2 research outputs found

    Ekspresi Survivin Dan Potensinya Sebagai Biomarker Diagnostik Dan Prognostik Pada Neoplasma Tiroid

    Get PDF
    Keganasan tiroid merupakan keganasan  pada sistim endokrin tersering. Survivin merupakan anggota inhibitor of apoptosis protein (IAP) berperan dalam tumorigenesis melalui beberapa mekanisme yaitu menghambat apoptosis, mendorong progresi siklus sel, angiogenesis, invasi dan metastasis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan ekspresi survivin pada tumor jinak dan ganas asal sel folikuler tiroid dan antara tumor ganas dengan derajat differensiasi yang berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross-sectional. Populasi penelitian adalah blok parafin sediaan lesi jinak dan ganas asal sel folikel tiroid yang tersiman di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi RS.Universitas Hasanuddin dan Sentra Diagnostik Patologia Makassar (SDPM) dari Januari 2016 - Desember 2017. Jumlah sampel 92 kasus  terdiri dari  22 adenoma folikuler (AF) dan 70 karsinoma (21 karsinoma folikuler (KF), 37 karsinoma papiler (KP), 5 Karsinoma differensiasi buruk  (KDB) dan 7 karsinoma anaplastik (KA)). Pada slide dari blok parafin yang memenuhi kriteria dilakukan pulasan imunohistokimia dengan antibodi poliklonal survivin, wild type. Perbedaan ekspresi survivin pada masing-masing kelompok diagnosis dianalisis dengan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang bermakna skor ekspresi survivin pada tumor jinak dengan ganas (p=0,000). Antara KP papiler dengan KDB buruk (p=0,021) dan KA (0,000) serta antara KF dengan KA (p=0,002), (p lebih kecil dari 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa survivin berpotensi menjadi biomarker diagnostik antara AF dengan KF serta sebagai biomarker prognostik pada keganasan tiroi

    Programmed Death – Ligand 1 Expression in Malignancy of Thyroid Follicular Epithelial Cell Origin

    Get PDF
    Several previous studies reported the fact that expression of Programmed Death – Ligan 1 (PD-L1) in various types of histopathology of thyroid cancer showed varied results and had predictive value and prognosis that were expected to be targeted for anti PD-1/PD-L1 immunotherapy. The aim of this study was to evaluate comparison expression of PD-L1 one to each other group between papillary thyroid carcinoma (PTC), follicular thyroid carcinoma (FTC), poorly differentiated carcinoma (PDTC) and anaplastic thyroid carcinoma (ATC). This study was an observational analytic with a cross sectional design using paraffin block samples from three anatomic pathology laboratories in Makassar during the periode of July 2015 – February 2019. PD-L1 expression was evaluated using Rabbit Monoclonal Antibody (28-8) and data were analysed using The Mann – Whitney Test. There was a significant difference of PD-L1 expression score between PTC with PDTC (p = 0,045 ; p < 0,05) and ATC (p = 0,046 ; p < 0,05), whereas there was no significant difference of PD-L1 expression score between PTC with FTC (p = 0,371 ; p > 0,05), between FTC with PDTC (p = 0,147 ; p > 0,05) and ATC (p = 0,069 ; p > 0,05), also between PDTC with ATC (p = 0,483 ; p > 0,05). But overall, PD-L1 expression showed higher expression in a subset of advanced thyroid cancers such as poorly differentiated thyroid carcinoma and anaplastic thyroid carcinoma
    corecore