175 research outputs found
Kumpulan Makalah Diskusi Sejarah Lokal Sub Tema: Pembangkangan Sipil dan Konflik Vertikal II
Karya-karya sejarah dengan berbagai aspek yang dikaji dan ditulis melalui Proyek Peningkatan Kesadaran Sejarah Nasional (Proyek PKSN), dimaksudkan untuk disebarluaskan ke tengah-tengah masyarakat dengan tujuan untuk memberikan bahan informasi kesejarahan kepada masyarakat. Dengan demikian diharapkan banyak pihak menambah pengetahuannya tentang sejarah, baik yang menyangkut akumulasi fakta maupun proses peristiwa. Di samping itu, para pembaca juga akan memperoleh nilai nilai kesejarahan, baik mengenai kepahlawanan, kejuangan, maupun perkembangan budaya yang terungkap dari paparan yang terdapat dalam karya-karya sejarah itu
Ternate sebagai bandar di jalur Sutra: kumpulan makalah diskusi
Buku Ternate Sebagai Bandar di Jalur Sutra merupakan
kumpulan makalah diskusi dengan judul yang sama diselenggarakan oleh Proyek lnventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Departemen Pendidikan dan Kebudayaan di Kota Ternate bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Maluku. Diskusi diadakan di Maluku Utara pada tanggal 24--27 Nopember 1996. Diskusi tersebut membahas kedudukan Ternate dari berbagai aspek sejarahnya. Di antaranya tentang sejarah perkembangan Pelabuhan Ternate, ekonomi perdagangan, kemaritiman, proses islamisasi, perkembangan politik dan pemerintahan, tinggalan-tinggalan sejarah, struktur masyarakat dan bahasa dan kemungkinan perkembangannya di masa mendatang
Aneka ragam khasanah budaya nusantara III
Salah satu usaha untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan meningkatkan penyebarluasan informasi mengenai kebudayaan melalui berbagai media massa. Untuk menetapkan informasi yang layak disarnpaikan kepada masyarakat, Direktorat Jenderal Kebudayaan membentuk Tim Koordinasi Siaran Pembinaan dan Pengembangan Ke budayaan. Keanggotaan Tim Koordinasi Siaran ini terdiri dari wakil-wakil dari Direktorat dan Pusat di lingkungan Direktorat Jenderal Ke budayaan
Vademikum Direktorat Jenderal Kebudayaan Depdikbud
Vademikum Direktorat Jenderal Kebudayaan berarti buku yang berisi daftar istilah yang dipergunakan oleh unit-unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan sesuai bidangnya dengan penjelasan artinya. Tidak semua istilah dapat dijumpai di sini melainkan istilah-istilah khusus yang ada kaitan dengan istilah yang dipergunakan dalam kegiatan teknis sesuai bidang tugas masing-masing di unit kerja yang bersangkutan. Dengan Vademikum diharapkan ada kejelasan arti, adanya -kesamaan pengertian atau adanya pengertian tunggal terhadap istilah-istilah yang digunakan, sehingga dapat menghindari adanya perbedaan pengertian dan bennacam tapsiran.Buku Vademikum Direktorat Jerderal Kebudayaan merupakan bagian dari buku Pengenalan tentang Tugas, Fungsi, Organisasi dan Kegiatan Direktorat Jenderal Kebudayaan. Maksudnya memberi uraian arti yang lebih jelas terhadap istilah yang digunakan dalam buku Pengenalan tersebut
Aneka ragam khasanah budaya nusantara VI
Budaya indonesia yang beraneka ragam merupakan kekayaan
yang perlu dilestarikan dan dikembangkan terus menerus guna meningkatkan ketahanan budaya dan dapat dimanfaatkan untuk menunjang wisata budaya
Merekatkan kembali bangsa yang retak: suatu pendekatan budaya
Abad XXI yang empat tahun lagi akan dimasuki makhluk
