi dan regresi.Hasil: Validasi ahli model rata-rata 88 (sangat layak) dengan nilai p-value 0,007 dan modul antenatal education berbasis gamifikasi rata-rata 88 (sangat layak) dengan nilai p-value 0,006. Penerapan model ini efektif meningkatkan pengetahuan (0,008) sikap (0,034) tindakan (0,02) kader lebih baik daripada kontrol. Penerapan model ini oleh kader efektif meningkatkan pengetahuan (0,001) sikap (0,001) tindakan (0,003) ibu hamil lebih baik daripada kontrol.Kesimpulan: Model antenatal education berbasis gamifikasi sangat layak berdasarkan validasi ahli dalam meningkatkan perilaku kesehatan obstetri dan penerapan model antenatal education efektif dalam meningkatkan perilaku kesehatan obstetri pada kader dan ibu hamil dan lebih baik daripada kontrol

    PERBEDAAN PH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGONSUMSI SUSU RENDAH LEMAK PADA MASYARAKAT LANSIA DI PANTI WREDHA HARAPAN IBU NGALIYAN SEMARANG

    No full text
    Susu rendah lemak mengandung gula jenis sukrosa yang merupakan jenis gula yang paling berbahaya karena golongan glukosa yang paling cepat diubah menjadi asam oleh bakteri-bakteri di dalam mulut yaitu Streptococcus muntans. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pH saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi susu rendah lemak pada masyarakat lansia di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang.Metode penelitian ini adalah Quasi Experimental atau Experimental Semu. Rancangan dalam penelitian ini adalah pretest dan posttest, yaitu rancangan penelitian sebelum dan sesudah penelitian. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel 18 responden mengonsumsi susu rendah lemak dengan keseluruhan populasi 18 orang.Hasil penelitian menunjukkan dimana sebelum mengonsumsi susu rendah lemak dengan rata-rata nilai pH saliva 6,6 dan sesudah mengonsumsi susu rendah lemak mengalami pengingkatan dengan rata-rata nilai pH saliva 7,6 yang cenderung kearah basa. Perbedaan ini dibuktikan dengan adanya selisih pH saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi susu rendah lemak yaitu 1
    corecore