manusia dalam perjalanannya menempuh dimensi waktu telah diberi julukan "Zaman Ilmu Pengetahuan dan Teknologi" atau, disingkat, "Zaman Tptek". Disebut demikian karena sekarang ini sudah bisa diperkirakan bahwa di abad mendatang tersebut kedua faktor buatan manusia itu betul-betul akan menguasai kehidupan manusia. Perkiraan yang di ucapkan dengan begitu pasti ini datang dari sekelompok manusia yang dengan sadar dan sengaja telah mengembangkannya selama berabad-abad sejak sebelum Abad XX melalui pengembangan kebudayaan. Mengetahui dengan baik kebudayaan Barat ini, demi menyadari mengapa kebudayaan asing ini sampai bisa memproduksi faktor-faktor yang begitu ampuh, dan tidak tanpa bahaya bagi kemanusiaan, menjadi penting sekali bagi kita yang lahir dan dibesarkan di luar lingkungan kebudayaan tersebut. Sebab umat manusia yang tidak menyadarinya pasti akan sui it dapat survive dalam menempuh zaman Iptek di Abad XXI yang pasti penuh dengan tantangan, perubahan dan peluang-peluang baru yang serba cepat
Laporan kinerja tahun 2018: Balai Pelestarian Cagar Budaya D.I. Yogyakarta
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Pelestarian Cagar Budaya D.I. Yogyakarta tahun 2018 ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran dan kegiatan di lingkungan Balai Pelestarian Cagar Budaya D.I. Yogyakarta, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hasil pengukuran kinerja Balai Pelestarian Cagar Budaya D.I. Yogyakarta ini diharapkan dapat digunakan dalam mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan program kerja serta kegiatan selama tahun 2018 atas apa saja yang menjadi tugas dan fungsi serta tanggung jawab yang di emban oleh
Balai Pelestarian Cagar Budaya D.I. Yogyakarta
Nilai nilai kepercayaan masyarakat tentang ruang tempat tinggal di kota manado
Salah satu jalur kebijakan pembangunan di bidang
kebudayaan perlu diarahkan sedemikian rupa sehingga pengelolaan komunikasi kebudayaan dapat menuju ke arah peningkatan dan penyebarluasan khasanah budaya Yang dimaksud dengan komunikasi kebudayaan adalah penyebarluasan infonnasi dalam rangka pengenalan nilai-nilai budaya sebagai wujud pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang sekaligus untuk dapat meningkatkan kesadaran berbudaya masyarakat untuk menghargai, menghayati dan mengembangkan nilai luhur budaya bangsa, khususnya bagi generasi muda. Salah satu media untuk dapat menyebarluaskan intormasi itu adalah melalui penerbitan buku Nilai-nilai Kepercayaan Masyarakat Tentang Tata Ruang Tempat Tinggal di Kota Manado. Hal ini dimaksud agar dapat agar dapat diketahui oleh masyarakat luas
Upacara adat sandou ari pada masyarakat iban di kabupaten kapuas hulu kalimantan barat
Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT.
yang telah melimpahkan Rahmat-Nya sehingga penulisan tentang Upacara Sandau Ari Pada kepercayaan Masyarakat Suku iban di Putussibau dapat selesai tepat pada waktunya.
Penulisan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk ikut
serta menginventarisasikan dan mendokumentasikan upacara
tradisional yang berlaku dalam masyarakat Dayak umumnya, yang terdapat di Provinsi Kalimantan Barat. Berangkat dari tulisan ini diharapkan masyarakat umum mengenal bahwa pada masyarakat Dayak umumnya dan masyarakat lban khususnya memiliki bermacam-macam upacara adat yang salah satunya adalah upacara Sandau Ari ini yang sampai saat ini masih dilakukan
Album benda cagar budaya
Peninggalan Sejarah dan Purbakala yang tersebar diseluruh Indonesia merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya. Benda eagar Budaya yang terdaftar hingga saat ini 6.342 dan Pemerintah baru dapat memelihara kurang lebih 28%. Di masa lalu, ketika seluruh aset yang berkaitan dengan sejarah dan pubakala di tangani oleh pemerintah pusat pendataan dan pemeliharaan seluruh Benda agar Budaya dapat dilaksanakan seeara langsung, namun saat ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, maka penetapan Benda eagar Budaya, situs dan kawasan eagar budaya melalui Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata menjadi saat penting
- …